tag:blogger.com,1999:blog-86053752683153485392024-01-12T02:19:30.519-08:00walisongorezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.comBlogger56125tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-91337920847411745572011-12-24T04:54:00.001-08:002011-12-24T04:54:34.263-08:00Cara install & memakai theme pihak ke3 di windows xp, vista dan 7<h1 class="post-title">Cara install & memakai theme pihak ke3 di windows xp, vista dan 7</h1><span class="meta-comments"><a href="http://www.hong.web.id/tutorial/cara-install-memakai-theme-pihak-ke3-di-windows-xp-vista-dan-7#comments" title="Comment on Cara install & memakai theme pihak ke3 di windows xp, vista dan 7">Komen = 2</a></span> <div class="post-meta"> <div class="post-meta-bottom"> </div></div><span></span> Mengganti theme di windows adalah mengasyikkan, karena kita ngga akan bosan dengan tampilan windows yang begitu2 ajah tiap hari, namun mengganti tema atau motif di windows dengan theme dari pihak ke3 (3rd party) tidak diijinkan oleh windows secara langsung, namun harus di patch (ditambal) terlebih dahulu, agar windows dapat menerima motif yang akan kita pasang.<br />
Ada beberapa tool (alat) untuk mem-patch windows agar bisa menerima theme (motif) pihak ke3 ini, berikut beberapa alat yang dapat kita gunakan sebelum kita dapat memasang theme yang akan kita pakai di windows.<br />
Anda dapat menggunakan salah satu utilitas gratis disebutkan berikut untuk patch Windows Anda dan menggunakan tema pihak ke-3 favorit Anda:<br />
<strong>Catatan: Semua peralatan mendukung Windows XP, Vista dan 7.</strong><br />
<ol><li><strong>Universal Theme Patcher</strong></li>
“Universal Theme Patcher” adalah sebuah UxTheme Patcher yang bagus dan mendukung <strong>Windows XP SP2/SP3, Server 2003, Vista SP1/SP2, Server 2008 dan Windows 7</strong>. Dapat digunakan dalam kedua sistem <strong>32-bit (x86)</strong> dan <strong>64-bit (x64)</strong>.
Berikut langkah sederhana untuk menggunakan alat ini:
<ol><li>Anda hanya perlu menjalankan file EXE dan ia akan meminta Anda untuk memilih bahasa.</li>
<li>Klik tombol OK dan ia akan mendeteksi OS dan kondisi file sistem. Ia akan menunjukkan kepada kita informasi tersebut dan akan meminta kita untuk konfirmasi lebih lanjut.</li>
<li>Klik tombol Yes. Sekarang Anda akan melihat antarmuka utama dari alat ini. Anda hanya perlu untuk mengklik pada tombol “Patch” yang diberikan untuk setiap file:</li>
<img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-3334" height="404" src="http://www.hong.web.id/wp-content/uploads/2011/01/Universal_Theme_Patcher.png" title="Universal_Theme_Patcher" width="577" />
<li>Setelah Anda mem-patch file, tombol “Restore” akan diaktifkan sehingga Anda dapat mengembalikan filenya semula bila diperlukan. </li>
<li>Restart sistem anda dan Kita akan dapat menggunakan tema pihak ke-3 di Windows tanpa masalah. </li>
</ol><li><strong>VistaGlazz</strong></li>
<strong>VistaGlazz</strong> adalah sebuah tool gratis yang mudah digunakan untuk menambal UXtheme, dapat digunakan untuk Windows XP, Vista dan windows 7.
<img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-3335" height="280" src="http://www.hong.web.id/wp-content/uploads/2011/01/VistaGlazz2.jpg" title="VistaGlazz2" width="507" />
Cukup jalankan program, terima perjanjian (accept the agreement) dan klik pada icon pertama “Computer” untuk menambal sistem anda.
<li><strong>UxStyle</strong></li>
Perangkat lunak kecil ini yang bernama <strong>UxStyle</strong>, akan menambal sistem agar dapat menerima tema pihak ke3, menangani mengaktifkan / menonaktifkan dukungan tema dan driver kernel menangani patching. Untuk platform 64-bit, driver kernel ditandatangani dengan sertifikat digital, seperti yang disyaratkan oleh Microsoft.
Cukup download dan instal alat ini dan bersiap-siap menikmati tema pihak ke-3. Ia bekerja di Windows XP, Vista dan 7.
Perhatikan bahwa ia tidak memiliki UI. Ia akan dijalankan sebagai layanan di latar belakang dan akan memungkinkan Anda untuk menggunakan tema pihak ke-3.
<li><strong>Cara menggunakan tema pihak ke-3</strong></li>
Setelah kita menambal sistem (patch) dengan salah satu utilitas diatas, selanjutnya copy lah file theme nya (mengandungi file <strong>.theme</strong> dan folder yang berisi file <strong>.msstyle</strong>) kedalam folder “<strong>%windir%\Resources\Themes\</strong>“, ( dimana %windir% ini adalah direktory dimana windows kita terinstall didalam sistem drive kita, biasanya sih C:\). Kemudian klik 2x file <strong>.theme</strong> untuk mengaktifkan temanya, atau gunakan “Desktop Properties” juga bisa.</ol>rezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-5465195667214285942011-12-24T04:53:00.002-08:002011-12-24T04:53:53.771-08:00Cara mudah menampilkan/menyembunyikan file dan folder<h1 class="post-title">Cara mudah menampilkan/menyembunyikan file dan folder</h1><span class="meta-comments"></span> <div class="post-meta"> <div class="post-meta-bottom"> </div></div><span></span> <img alt="" class="alignright size-full wp-image-1051" height="96" src="http://www.hong.web.id/wp-content/uploads/2010/06/Windows.jpg" title="Windows" width="106" />Kadang2 kita perlu untuk menyembunyikan file atau folder di windows, tujuannya agar file atau folder itu tidak di sentuh atau di modifikasi, baik isi file atau folder yang bersangkutan agar tetap aman, seperti file system windows, file startup sistem, dll. Cara mudah untuk menampilkan dan menyembunyikan file, file hidden, folder hidden, dapat memakai skrip program .vbs berikut, fungsi skrip ini, akan menampilkan file atau folder yang tersebunyi agar dapat kita lihat di windows explorer, dan jika tersembunyi waktu menjalankan skrip ini maka akan di tampilkan, dan kebalikannya. jika sebelumnya di terlihat maka akan di hidden<br />
file/folder nya. Cara buatnya, cukup buka notepad dan masukin kode berikut:<br />
<div class="wp_syntax"><div class="code"><pre class="vb" style="font-family: monospace;">Hidden = <span style="color: maroon;">"HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\Hidden"</span>
SHidden = <span style="color: maroon;">"HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\ShowSuperHidden"</span>
<span style="color: #151b8d; font-weight: bold;">Set</span> Sh = WScript.<span style="color: #e56717; font-weight: bold;">CreateObject</span>(<span style="color: maroon;">"WScript.Shell"</span>)
St = Sh.RegRead(Hidden)
<span style="color: #8d38c9; font-weight: bold;">If</span> St = 2 <span style="color: #8d38c9; font-weight: bold;">Then</span>
Sh.RegWrite Hidden, 1, <span style="color: maroon;">"REG_DWORD"</span>
Sh.RegWrite SHidden, 1, <span style="color: maroon;">"REG_DWORD"</span>
<span style="color: #8d38c9; font-weight: bold;">Else</span>
Sh.RegWrite Hidden, 2, <span style="color: maroon;">"REG_DWORD"</span>
Sh.RegWrite SHidden, 0, <span style="color: maroon;">"REG_DWORD"</span>
<span style="color: #8d38c9; font-weight: bold;">End</span> <span style="color: #8d38c9; font-weight: bold;">If</span>
Sh.SendKeys(<span style="color: maroon;">"{F5}"</span>)</pre></div></div><img alt="" class="aligncenter" height="476" src="http://www.hong.web.id/wp-content/uploads/2010/06/show_hidden.jpg" title="show/hide file/folder" width="388" /><br />
Sudah itu simpanlah dengan nama “Show Hidden Files On Off.vbs” atau nama lain kesukaan kita, dah taruh di desktop atau di Quick launch agar dapat dengan mudah kita menjalankanya jika diperlukan.rezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-90243639417050158972011-12-24T04:53:00.000-08:002011-12-24T04:53:20.856-08:00Cara Membuat Backup Windows 7<h2 class="title">Cara Membuat Backup Windows 7 ke Sebuah Harddisk</h2><img alt="Backup Windows 7" class="alignleft size-full wp-image-2344" height="100" src="http://www.mypc-spot.com/wp-content/uploads/2010/10/Backup-Windows-7.gif" title="Backup Windows 7" width="100" />Pada Windows 7 Anda bisa temukan sebuah fitur <i>Backup and Restore</i> untuk memudahkan Anda membuat <i>backup</i> dari Windows 7 Anda serta melakukan <i>restore</i> dari backup tersebut dengan mudah juga. Fasilitas backup di Windows 7 akan melakukan backup terhadap semua dokumen Anda yang ada pada folder Library, seperti Document, Music, Pictures dan lain-lain. Jika Anda meletakkan backup pada sebuah hard drive yang berformat NTFS dan berukuran cukup besar, maka proses backup juga akan <a href="http://www.mypc-spot.com/2010/07/cara-membuat-system-image-windows-7.html" target="_blank" title="Cara membuat system image Windows 7">membuat system image Windows 7</a> Anda. <span id="more-2038"></span><br />
Proses backup pada Windows 7 juga bisa dilakukan secara otomatis dan berkala (schedule backup). Schedule backup ini akan menghapus backup lama dan menggantinya dengan backup yang terbaru. Anda juga mempunyai beberapa pilihan lokasi penyimpanan backup. Anda bisa melakukan backup ke hard disk, backup ke DVD, dan bisa juga melakukan backup ke network.<br />
Jika pada backup disertakan juga system image Windows 7, maka Anda akan membutuhkan sebuah system repair disk untuk melakukan restore system image. Cara membuatnya bisa Anda simak di artikel <a href="http://www.mypc-spot.com/2010/07/cara-membuat-cd-repair-system-repair-disc-windows-7.html" target="_blank" title="Cara Membuat CD Repair (System Repair Disc) Windows 7">Cara Membuat CD Repair (System Repair Disc) Windows 7</a> atau pada artikel <a href="http://www.mypc-spot.com/2010/08/cara-membuat-system-repair-disc-windows-7-dengan-flashdisk.html" target="_blank" title="Cara Membuat System Repair Disc Windows 7 dengan Flashdisk">Cara Membuat System Repair Disc Windows 7 dengan Flashdisk</a>. Anda bisa booting menggunakan system repair disk yang Anda miliki, kemudian memilih system image yang akan di-restore.<br />
Pada artikel kali ini, saya akan membahas cara membuat backup Windows 7 ke sebuah harddisk. Untuk cara membuat backup Windows 7 ke network dan membuat backup ke sebuah DVD akan saya bahas pada artikel selanjutnya. Berikut langkah-langkah membuat backup Windows 7 ke sebuah harddisk:<br />
<ol><li>Buka Control Panel. Pada item <i>System and Security</i>, klik <i>Backup your computer</i>.</li>
<img alt="Control Panel Backup Item" class="aligncenter size-full wp-image-2339" height="72" src="http://www.mypc-spot.com/wp-content/uploads/2010/09/Control-Panel-Backup-Item.gif" title="Control Panel Backup Item" width="300" />
<li>Di jendela selanjutnya, klik tulisan <i>Set Backup</i>.</li>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_2340" style="width: 310px;"><a class="fancybox" href="http://www.mypc-spot.com/wp-content/uploads/2010/09/Set-Up-Backup.gif" rel="fancybox" title="Set Up Backup"><img alt="Set Up Backup" class="size-medium wp-image-2340" height="118" src="http://www.mypc-spot.com/wp-content/uploads/2010/09/Set-Up-Backup-300x118.gif" title="Set Up Backup" width="300" /></a>
<div class="wp-caption-text">Klik gambar untuk memperbesar</div></div><li>Pada jendela <i>Backup Wizard</i> yang pertama, pilih partisi harddisk atau drive ekternal (flashdisk atau harddisk eksternal) yang akan dijadikan lokasi backup. Klik <i>Next</i> untuk melanjutkan.</li>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_2343" style="width: 310px;"><a class="fancybox" href="http://www.mypc-spot.com/wp-content/uploads/2010/10/Pilih-Lokasi-Backup.gif" rel="fancybox" title="Pilih Lokasi Backup"><img alt="Pilih Lokasi Backup" class="size-medium wp-image-2343" height="152" src="http://www.mypc-spot.com/wp-content/uploads/2010/10/Pilih-Lokasi-Backup-300x152.gif" title="Pilih Lokasi Backup" width="300" /></a>
<div class="wp-caption-text">Klik gambar untuk memperbesar</div></div><li>Selanjutnya, pilih opsi <b>Let Windows choose (recommended)</b> dan klik Next. Jika Anda ingin menentukan apa saja yang akan dibackup, pilih <b>Let me choose</b>.</li>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_2341" style="width: 310px;"><a class="fancybox" href="http://www.mypc-spot.com/wp-content/uploads/2010/09/Let-Windows-Choose-Backup.gif" rel="fancybox" title="Let Windows Choose Backup"><img alt="Let Windows Choose Backup" class="size-medium wp-image-2341" height="119" src="http://www.mypc-spot.com/wp-content/uploads/2010/09/Let-Windows-Choose-Backup-300x119.gif" title="Let Windows Choose Backup" width="300" /></a>
<div class="wp-caption-text">Klik gambar untuk memperbesar</div></div><li>Pada jendela selanjutnya, klik tombol <b>Save settings and run backup</b> untuk memulai proses backup.</li>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_2342" style="width: 310px;"><a class="fancybox" href="http://www.mypc-spot.com/wp-content/uploads/2010/10/Review-Backup-Settings.gif" rel="fancybox" title="Review Backup Settings"><img alt="Review Backup Settings" class="size-medium wp-image-2342" height="236" src="http://www.mypc-spot.com/wp-content/uploads/2010/10/Review-Backup-Settings-300x236.gif" title="Review Backup Settings" width="300" /></a>
<div class="wp-caption-text">Klik gambar untuk memperbesar</div></div><li>Proses backup akan segera dimulai. Tunggu hingga proses backup s Waktu yang dibutuhkan proses backup ini tergantung dari ukuran file yang akan di backup.</li>
</ol>Sekian tutorial cara membuat backup Windows 7 ke sebuah harddisk. Pada artikel selanjutnya, saya akan membaut tutorial <a href="http://www.mypc-spot.com/2010/10/cara-membuat-backup-windows-7-ke-sebuah-dvd.html" title="cara membuat backup Windows 7 ke sebuah DVD">cara membuat backup Windows 7 ke sebuah DVD</a>.rezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-13084466197322300802011-12-24T04:52:00.001-08:002011-12-24T04:52:16.342-08:00meta tagmeta tag mungkin sudah tidak populer lagi kayak dulu, namun meta tag masih penting lho buat blog kamu. Khususnya jika kamu ingin blog kamu diindex dengan lebih mudah oeh om google dan teman – temannya (mbah yahoo, pak MSN dsb). Memang benar sih kalau meta tag bukan satu – satuya faktor yang bikin blog kamu search engine frienly. Tapi meta tag tetep mempunyai peran yang penting buat om googe dan tema – temannya untuk mengindex blog kamu dengan lebih baik<br />
Buat para wordpress mania apalagi yang hosting sendiri, mungkin g ada masalah dengan memasukkan meta tag, namun beberapa pengguna blogger banyak yang merasa kesulitan dalam memasukkan meta tag ke blog mereka. Berikut ini saya bagi tips gimana caranya memasukkan meta tag ke blog blogger :<br />
<span id="more-432"></span><br />
1. Login ke account blogger kamu dengan memasukkan email dan password kamu. Setelah kamu masuk ke dashboar, pilih tab layout.<br />
2. Setalah itu akan muncul menu Page Elements, Fonts and Colors, Edit HTML and Pick New Template. pilih yang edit HTML<br />
3. backup template kamu dan simpan di komputer sebelum mengeditnya, biasakan nelakuin ini ya…biar kalau eror bisa kembali ke bentuk semula.<br />
4. letakkan kursor kamu di kotak kode KTML dan tekan ctrl + F untuk membuka kotak pencarian. copy kode :<br />
<blockquote><b:include data=’blog’ name=’all-head-content’/></blockquote>di kotak pencarian. dan setelah ditemukan maka kode itu akan muncul dengan highlight5. copy dan paste kde berikut tepat dibawah kode yang berhasil ditemukan tadi :<br />
<blockquote><meta content=’DESCRIPTION BLOG KAMU DISINI’ name=’description’/><br />
<meta content=’KEYWORDS BLOG KAMU DISINI’ name=’keywords’/><br />
<meta content=’NAMA AUTHOR KAMU DISINI’ name=’author’/></blockquote>6. Ganti DESCRIPTION BLOG KAMU DISINI dengan deskripsi blog kamu, begitu juga untuk KEYWORDS BLOG KAMU DISINI dan NAMA AUTHOR KAMU DISINI, ganti sesuai dengan blog kamu<br />
7. Preview blog kamu, jika tidak ada yang error klik save.<br />
8. Minum kopi, sebagai pesta karena blog kamu sudah memiliki meta tag dan siap terindex oleh om google dan teman – temannya dengan lebih baik.rezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-80318763705618186122011-12-24T04:51:00.001-08:002011-12-24T04:51:47.472-08:00Cara meningkatkan pengunjung blog<h2 class="h-slideshow-title">Cara meningkatkan pengunjung blog — Presentation Transcript</h2><ol class="transcripts h-transcripts"><li>Cara meningkatkanpengunjung Blog <br />
Perbanyakjumlahartikel. <br />
Bilasemakinbanyakartikelberkualitas yang andabuat, makasemakinbesar pula kemungkinan blog andaakandikunjungi</li>
<li>Artikelyang berkualitas<br />
<ul><li>Syaratutamajikaandaingindikunjungiolehbanyakpenggermaryautuharusmmempunyaiartikel yang berkualitas</li>
<li>Bilasyaratutamainitidakbisaandapenuhi, makajanganberharappengunjung blog andaakanmeningkat</li>
</ul></li>
<li>Pemilihantema Blog<br />
Memilihtemamungkinmerupakanhal yang sederhana,namunmemilihtemasangatlahpenting<br />
Jikaandasudahsalahdalammemilihtemauntuk blog anda,makasemua yang andalaukukanmungkinakansia-sia<br />
Pilihlahtema yang banyakorangcaridi Internet</li>
<li>Cara mudahdancepatpunya blog<br />
<ul><li>Bikinalamat E-mail</li>
<li>Mendaftar Blog diBlogspot</li>
</ul></li>
<li>Daftarkan Blog andakemesinPencari<br />
<ul><li>Traffic yang paling memungkinkanuntukdidapatkanadalah yang berasaldarimesinpencari (terutamagoogle)</li>
<li>Segeradaftarkan blog andasupayacepatdiindeksolehmesinpencari</li>
<li>Banyakmesinpencari yang anda,namunsebaiknya yang ewajibandadaftarkanyaitu:google,yahoodan MSN</li>
</ul></li>
<li>Meningkatkan Page Rank Blog Anda<br />
<ul><li>Page rank blog andaharusbagus</li>
<li>Jika page rank blog andarendahmakaakantersisiholeh blog yang memiliki page rank yang lebihtinggi</li>
</ul></li>
<li>Promosikan Blog<br />
Mempromosikan blog memangmerupakanhal yang tidaklahmudah<br />
Dalammempromosikan blog ada 2 carayaitusecara online dansecara offline</li>
<li>Syaratsifatmenjadi Blogger<br />
Haruspunyaminatmenulis<br />
Haruspunyaminatmembaca<br />
Harusmampuberkomunikasisecaraefektifmelaluitulisan<br />
Haruspunyakepribadian</li>
<li>Tips agar situsbaruandaterindeksidalam 24 jam<br />
Buat minimal 5 postinganuntuksitusanda<br />
Buat internal link<br />
Daftarkankesitussosial bookmarking<br />
Berikankomentardi blog yang populer</li>
<li>Kesuksesanakandatangjikatetapsajabekerjakerasdanbisamengaturwaktu<br />
Kita haruskreatif<br />
Harusmampumenerimakompetisi<br />
Harusmempunyaikesabaran<br />
Harusmeluangkanwaktuuntuknge Blogharustekun</li>
</ol>rezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-37332596630805010062011-12-08T05:20:00.000-08:002011-12-08T05:20:53.550-08:00walisongio<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style> <![endif]--> <br />
<div style="text-align: center;"><br />
</div><br />
<br />
<strong> mau tau kisah sekilas tentang walisongo<a href="http://www.blogger.com/%E2%80%9CWalisongo%E2%80%9D%20berarti%20sembilan%20orang%20wali%E2%80%9D%20Mereka%20adalah%20Maulana%20Malik%20Ibrahim,%20Sunan%20Ampel,%20Sunan%20Giri,%20Sunan%20Bonang,%20Sunan%20Dradjad,%20Sunan%20Kalijaga,%20Sunan%20Kudus,%20Sunan%20Muria,%20serta%20Sunan%20Gunung%20Jati.%20Mereka%20tidak%20hidup%20pada%20saat%20yang%20persis%20bersamaan.%20Namun%20satu%20sama%20lain%20mempunyai%20keterkaitan%20erat,%20bila%20tidak%20dalam%20ikatan%20darah%20juga%20dalam%20hubungan%20guru-murid%20Maulana%20Malik%20Ibrahim%20yang%20tertua.%20Sunan%20Ampel%20anak%20Maulana%20Malik%20Ibrahim.%20Sunan%20Giri%20adalah%20keponakan%20Maulana%20Malik%20Ibrahim%20yang%20berarti%20juga%20sepupu%20Sunan%20Ampel.%20Sunan%20Bonang%20dan%20Sunan%20Drajad%20adalah%20anak%20Sunan%20Ampel.%20Sunan%20Kalijaga%20merupakan%20sahabat%20sekaligus%20murid%20Sunan%20Bonang.%20Sunan%20Muria%20anak%20Sunan%20Kalijaga.%20Sunan%20Kudus%20murid%20Sunan%20Kalijaga.%20Sunan%20Gunung%20Jati%20adalah%20sahabat%20para%20Sunan%20lain,%20kecuali%20Maulana%20Malik%20Ibrahim%20yang%20lebih%20dahulu%20meninggal.%20Mereka%20tinggal%20di%20pantai%20utara%20Jawa%20dari%20awal%20abad%2015%20hingga%20pertengahan%20abad%2016,%20di%20tiga%20wilayah%20penting.%20Yakni%20Surabaya-Gresik-Lamongan%20di%20Jawa%20Timur,%20Demak-Kudus-Muria%20di%20Jawa%20Tengah,%20serta%20Cirebon%20di%20Jawa%20Barat.%20Mereka%20adalah%20para%20intelektual%20yang%20menjadi%20pembaharu%20masyarakat%20pada%20masanya.%20Mereka%20mengenalkan%20berbagai%20bentuk%20peradaban%20baru:%20mulai%20dari%20kesehatan,%20bercocok%20tanam,%20niaga,%20kebudayaan%20dan%20kesenian,%20kemasyarakatan%20hingga%20pemerintahan.%20Pesantren%20Ampel%20Denta%20dan%20Giri%20adalah%20dua%20institusi%20pendidikan%20paling%20penting%20di%20masa%20itu.%20Dari%20Giri,%20peradaban%20Islam%20berkembang%20ke%20seluruh%20wilayah%20timur%20Nusantara.%20Sunan%20Giri%20dan%20Sunan%20Gunung%20Jati%20bukan%20hanya%20ulama,%20namun%20juga%20pemimpin%20pemerintahan.%20Sunan%20Giri,%20Bonang,%20Kalijaga,%20dan%20Kudus%20adalah%20kreator%20karya%20seni%20yang%20pengaruhnya%20masih%20terasa%20hingga%20sekarang.%20Sedangkan%20Sunan%20Muria%20adalah%20pendamping%20sejati%20kaum%20jelata.%20Era%20Walisongo%20adalah%20era%20berakhirnya%20dominasi%20Hindu-Budha%20dalam%20budaya%20Nusantara%20untuk%20digantikan%20dengan%20kebudayaan%20Islam.%20Mereka%20adalah%20simbol%20penyebaran%20Islam%20di%20Indonesia.%20Khususnya%20di%20Jawa.%20Tentu%20banyak%20tokoh%20lain%20yang%20juga%20berperan.%20Namun%20peranan%20mereka%20yang%20sangat%20besar%20dalam%20mendirikan%20Kerajaan%20Islam%20di%20Jawa,%20juga%20pengaruhnya%20terhadap%20kebudayaan%20masyarakat%20secara%20luas%20serta%20dakwah%20secara%20langsung,%20membuat%20%E2%80%9Csembilan%20wali%E2%80%9D%20ini%20lebih%20banyak%20disebut%20dibanding%20yang%20lain.%20Masing-masing%20tokoh%20tersebut%20mempunyai%20peran%20yang%20unik%20dalam%20penyebaran%20Islam.%20Mulai%20dari%20Maulana%20Malik%20Ibrahim%20yang%20menempatkan%20diri%20sebagai%20%E2%80%9Ctabib%E2%80%9D%20bagi%20Kerajaan%20Hindu%20Majapahit;%20Sunan%20Giri%20yang%20disebut%20para%20kolonialis%20sebagai%20%E2%80%9Cpaus%20dari%20Timur%E2%80%9D%20hingga%20Sunan%20Kalijaga%20yang%20mencipta%20karya%20kesenian%20dengan%20menggunakan%20nuansa%20yang%20dapat%20dipahami%20masyarakat%20Jawa%20-yakni%20nuansa%20Hindu%20dan%20Budha."> klik disini aja ya</a></strong><br />
<br />
<div style="text-align: center;"><strong>“Walisongo” berarti sembilan orang wali”</strong></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Dradjad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, serta Sunan Gunung Jati. Mereka tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru-murid<br />
Maulana Malik Ibrahim yang tertua. Sunan Ampel anak Maulana Malik Ibrahim. Sunan Giri adalah keponakan Maulana Malik Ibrahim yang berarti juga sepupu Sunan Ampel. Sunan Bonang dan Sunan Drajad adalah anak Sunan Ampel. Sunan Kalijaga merupakan sahabat sekaligus murid Sunan Bonang. Sunan Muria anak Sunan Kalijaga. Sunan Kudus murid Sunan Kalijaga. Sunan Gunung Jati adalah sahabat para Sunan lain, kecuali Maulana Malik Ibrahim yang lebih dahulu meninggal.<br />
Mereka tinggal di pantai utara Jawa dari awal abad 15 hingga pertengahan abad 16, di tiga wilayah penting. Yakni Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, serta Cirebon di Jawa Barat. Mereka adalah para intelektual yang menjadi pembaharu masyarakat pada masanya. Mereka mengenalkan berbagai bentuk peradaban baru: mulai dari kesehatan, bercocok tanam, niaga, kebudayaan dan kesenian, kemasyarakatan hingga pemerintahan.<br />
Pesantren Ampel Denta dan Giri adalah dua institusi pendidikan paling penting di masa itu. Dari Giri, peradaban Islam berkembang ke seluruh wilayah timur Nusantara. Sunan Giri dan Sunan Gunung Jati bukan hanya ulama, namun juga pemimpin pemerintahan. Sunan Giri, Bonang, Kalijaga, dan Kudus adalah kreator karya seni yang pengaruhnya masih terasa hingga sekarang. Sedangkan Sunan Muria adalah pendamping sejati kaum jelata.<br />
Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia. Khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat “sembilan wali” ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.<br />
Masing-masing tokoh tersebut mempunyai peran yang unik dalam penyebaran Islam. Mulai dari Maulana Malik Ibrahim yang menempatkan diri sebagai “tabib” bagi Kerajaan Hindu Majapahit; Sunan Giri yang disebut para kolonialis sebagai “paus dari Timur” hingga Sunan Kalijaga yang mencipta karya kesenian dengan menggunakan nuansa yang dapat dipahami masyarakat Jawa -yakni nuansa Hindu dan Budha.<br />
<br />
<div class="MsoNormal"><br />
</div>rezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-12444591560166271702011-12-08T05:15:00.000-08:002011-12-08T05:15:53.304-08:00Syech maulana malik ibrahimmau tau sejarah tentang syech maulana malik ibrahim silahkan klik <a href="http://www.blogger.com/goog_255745742">disini saja</a><a href="http://www.enterupload.com/z73se7d7qcnp/Maulana_Malik_Ibrahim.docx.html"> ??</a><br />
<br />
<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style> <![endif]--> <br />
<div style="text-align: center;"><strong>Maulana Malik Ibrahim (1)</strong></div><div style="text-align: center;"><br />
</div>Maulana Malik Ibrahim, atau Makdum Ibrahim As-Samarkandy diperkirakan lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada paruh awal abad 14. Babad Tanah Jawi versi Meinsma menyebutnya Asmarakandi, mengikuti pengucapan lidah Jawa terhadap As-Samarkandy, berubah menjadi Asmarakandi<br />
Maulana Malik Ibrahim kadang juga disebut sebagai Syekh Magribi. Sebagian rakyat malah menyebutnya Kakek Bantal. Ia bersaudara dengan Maulana Ishak, ulama terkenal di Samudra Pasai, sekaligus ayah dari Sunan Giri (Raden Paku). Ibrahim dan Ishak adalah anak dari seorang ulama Persia, bernama Maulana Jumadil Kubro, yang menetap di Samarkand. Maulana Jumadil Kubro diyakini sebagai keturunan ke-10 dari Syayidina Husein, cucu Nabi Muhammad saw.<br />
Maulana Malik Ibrahim pernah bermukim di Campa, sekarang Kamboja, selama tiga belas tahun sejak tahun 1379. Ia malah menikahi putri raja, yang memberinya dua putra. Mereka adalah Raden Rahmat (dikenal dengan Sunan Ampel) dan Sayid Ali Murtadha alias Raden Santri. Merasa cukup menjalankan misi dakwah di negeri itu, tahun 1392 M Maulana Malik Ibrahim hijrah ke Pulau Jawa meninggalkan keluarganya.<br />
Beberapa versi menyatakan bahwa kedatangannya disertai beberapa orang. Daerah yang ditujunya pertama kali yakni desa Sembalo, daerah yang masih berada dalam wilayah kekuasaan Majapahit. Desa Sembalo sekarang, adalah daerah Leran kecamatan Manyar, 9 kilometer utara kota Gresik.<br />
Aktivitas pertama yang dilakukannya ketika itu adalah berdagang dengan cara membuka warung. Warung itu menyediakan kebutuhan pokok dengan harga murah. Selain itu secara khusus Malik Ibrahim juga menyediakan diri untuk mengobati masyarakat secara gratis. Sebagai tabib, kabarnya, ia pernah diundang untuk mengobati istri raja yang berasal dari Campa. Besar kemungkinan permaisuri tersebut masih kerabat istrinya.<br />
Kakek Bantal juga mengajarkan cara-cara baru bercocok tanam. Ia merangkul masyarakat bawah -kasta yang disisihkan dalam Hindu. Maka sempurnalah misi pertamanya, yaitu mencari tempat di hati masyarakat sekitar yang ketika itu tengah dilanda krisis ekonomi dan perang saudara. Selesai membangun dan menata pondokan tempat belajar agama di Leran, tahun 1419 M Maulana Malik Ibrahim wafat. Makamnya kini terdapat di kampung Gapura, Gresik, Jawa Timur.nrezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-25977739241528007842011-12-08T05:10:00.000-08:002011-12-08T05:10:45.538-08:00mau tau sjarah syech maulana malik ibrahim<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style> <![endif]--> <br />
mau tau sejarah syech maulana malik ibrahim <a href="http://www.blogger.com/goog_644720039">klik disini</a><a href="http://mau%20tau%20sejarah%20syech%20maulana%20malik%20ibrahim%20klik%20disini%20ya/"> ya</a><br />
<div style="text-align: center;"><strong>Maulana Malik Ibrahim (1)</strong> </div>Maulana Malik Ibrahim, atau Makdum Ibrahim As-Samarkandy diperkirakan lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada paruh awal abad 14. Babad Tanah Jawi versi Meinsma menyebutnya Asmarakandi, mengikuti pengucapan lidah Jawa terhadap As-Samarkandy, berubah menjadi Asmarakandi<br />
Maulana Malik Ibrahim kadang juga disebut sebagai Syekh Magribi. Sebagian rakyat malah menyebutnya Kakek Bantal. Ia bersaudara dengan Maulana Ishak, ulama terkenal di Samudra Pasai, sekaligus ayah dari Sunan Giri (Raden Paku). Ibrahim dan Ishak adalah anak dari seorang ulama Persia, bernama Maulana Jumadil Kubro, yang menetap di Samarkand. Maulana Jumadil Kubro diyakini sebagai keturunan ke-10 dari Syayidina Husein, cucu Nabi Muhammad saw.<br />
Maulana Malik Ibrahim pernah bermukim di Campa, sekarang Kamboja, selama tiga belas tahun sejak tahun 1379. Ia malah menikahi putri raja, yang memberinya dua putra. Mereka adalah Raden Rahmat (dikenal dengan Sunan Ampel) dan Sayid Ali Murtadha alias Raden Santri. Merasa cukup menjalankan misi dakwah di negeri itu, tahun 1392 M Maulana Malik Ibrahim hijrah ke Pulau Jawa meninggalkan keluarganya.<br />
Beberapa versi menyatakan bahwa kedatangannya disertai beberapa orang. Daerah yang ditujunya pertama kali yakni desa Sembalo, daerah yang masih berada dalam wilayah kekuasaan Majapahit. Desa Sembalo sekarang, adalah daerah Leran kecamatan Manyar, 9 kilometer utara kota Gresik.<br />
Aktivitas pertama yang dilakukannya ketika itu adalah berdagang dengan cara membuka warung. Warung itu menyediakan kebutuhan pokok dengan harga murah. Selain itu secara khusus Malik Ibrahim juga menyediakan diri untuk mengobati masyarakat secara gratis. Sebagai tabib, kabarnya, ia pernah diundang untuk mengobati istri raja yang berasal dari Campa. Besar kemungkinan permaisuri tersebut masih kerabat istrinya.<br />
Kakek Bantal juga mengajarkan cara-cara baru bercocok tanam. Ia merangkul masyarakat bawah -kasta yang disisihkan dalam Hindu. Maka sempurnalah misi pertamanya, yaitu mencari tempat di hati masyarakat sekitar yang ketika itu tengah dilanda krisis ekonomi dan perang saudara. Selesai membangun dan menata pondokan tempat belajar agama di Leran, tahun 1419 M Maulana Malik Ibrahim wafat. Makamnya kini terdapat di kampung Gapura, Gresik, Jawa Timur.n<br />
<strong>Sunan Ampel (2)</strong><br />
<div class="MsoNormal"><br />
</div>rezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-60642371719673087942011-12-04T00:05:00.000-08:002011-12-04T00:05:36.884-08:00sekilasalkisah sunan gresik<!--[if !mso]> <style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves>false</w:TrackMoves> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:shapedefaults v:ext="edit" spidmax="1027"/> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:shapelayout v:ext="edit"> <o:idmap v:ext="edit" data="1"/> </o:shapelayout></xml><![endif]--> <br />
<table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 1.5pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 100.0%;" width="100%"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sunan Gresik :Wali Songo Pertama<b> mau tau sekila sejarah sunan gresik<a href="http://www.blogger.com/Sunan%20Gresik%20:Wali%20Songo%20Pertama%20%09%20%09%20%09%20%20Nusantara%20%20Selasa,%2008%20September%202009%2008:20%20%20Sunan%20Gresik%20Agama%20Islam%20menyebar%20di%20bumi%20nusantara%20dikabarkan%20dilakukan%20oleh%20para%20ulama%20yang%20kemudian%20dianugrahi%20gelar%20Wali%20Songo.%20Dan%20Sunan%20Gresik%20atau%20Maulana%20Malik%20Ibrahim%20adalah%20sosok%20ulama%20pertama%20yang%20diberi%20gelar%20sebagai%20Wali%20Songo.%20%20Sunan%20Gresik%20atau%20Maulana%20Malik%20Ibrahim%20%28w.%201419%20M/882%20H%29%20adalah%20nama%20salah%20seorang%20Walisongo,%20yang%20dianggap%20yang%20pertama%20kali%20menyebarkan%20agama%20Islam%20di%20tanah%20Jawa.%20Ia%20dimakamkan%20di%20desa%20Gapura,%20kota%20Gresik,%20Jawa%20Timur.%20Tidak%20terdapat%20bukti%20sejarah%20yang%20meyakinkan%20mengenai%20asal%20keturunan%20Maulana%20Malik%20Ibrahim,%20meskipun%20pada%20umumnya%20disepakati%20bahwa%20ia%20bukanlah%20orang%20Jawa%20asli.%20Sebutan%20Syekh%20Maghribi%20yang%20diberikan%20masyarakat%20kepadanya,%20kemungkinan%20menisbatkan%20asal%20keturunannya%20dari%20Maghrib,%20atau%20Maroko%20di%20Afrika%20Utara.%20Babad%20Tanah%20Jawi%20versi%20J.J.%20Meinsma%20menyebutnya%20dengan%20nama%20Makhdum%20Ibrahim%20as-Samarqandy,%20yang%20mengikuti%20pengucapan%20lidah%20Jawa%20menjadi%20Syekh%20Ibrahim%20Asmarakandi.%20Ia%20memperkirakan%20bahwa%20Maulana%20Malik%20Ibrahim%20lahir%20di%20Samarkand,%20Asia%20Tengah,%20pada%20paruh%20awal%20abad%2014.%20Dalam%20keterangannya%20pada%20buku%20The%20History%20of%20Java%20mengenai%20asal%20mula%20dan%20perkembangan%20kota%20Gresik,%20Raffles%20menyatakan%20bahwa%20menurut%20penuturan%20para%20penulis%20lokal,%20%22Mulana%20Ibrahim,%20seorang%20Pandita%20terkenal%20berasal%20dari%20Arabia,%20keturunan%20dari%20Jenal%20Abidin,%20dan%20sepupu%20Raja%20Chermen%20%28sebuah%20negara%20Sabrang%29,%20telah%20menetap%20bersama%20para%20Mahomedans%20lainnya%20di%20Desa%20Leran%20di%20Jang%27gala%22.%20Namun%20demikian,%20kemungkinan%20pendapat%20yang%20terkuat%20adalah%20berdasarkan%20pembacaan%20J.P.%20Moquette%20atas%20baris%20kelima%20tulisan%20pada%20prasasti%20makamnya%20di%20desa%20Gapura%20Wetan,%20Gresik;%20yang%20mengindikasikan%20bahwa%20ia%20berasal%20dari%20Kashan,%20suatu%20tempat%20di%20Iran%20sekarang.%20Terdapat%20beberapa%20versi%20mengenai%20silsilah%20Maulana%20Malik%20Ibrahim.%20Ia%20pada%20umumnya%20dianggap%20merupakan%20keturunan%20Rasulullah%20SAW;%20melalui%20jalur%20keturunan%20Husain%20bin%20Ali,%20Ali%20Zainal%20Abidin,%20Muhammad%20al-Baqir,%20Ja%27far%20ash-Shadiq,%20Ali%20al-Uraidhi,%20Muhammad%20al-Naqib,%20Isa%20ar-Rumi,%20Ahmad%20al-Muhajir,%20Ubaidullah,%20Alwi%20Awwal,%20Muhammad%20Sahibus%20Saumiah,%20Alwi%20ats-Tsani,%20Ali%20Khali%27%20Qasam,%20Muhammad%20Shahib%20Mirbath,%20Alwi%20Ammi%20al-Faqih,%20Abdul%20Malik%20%28Ahmad%20Khan%29,%20Abdullah%20%28al-Azhamat%29%20Khan,%20Ahmad%20Syah%20Jalal,%20Jamaluddin%20Akbar%20al-Husain%20%28Maulana%20Akbar%29,%20dan%20Maulana%20Malik%20Ibrahim.%20%20Penyebaran%20Agama%20Maulana%20Malik%20Ibrahim%20dianggap%20termasuk%20salah%20seorang%20yang%20pertama-tama%20menyebarkan%20agama%20Islam%20di%20tanah%20Jawa,%20dan%20merupakan%20wali%20senior%20diantara%20para%20Walisongo%20lainnya.%20Beberapa%20versi%20babad%20menyatakan%20bahwa%20kedatangannya%20disertai%20beberapa%20orang.%20Daerah%20yang%20ditujunya%20pertama%20kali%20ialah%20desa%20Sembalo,%20sekarang%20adalah%20daerah%20Leran,%20Kecamatan%20Manyar,%20yaitu%209%20kilometer%20ke%20arah%20utara%20kota%20Gresik.%20Ia%20lalu%20mulai%20menyiarkan%20agama%20Islam%20di%20tanah%20Jawa%20bagian%20timur,%20dengan%20mendirikan%20mesjid%20pertama%20di%20desa%20Pasucinan,%20Manyar.%20Pertama-tama%20yang%20dilakukannya%20ialah%20mendekati%20masyarakat%20melalui%20pergaulan.%20Budi%20bahasa%20yang%20ramah-tamah%20senantiasa%20diperlihatkannya%20di%20dalam%20pergaulan%20sehari-hari.%20Ia%20tidak%20menentang%20secara%20tajam%20agama%20dan%20kepercayaan%20hidup%20dari%20penduduk%20asli,%20melainkan%20hanya%20memperlihatkan%20keindahan%20dan%20kabaikan%20yang%20dibawa%20oleh%20agama%20Islam.%20Berkat%20keramah-tamahannya,%20banyak%20masyarakat%20yang%20tertarik%20masuk%20ke%20dalam%20agama%20Islam.%20Sebagaimana%20yang%20dilakukan%20para%20wali%20awal%20lainnya,%20aktivitas%20pertama%20yang%20dilakukan%20Maulana%20Malik%20Ibrahim%20ialah%20berdagang.%20Ia%20berdagang%20di%20tempat%20pelabuhan%20terbuka,%20yang%20sekarang%20dinamakan%20desa%20Roomo,%20Manyar.%20Perdagangan%20membuatnya%20dapat%20berinteraksi%20dengan%20masyarakat%20banyak,%20selain%20itu%20raja%20dan%20para%20bangsawan%20dapat%20pula%20turut%20serta%20dalam%20kegiatan%20perdagangan%20tersebut%20sebagai%20pelaku%20jual-beli,%20pemilik%20kapal%20atau%20pemodal.%20Setelah%20cukup%20mapan%20di%20masyarakat,%20Maulana%20Malik%20Ibrahim%20kemudian%20melakukan%20kunjungan%20ke%20ibukota%20Majapahit%20di%20Trowulan.%20Raja%20Majapahit%20meskipun%20tidak%20masuk%20Islam%20tetapi%20menerimanya%20dengan%20baik,%20bahkan%20memberikannya%20sebidang%20tanah%20di%20pinggiran%20kota%20Gresik.%20Wilayah%20itulah%20yang%20sekarang%20dikenal%20dengan%20nama%20desa%20Gapura.%20Cerita%20rakyat%20tersebut%20diduga%20mengandung%20unsur-unsur%20kebenaran;%20mengingat%20menurut%20Groeneveldt%20pada%20saat%20Maulana%20Malik%20Ibrahim%20hidup,%20di%20ibukota%20Majapahit%20telah%20banyak%20orang%20asing%20termasuk%20dari%20Asia%20Barat.%20%20Demikianlah,%20dalam%20rangka%20mempersiapkan%20kader%20untuk%20melanjutkan%20perjuangan%20menegakkan%20ajaran-ajaran%20Islam,%20Maulana%20Malik%20Ibrahim%20membuka%20pesantren-pesantren%20yang%20merupakan%20tempat%20mendidik%20pemuka%20agama%20Islam%20di%20masa%20selanjutnya.%20Hingga%20saat%20ini%20makamnya%20masih%20diziarahi%20orang-orang%20yang%20menghargai%20usahanya%20menyebarkan%20agama%20Islam%20berabad-abad%20yang%20silam.%20Setiap%20malam%20Jumat%20Legi,%20masyarakat%20setempat%20ramai%20berkunjung%20untuk%20berziarah.%20%20Ritual%20ziarah%20tahunan%20atau%20haul%20juga%20diadakan%20setiap%20tanggal%2012%20Rabi%27ul%20Awwal,%20sesuai%20tanggal%20wafat%20pada%20prasasi%20makamnya.%20Pada%20acara%20haul%20biasa%20dilakukan%20khataman%20Al-Quran,%20mauludan%20%28pembacaan%20riwayat%20Nabi%20Muhammad%29,%20dan%20dihidangkan%20makanan%20khas%20bubur%20harisah.%20Legenda%20Rakyat%20Menurut%20legenda%20rakyat,%20dikatakan%20bahwa%20Maulana%20Malik%20Ibrahim%20berasal%20dari%20Persia.%20Maulana%20Malik%20Ibrahim%20Ibrahim%20dan%20Maulana%20Ishaq%20disebutkan%20sebagai%20anak%20dari%20Maulana%20Jumadil%20Kubro,%20atau%20Syekh%20Jumadil%20Qubro.%20Maulana%20Ishaq%20disebutkan%20menjadi%20ulama%20terkenal%20di%20Samudera%20Pasai,%20sekaligus%20ayah%20dari%20Raden%20Paku%20atau%20Sunan%20Giri.%20Syekh%20Jumadil%20Qubro%20dan%20kedua%20anaknya%20bersama-sama%20datang%20ke%20pulau%20Jawa.%20Setelah%20itu%20mereka%20berpisah;%20Syekh%20Jumadil%20Qubro%20tetap%20di%20pulau%20Jawa,%20Maulana%20Malik%20Ibrahim%20ke%20Champa,%20Vietnam%20Selatan;%20dan%20adiknya%20Maulana%20Ishak%20mengislamkan%20Samudera%20Pasai.%20Maulana%20Malik%20Ibrahim%20disebutkan%20bermukim%20di%20Champa%20%28dalam%20legenda%20disebut%20sebagai%20negeri%20Chermain%20atau%20Cermin%29%20selama%20tiga%20belas%20tahun.%20Ia%20menikahi%20putri%20raja%20yang%20memberinya%20dua%20putra;%20yaitu%20Raden%20Rahmat%20atau%20Sunan%20Ampel%20dan%20Sayid%20Ali%20Murtadha%20atau%20Raden%20Santri.%20Setelah%20cukup%20menjalankan%20misi%20dakwah%20di%20negeri%20itu,%20ia%20hijrah%20ke%20pulau%20Jawa%20dan%20meninggalkan%20keluarganya.%20Setelah%20dewasa,%20kedua%20anaknya%20mengikuti%20jejaknya%20menyebarkan%20agama%20Islam%20di%20pulau%20Jawa.%20Maulana%20Malik%20Ibrahim%20dalam%20cerita%20rakyat%20terkadang%20juga%20disebut%20dengan%20nama%20Kakek%20Bantal.%20Ia%20mengajarkan%20cara-cara%20baru%20bercocok%20tanam.%20Ia%20merangkul%20masyarakat%20bawah,%20dan%20berhasil%20dalam%20misinya%20mencari%20tempat%20di%20hati%20masyarakat%20sekitar%20yang%20ketika%20itu%20tengah%20dilanda%20krisis%20ekonomi%20dan%20perang%20saudara.%20Selain%20itu,%20ia%20juga%20sering%20mengobati%20masyarakat%20sekitar%20tanpa%20biaya.%20Sebagai%20tabib,%20diceritakan%20bahwa%20ia%20pernah%20diundang%20untuk%20mengobati%20istri%20raja%20yang%20berasal%20dari%20Champa.%20Besar%20kemungkinan%20permaisuri%20tersebut%20masih%20kerabat%20istrinya.%20Wafat%20Setelah%20selesai%20membangun%20dan%20menata%20pondokan%20tempat%20belajar%20agama%20di%20Leran,%20tahun%201419%20Maulana%20Malik%20Ibrahim%20wafat.%20Makamnya%20kini%20terdapat%20di%20desa%20Gapura%20Wetan,%20Gresik,%20Jawa%20Timur.%20Saat%20ini,%20jalan%20yang%20menuju%20ke%20makam%20tersebut%20diberi%20nama%20Jalan%20Malik%20Ibrahim.%20"> klik disini </a>aja ya</b></span></div></td> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 100.0%;" width="100%"> <div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;"><a href="http://www.bangadang.com/berita/34-nusantara/1398-sunan-gresik-wali-songo-pertama?format=pdf" title=""PDF" "><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="PDF" border="0" height="16" src="file:///C:/DOCUME%7E1/TENCYB%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" width="16" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div></td> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 100.0%;" width="100%"> <div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;"><a href="http://www.bangadang.com/berita/34-nusantara/1398-sunan-gresik-wali-songo-pertama?tmpl=component&print=1&layout=default&page=" title=""Cetak" "><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="Cetak" border="0" height="16" src="file:///C:/DOCUME%7E1/TENCYB%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif" width="16" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div></td> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 100.0%;" width="100%"> <div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;"><a href="http://www.bangadang.com/component/mailto/?tmpl=component&link=aHR0cDovL3d3dy5iYW5nYWRhbmcuY29tL2Jlcml0YS8zNC1udXNhbnRhcmEvMTM5OC1zdW5hbi1ncmVzaWstd2FsaS1zb25nby1wZXJ0YW1h" title=""E-mail" "><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="E-mail" border="0" height="16" src="file:///C:/DOCUME%7E1/TENCYB%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.gif" width="16" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 1.5pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Nusantara </span></div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;"> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;" valign="top"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Selasa, 08 September 2009 08:20 </span></div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;" valign="top"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><img align="left" alt="http://www.bangadang.com/images/stories/sunan_maulana.jpg" height="355" src="file:///C:/DOCUME%7E1/TENCYB%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image005.jpg" width="286" /><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sunan Gresik</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Agama Islam menyebar di bumi nusantara dikabarkan dilakukan oleh para ulama yang kemudian dianugrahi gelar Wali Songo. Dan Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim adalah sosok ulama pertama yang diberi gelar sebagai Wali Songo. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim (w. 1419 M/882 H) adalah nama salah seorang Walisongo, yang dianggap yang pertama kali menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Ia dimakamkan di desa Gapura, kota Gresik, Jawa Timur.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tidak terdapat bukti sejarah yang meyakinkan mengenai asal keturunan Maulana Malik Ibrahim, meskipun pada umumnya disepakati bahwa ia bukanlah orang Jawa asli. Sebutan Syekh Maghribi yang diberikan masyarakat kepadanya, kemungkinan menisbatkan asal keturunannya dari Maghrib, atau Maroko di Afrika Utara.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Babad Tanah Jawi versi J.J. Meinsma menyebutnya dengan nama Makhdum Ibrahim as-Samarqandy, yang mengikuti pengucapan lidah Jawa menjadi Syekh Ibrahim Asmarakandi. Ia memperkirakan bahwa Maulana Malik Ibrahim lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada paruh awal abad 14.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dalam keterangannya pada buku The History of Java mengenai asal mula dan perkembangan kota Gresik, Raffles menyatakan bahwa menurut penuturan para penulis lokal, "Mulana Ibrahim, seorang Pandita terkenal berasal dari Arabia, keturunan dari Jenal Abidin, dan sepupu Raja Chermen (sebuah negara Sabrang), telah menetap bersama para Mahomedans lainnya di Desa Leran di Jang'gala".</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Namun demikian, kemungkinan pendapat yang terkuat adalah berdasarkan pembacaan J.P. Moquette atas baris kelima tulisan pada prasasti makamnya di desa Gapura Wetan, Gresik; yang mengindikasikan bahwa ia berasal dari Kashan, suatu tempat di Iran sekarang.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Terdapat beberapa versi mengenai silsilah Maulana Malik Ibrahim. Ia pada umumnya dianggap merupakan keturunan Rasulullah SAW; melalui jalur keturunan Husain bin Ali, Ali Zainal Abidin, Muhammad al-Baqir, Ja'far ash-Shadiq, Ali al-Uraidhi, Muhammad al-Naqib, Isa ar-Rumi, Ahmad al-Muhajir, Ubaidullah, Alwi Awwal, Muhammad Sahibus Saumiah, Alwi ats-Tsani, Ali Khali' Qasam, Muhammad Shahib Mirbath, Alwi Ammi al-Faqih, Abdul Malik (Ahmad Khan), Abdullah (al-Azhamat) Khan, Ahmad Syah Jalal, Jamaluddin Akbar al-Husain (Maulana Akbar), dan Maulana Malik Ibrahim. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penyebaran Agama</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Maulana Malik Ibrahim dianggap termasuk salah seorang yang pertama-tama menyebarkan agama Islam di tanah Jawa, dan merupakan wali senior diantara para Walisongo lainnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Beberapa versi babad menyatakan bahwa kedatangannya disertai beberapa orang. Daerah yang ditujunya pertama kali ialah desa Sembalo, sekarang adalah daerah Leran, Kecamatan Manyar, yaitu 9 kilometer ke arah utara kota Gresik. Ia lalu mulai menyiarkan agama Islam di tanah Jawa bagian timur, dengan mendirikan mesjid pertama di desa Pasucinan, Manyar.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pertama-tama yang dilakukannya ialah mendekati masyarakat melalui pergaulan. Budi bahasa yang ramah-tamah senantiasa diperlihatkannya di dalam pergaulan sehari-hari. Ia tidak menentang secara tajam agama dan kepercayaan hidup dari penduduk asli, melainkan hanya memperlihatkan keindahan dan kabaikan yang dibawa oleh agama Islam. Berkat keramah-tamahannya, banyak masyarakat yang tertarik masuk ke dalam agama Islam.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sebagaimana yang dilakukan para wali awal lainnya, aktivitas pertama yang dilakukan Maulana Malik Ibrahim ialah berdagang. Ia berdagang di tempat pelabuhan terbuka, yang sekarang dinamakan desa Roomo, Manyar.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Perdagangan membuatnya dapat berinteraksi dengan masyarakat banyak, selain itu raja dan para bangsawan dapat pula turut serta dalam kegiatan perdagangan tersebut sebagai pelaku jual-beli, pemilik kapal atau pemodal.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setelah cukup mapan di masyarakat, Maulana Malik Ibrahim kemudian melakukan kunjungan ke ibukota Majapahit di Trowulan. Raja Majapahit meskipun tidak masuk Islam tetapi menerimanya dengan baik, bahkan memberikannya sebidang tanah di pinggiran kota Gresik. Wilayah itulah yang sekarang dikenal dengan nama desa Gapura. Cerita rakyat tersebut diduga mengandung unsur-unsur kebenaran; mengingat menurut Groeneveldt pada saat Maulana Malik Ibrahim hidup, di ibukota Majapahit telah banyak orang asing termasuk dari Asia Barat. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Demikianlah, dalam rangka mempersiapkan kader untuk melanjutkan perjuangan menegakkan ajaran-ajaran Islam, Maulana Malik Ibrahim membuka pesantren-pesantren yang merupakan tempat mendidik pemuka agama Islam di masa selanjutnya. Hingga saat ini makamnya masih diziarahi orang-orang yang menghargai usahanya menyebarkan agama Islam berabad-abad yang silam. Setiap malam Jumat Legi, masyarakat setempat ramai berkunjung untuk berziarah. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ritual ziarah tahunan atau haul juga diadakan setiap tanggal 12 Rabi'ul Awwal, sesuai tanggal wafat pada prasasi makamnya. Pada acara haul biasa dilakukan khataman Al-Quran, mauludan (pembacaan riwayat Nabi Muhammad), dan dihidangkan makanan khas bubur harisah.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Legenda Rakyat</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menurut legenda rakyat, dikatakan bahwa Maulana Malik Ibrahim berasal dari Persia. Maulana Malik Ibrahim Ibrahim dan Maulana Ishaq disebutkan sebagai anak dari Maulana Jumadil Kubro, atau Syekh Jumadil Qubro. Maulana Ishaq disebutkan menjadi ulama terkenal di Samudera Pasai, sekaligus ayah dari Raden Paku atau Sunan Giri. Syekh Jumadil Qubro dan kedua anaknya bersama-sama datang ke pulau Jawa. Setelah itu mereka berpisah; Syekh Jumadil Qubro tetap di pulau Jawa, Maulana Malik Ibrahim ke Champa, Vietnam Selatan; dan adiknya Maulana Ishak mengislamkan Samudera Pasai.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Maulana Malik Ibrahim disebutkan bermukim di Champa (dalam legenda disebut sebagai negeri Chermain atau Cermin) selama tiga belas tahun. Ia menikahi putri raja yang memberinya dua putra; yaitu Raden Rahmat atau Sunan Ampel dan Sayid Ali Murtadha atau Raden Santri. Setelah cukup menjalankan misi dakwah di negeri itu, ia hijrah ke pulau Jawa dan meninggalkan keluarganya. Setelah dewasa, kedua anaknya mengikuti jejaknya menyebarkan agama Islam di pulau Jawa.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Maulana Malik Ibrahim dalam cerita rakyat terkadang juga disebut dengan nama Kakek Bantal. Ia mengajarkan cara-cara baru bercocok tanam. Ia merangkul masyarakat bawah, dan berhasil dalam misinya mencari tempat di hati masyarakat sekitar yang ketika itu tengah dilanda krisis ekonomi dan perang saudara.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Selain itu, ia juga sering mengobati masyarakat sekitar tanpa biaya. Sebagai tabib, diceritakan bahwa ia pernah diundang untuk mengobati istri raja yang berasal dari Champa. Besar kemungkinan permaisuri tersebut masih kerabat istrinya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Wafat</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setelah selesai membangun dan menata pondokan tempat belajar agama di Leran, tahun 1419 Maulana Malik Ibrahim wafat. Makamnya kini terdapat di desa Gapura Wetan, Gresik, Jawa Timur. Saat ini, jalan yang menuju ke makam tersebut diberi nama Jalan Malik Ibrahim. </span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><br />
</div>rezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-16934878399745882172011-12-04T00:01:00.000-08:002011-12-04T00:01:11.028-08:00sekilas kisah sejarah sunan ampel<div class="MsoNormal" style="margin: 0 0 10pt;"><strong><span style="font-family: "; font-size: 24pt;">Sunan Ampel mau tau sekilas sejarah sunan ampel <a href="http://www.blogger.com/Sunan%20Ampel%20%20Keturunan%20Nabi%20Muhammad%20%20Oleh:%20%20H.M.YOUSRI%20NUR%20RAJA%20AGAM%20*%29%20%20SUNAN%20Ampel%20benar-benar%20sudah%20diyakini%20oleh%20semua%20peneliti%20sejarah,%20%E2%80%9Cbukan%20orang%20Jawa%E2%80%9D.%20Ia%20adalah%20pendatang%20dari%20Campa%20atau%20Cempa%20atau%20Jeumpa.%20Masih%20belum%20jelas,%20di%20mana%20tepatnya.%20Bahkan%20juga%20disebutkan%20bahwa%20Sunan%20Ampel,%20berdarah%20Arab%20dan%20keturunan%20Cina.%20%20Selain%20itu%20semua,%20ada%20lagi%20kisah%20tentang%20nasab%20atau%20garis%20keturunan%20Sunan%20Ampel.%20Dalam%20Babad%20Tanah%20Jawi-%20Galuh%20Mataram,%20versi%20Soewito%20Santoso,%20menegaskan%20bahwa%20Sunan%20Ampel%20berasal%20dari%20Arab%20dan%20masih%20keturunan%20Nabi%20Muhammad%20SAW%20%28Shalallahu%20%E2%80%98Alaihi%20Wasallam%29.%20%20Azzumardi%20Azra%20dalam%20bukunya%20%E2%80%9CJaringan%20Ulama%20Timur%20Tengah%20dan%20Kepulauan%20Nusantara%20Abad%20XVII%20dan%20XVIII,%20Melacak%20Akar-akar%20Pembaruan%20Pemikiran%20Islam%20di%20Indonesia,%201994,halaman%2030,%20bahwa%20ayah%20Sunan%20Ampel%20orang%20Arab%20bukan%20sekadar%20%E2%80%9Ctutur%20tinular%E2%80%9D,%20melainkan%20ada%20beberapa%20sumber%20tertulis%20yang%20mendukung.%20Pendapat%20umum%20tersebut%20juga%20dikuatkan%20oleh%20keterangan%20GWJ%20Drewes%20di%20depan%20rektor%20dan%20para%20dosen%20IAIN%20Kalijaga%20Jogjakarta,%2021%20November%201971,%20sebagaimana%20diberitakan%20pada%20Bulletin%20Antara,%20terbitan%20LKBN%20Antara,%20edisi%20pagi,%2022%20November%201971,%20halaman%201.%20%20Salah%20satu%20bangsa%20di%20dunia%20yang%20senang%20dan%20paling%20rajin%20mencatat%20nasab%20dan%20silsilah%20adalah%20Bangsa%20Arab,%20terutama%20kaum%20Alawiyyin.%20Ini%20karena%20ciri%20khas%20kaum%20ini%20yang%20bangga%20dan%20hormat%20terhadap%20orang%20tua%20dan%20leluhurnya.%20Kabilah%20Arab%20menyusun%20cacatan%20silsilah%20ini%20dengan%20rapi.%20Syekh%20Al-Fadil%20wa%20al-Tahrir%20al-Kamil%20Abi%20al-Faus%20al-Bagdadi%20yang%20biasa%20disebut%20al-Syuwaidiy%20dalam%20bukunya:%20%E2%80%9CSabaik%20al-Zahab%20fi%20Ma%E2%80%99rifati%20Qabail%20al-Arab,%20menulis%20tentang%20silsilah%20dan%20pecahan%20kabilah%20di%20Arab%20perantau%20sampai%20ke%20India.%20%20Dalam%20kitab%20itu%20juga%20diuraikan%20tentang%20garis%20keturunan%20Nabi%20Muhammad%20SAW%20ke%20Siti%20Fatimah%20yang%20menjadi%20penyebar%20agama%20Islam%20sampai%20ke%20Timur%20Jauh,%20yakni:%20India,%20Kamboja,%20Siam,%20Annam,%20Malaysia%20dan%20Indonesia.%20%20Dalam%20beberapa%20silsilah%20Nabi%20Muhammad%20yang%20kemudian%20sampai%20ke%20Sunan%20Ampel,%20terungkap%20pada%20Serat%20Babad%20Para%20Wali%20Tanah%20Jawa%20sebagai%20versi%20pertama,%20silsilah%20dari%201%E2%80%99Nabi%20Muhammad%20terus%20ke%20generasi%202.Sayyidah%20Siti%20Fatimah%20az-Zahra%20+%20Sayyidina%20Ali%20bin%20Abi%20Thalib,%20terus%20ke%203.Husein%20%E2%80%94%204.Ali%20Zainal%20Abidin%20%E2%80%94%205.Muhammad%20al-Baqir%20%E2%80%94%206.Ja%E2%80%99far%20Shadiq%20%E2%80%94%207.Ali%20%E2%80%94%208.Muhammad%20%E2%80%94%209.Isa%20%E2%80%94%2010.Ahmad%20Muhajir%20%E2%80%94%2011.Ubaidullah%20%E2%80%94%2012.Alwi%20%E2%80%94%2013.Muhammad%20%E2%80%94%20Alwi%20%E2%80%94%20Ali%20Khaliq%20%E2%80%94%20Muhammad%20%E2%80%94%20Alwi%20%E2%80%94%20Abdul%20Malik%20%E2%80%94%20Abdullah%20Khan%20%E2%80%94%20Ahmad%20Jamaluddin%20%E2%80%94%20Jamaluddin%20Akbar%20%E2%80%94%20Ibrahim%20dan%20terus%20ke%20Raden%20Rahmat.%20%20Versi%20kedua,%20dari%20Nabi%20Muhammad%20terus%20ke%20Siti%20Fathimah%20az-Zahra%20+%20Sayyidina%20Ali%20bin%20Abi%20Thalib%20%E2%80%94%20S.Husain%20%E2%80%94%20Ali%20Zainal%20Abidin%20%28wali%20di%20Mindanau,%20Filipina%29%20%E2%80%94%20Zainal%20Alim%20%E2%80%94%20Zainal%20Kabir%20%E2%80%94%20Zainal%20Husain%20%E2%80%94%20Jumadil%20Kubra%20%E2%80%94%20Ibrahim%20Asmara%20dan%20Raden%20Rahmat.%20%20Versi%20ketiga,%20urutan%20nasab%20Syarif%20Muhammad%20bin%20Ali%20Zainal%20Abidin,%20yaitu:%20dari%201.Nabi%20Muhammad%20SAW%20terus%20ke%202.Siti%20Fathimah%20az-Zahra%20+%20Sayyidina%20Ali%20bin%20Abi%20Thalib%20%E2%80%94%203.Husain%20%E2%80%93%204.Ali%20Zainal%20Abidin%20%E2%80%94%205.Muhammad%20al%20Baqir%20%E2%80%94%206.Ja%E2%80%99far%20Shadiq%20%E2%80%94%207.Ali%20%E2%80%94%208.Muhammad%20%E2%80%94%209.Isa%20%E2%80%94%2010.Ahmad%20Muhajir%20%E2%80%94%20Ubaidullah%20%E2%80%94Alwi%20%E2%80%94%20Abdurrahman%20%E2%80%94%20Ahmad%20%E2%80%94%20Abdullah%20%E2%80%94%20Ali%20%E2%80%94%20Muhammad%20%E2%80%94%20Abdullah%20%E2%80%94%20Muhammad%20%E2%80%94%20Ali%20%E2%80%94%20Nuhammad%20%E2%80%94%20Husen%20%E2%80%94%20Ali%20al%20Baqir%20%E2%80%94%20Ali%20Zainal%20Abidin%20%E2%80%94%20Muhammad%20Abdul%20Malik%20dan%20Raden%20Rahmat.%20%20Versi%20keempat,%20berdasarkan%20silsilah%20Sunan%20Giri,%20sebagai%20berikut:%20dari%20Nabi%20Muhammad%20SAW%20ke%20Siti%20Fathimah%20az-Zahra%20+%20Sayyidina%20Ali%20bin%20Abi%20Thalib%20%E2%80%93%20Husain%20%E2%80%94%20Ali%20Zainal%20Abidin%20%E2%80%93%20Muhammad%20al%20Baqir%20%E2%80%94%20Ja%E2%80%99far%20Shadiq%20%E2%80%94Ali%20%E2%80%94%20Muhammad%20%E2%80%94%20Isa%20%E2%80%94%20Ahmad%20Muhajir%20%E2%80%94%20Ubaidullah%20%E2%80%94Alwi%20%E2%80%94%20Muhammad%20%E2%80%94%20Alwi%20%E2%80%94%20Ali%20Khaliq%20%E2%80%94%20Muhamad%20%E2%80%94%20Alwi%20%E2%80%94%20Ibrahim%20%E2%80%94%20Maulana%20Ishaq%20%E2%80%94%20Raden%20Rahmat.%20%20Dari%20empat%20versi%20di%20atas,%20versi%20pertama,%20apabila%20diperhatikan%20dari%20nama,%20ada%20perbedaan%20sebutan%20nama-nama%20psds%20nomor%20urut%20keturunannya.%20%20Silsilah%20lainnya%20ada%20empat%20versi%20lagi,%20semua%20tentang%20garis%20nasab%20Raden%20Rahmat%20atau%20Sunan%20Ampel%20dari%20Nabi%20Muhammad%20melalui%20Siti%20Fatimah.%20%20Kendati%20dari%20berbagai%20versi%20itu%20ada%20perbedaan,%20namun%20pada%20akhirnya%20ada%20kesamaan,%20yakni%20keturunan%20terdekat%20Raden%20Rahmat%20adalah%20Ibrahim.%20%20Gelar%20Raden%20%20Biasanya,%20kalau%20penyebar%20agama%20Islam%20berasal%20dari%20Arab,%20ia%20sering%20dipanggil%20syekh.%20Sebagaimana%20panggilan%20untuk%20ulama%20besar%20di%20Sumatera,%20terutama%20di%20Minangkabau%20atau%20Sumatera%20Barat.%20Tetapi%20itu%20sama%20sekali%20tidak,%20pada%20Sunan%20Ampel%20dan%20beberapa%20sunan%20lainnya.%20Kecuali%20ada%20sebutan%20syekh%20untuk%20Syekh%20Maulana%20Malik%20Ibrahim%20dan%20Syekh%20Maulana%20Yusuf.%20%20Berbagai%20sumber%20dan%20babad,%20semuanya%20menyatakan%20Sunan%20Ampel%20pada%20masa%20kecilnya%20bernama%20Rahmat.%20%20Dalam%20riwayat%20berikutnya,%20setelah%20menempuh%20perjalanan%20panjang%20dengan%20menyeberangi%20samudera%20dan%20lautan,%20Rahmat%20datang%20pusat%20kerajaan%20Majapahit%20bersama%20adiknya%20Raja%20Pandhita%20alias%20Santri%20dan%20anak%20pamannya%20bernama%20Beureurah%20atau%20Burerah.%20Paman%20Rahmat%20atau%20ayah%20Burerah%20adalah%20Raja%20Cempa.%20Di%20keraton%20Majapahit%20mereka%20bertiga%20diterima%20sebagai%20keluarga%20kerajaan.%20Sebab,%20Rahmat%20dan%20Raja%20Pandhita%20alias%20Santri%20adalah%20kemenakan%20dari%20permaisuri%20Prabu%20Brawijaya%20yang%20bernama%20Dewi%20Murtiningrum%20atau%20dalam%20Babad%20Tanah%20Jawi%20%E2%80%93%20Galuh%20Mataram%20disebut%20Ratu%20Darawati.%20%20Nah,%20saat%20berada%20di%20Majapahit%20inilah,%20mereka%20bertiga%20memperolah%20gelar%20%E2%80%9Craden%E2%80%9D,%20sehingga%20Rahmat%20menjadi%20Raden%20Rahmat,%20Raja%20Pandhita%20alias%20Santri%20menjadi%20Raden%20Santri%20dan%20Beureurah%20menjadi%20Raden%20Burerah.%20%20Kemudian,%20Raden%20Rahmat%20sebagai%20ulama%20dan%20oleh%20Prabu%20Brawijaya%20diberi%20kesempatan%20untuk%20menguasai%20suatu%20wilayah%20di%20Surabaya,%20tepatnya%20di%20Ampel.%20Tidak%20hanya%20itu,%20dalam%20buku%20Oud%20Soerabaia%20%281931%29,%20karangan%20G.H.von%20Faber,%20halaman%20288,%20disebutkan%20bahwa%20Raden%20Rahmat%20pindah%20bersama%203.000%20keluarga%20pengikutnya%20%28drieduizend%20huisgezinnen%29.%20%20Thomas%20Stamford%20Raffles%20dalam%20bukunya%20The%20History%20of%20Java%20%281817%29,%20halaman%20117%20menulis%20kepindahan%20Raden%20Rahmad%20dari%20keraton%20Majapahit%20ke%20Ampel%20disertai%203.000%20keluarga%20%28three%20thousand%20families%29.%20Sementara%20itu%20menurut%20Babad%20Ngampel%20Denta,%20jumlah%20orang%20yang%20boyongan%20bersama%20Raden%20Rahmat%20ke%20Ampel%20Surabaya%20sebanyak%20800%20keluarga%20%28sun%20paringi%20loenggoeh%20domas%29.%20%E2%80%9CDomas%E2%80%9D%20menurut%20S.Prawiroatmodjo%20dalam%20buku%20Bausastra%20Jawa%20%E2%80%93%20Indonesia%20%281981%29%20artinya%20delapan%20ratus.%20%20Jadi,%20pemberian%20gelar%20raden%20untuk%20Rahmat%20sehingga%20bernama%20Raden%20Rahmat,%20karena%20ia%20dianggap%20sebagai%20bangsawan%20dan%20perlu%20mendapat%20penghormatan.%20Bisa%20juga,%20karena%20dia%20sebelumnya%20bergelar%20asy-Syarif%20atau%20as-Syayyid%20yang%20merupakan%20ningrat%20Arab,%20tulis%20G.F.Pijper%20dalam%20%E2%80%9CBeberapa%20Studi%20Sejarah%20Islam%20di%20Indonesia%201900-1950%E2%80%9D%20terjemahan%20Tudjimah%20dan%20Yessi%20Augusdin%20%281984%29.%20%20Berdasarkan%20padanan%20itu,%20lalu%20disejajarkanlah%20Rahmat%20dengan%20keturunan%20raja-raja%20Jawa,%20ia%20diberi%20gelar%20raden.%20Dengan%20adanya%20gelar%20raden%20itu,%20ia%20tidak%20lagi%20menjadi%20orang%20asing%20di%20sini.%20Apalagi%20dalam%20riwayat%20berikutnya,%20Raden%20Rahmat%20kawin%20dengan%20pribumi%20dan%20beranak-pinak%20sebagai%20%E2%80%9COrang%20Jawa%E2%80%9D.%20%20Sunan%20dan%20Wali%20%20Setelah%20masa%20lalunya%20akrab%20dengan%20nama%20Raden%20Rahmat,%20kiprahnya%20dalam%20menyebarkan%20agama%20Islam%20dari%20Surabaya,%20terus%20berkembang%20ke%20seluruh%20Tanah%20Jawa.%20Raden%20Rahmat%20tidak%20sendiri,%20ia%20dibantu%20murid-murid%20dan%20anak-anaknya.%20%20Sebagai%20guru%20besar%20agama%20Islam%20ia%20kemudian%20mendapat%20julukan%20%E2%80%9CSuhun%E2%80%9D.%20Dalam%20buku%20Javaansch-Nedherlansch%20Handwooenboek%20%281901%29%20karya%20J.F.C%20Gerieke%20dan%20T.Roorda,%20disebutkan%20bahwa%20Suhun%20merupakan%20kata%20dasar%20dari%20Sunan.%20Nah,%20kemudian%20berubahlah%20panggilan%20suhun%20menjadi%20sunan.%20Karena%20menetap%20di%20Ampel,%20maka%20Raden%20Rahmat%20kemudian%20popular%20dengan%20sapaan%20Sunan%20Ampel.%20%20Kata%20%E2%80%9Cwali%E2%80%9D,%20berasal%20dari%20kalimat%20waliyullah%20atau%20wali%20Allah.%20Dalam%20tradisi%20Jawa,%20terutama%20kalangan%20orang-orang%20Islam,%20tulis%20Drs.H.Syamsudduha%20dalam%20Jejak%20Kanjeng%20Sunan%20%281999%29,%20%E2%80%9Cwali%E2%80%9D%20tidak%20hanya%20sekedar%20sebutan,%20tetapi%20ada%20%E2%80%9Croh%E2%80%9D%20atau%20%E2%80%9Cgeest%E2%80%9D%20di%20dalamnya.%20%20Sebutan%20wali%20di%20situ%20tidak%20bisa%20dilepaskan%20dari%20Al%20Quran,%20seperti%20terdapat%20dalam%20Surat%20Yunus%20ayat%2062-64.%20Ayat%20itu%20mengandung%20makna%20wali%20Allah,%20ialah%20orang%20yang%20karena%20iman%20dan%20taqwanya%20tidak%20merasa%20takut,%20tidak%20mengenal%20sedih,%20selalu%20gembira%20atau%20senantiasa%20optimistik%20dalam%20perjuangan,%20karena%20yakin%20dengan%20janji%20Allah%20yang%20akan%20memberi%20kemenangan%20dan%20keberhasilan.%20%20Perkembangan%20zaman%20dan%20semakin%20tumbuhnya%20kehidupan%20manusia,%20maka%20penyebaran%20Islam%20di%20Tanah%20Jawa%20semakin%20nyata.%20Sunan%20Ampel%20tidak%20lagi%20sendiri,%20tetapi%20ada%20delapan%20lagi%20penyebar%20agama%20Islam%20yang%20juga%20memperoleh%20gelar%20yang%20sama.%20Dari%20delapan%20orang%20yang%20bergelar%20Sunan,%20satu%20di%20antaranya%20dipanggil%20Syekh.%20%20Sunan%20Ampel%20dengan%20tujuh%20Sunan%20dan%20satu%20Syekh%20ini%20disebut%20sebagai%20Wali%20yang%20sembilan%20atau%20Wali%20Sanga%20atau%20Wali%20Songo.%20Mereka%20adalah%20Sunan%20Ampel%20di%20Surabaya,%20Syekh%20Maulana%20Malik%20Ibrahim%20dan%20Sunan%20Giri%20di%20Gresik,%20Sunan%20Drajat%20di%20Lamongan,%20Sunan%20Bonang%20di%20Tuban,%20Sunan%20Kalijaga%20di%20Demak,%20Sunan%20Muria%20di%20Gunung%20Muria,%20Sunan%20Kudus%20di%20Kudus%20dan%20Sunan%20Gunung%20Jati%20di%20Cirebon.%20%20Museum%20Wali%20Songo%20%20Masyarakat%20Surabaya%20patut%20bangga%20terhadap%20keberadaan%20Sunan%20Ampel.%20Betapa%20tidak,%20sebab%20dengan%20adanya%20kiprah%20masa%20lalu%20Sunan%20Ampel%20itu,%20mengangkat%20derajat%20Surabaya%20sebagai%20%E2%80%9CKota%20Relegius%E2%80%9D.%20Kota%20yang%20peduli%20terhadap%20agama,%20khususnya%20Islam.%20Berkat%20kiprah%20Sunan%20Ampel%20dengan%20segala%20peninggalan%20sejarah%20yang%20dibuatnya,%20kini%20Surabaya%20dapat%20menjadi%20pusat%20sejarah%20Islam%20di%20tanah%20Jawa.%20%20Sunan%20Ampel%20sebagai%20sunan%20yang%20%E2%80%9Cdituakan%E2%80%9D%20di%20antara%20delapan%20Wali%20Songo%20lainnya,%20menjadi%20Surabaya%20sebagai%20pangkal%20kegiatan%20ziarah%20%E2%80%9CWali%20Songo%E2%80%9D.%20Dan%20sudah%20umum,%20sebelum%20melakukan%20ziarah%20ke%20makam-makam%20Wali%20Songo,%20Masjid%20Agung%20Ampel%20dan%20makam%20Sunan%20Ampel%20dijadikan%20tempat%20start.%20Dari%20sini%20baru%20kemudian%20menuju%20ke%20Gresik,%20Lamongan,%20Tuban,%20Gunung%20Muria,%20Kudus,%20Demak%20dan%20finish%20di%20Cirebon.%20%20Biasanya,%20kalau%20kita%20akan%20melakukan%20perjalanan%20jauh,%20maka%20di%20awal%20perjalanan%20kita%20membuat%20perencanaan%20tentang%20tujuan%20selanjutnya.%20Saat%20berada%20di%20tempat%20pemberangkatan%20awal,%20kita%20wajib%20mengetahui%20peta%20yang%20akan%20dituju%20kemudian.%20Artinya,%20untuk%20ziarah%20Wali%20Songo,%20ketika%20masih%20berada%20di%20strat%20makam%20Sunan%20Ampel,%20maka%20rencana%20kunjungan%20ke%20delapan%20wali%20lainnya%20sudah%20dipersiapkan.%20Bahkan,%20gambaran%20tempat%20yang%20akan%20dituju%20sudah%20ada%20di%20angan-angan.%20%20Angan-angan%20tentang%20Wali%20Songo%20itu%20harus%20berada%20di%20Surabaya,%20bentuk%20angan-angan%20itu%20adalah%20suatu%20tempat%20yang%20mampu%20memberi%20gambaran%20ke%20depan.%20Jadi,%20apa%20yang%20dikatakan%20mantan%20Kepala%20Dinas%20Pariwisata%20Kota%20Surabaya,%20Drs.H.Muhtadi,MM%20sangat%20tepat.%20%20Pemerintah%20Kota%20Surabaya,%20harus%20dapat%20menciptakan%20gambaran%20keseluruhan%20tentang%20Wali%20Songo%20itu%20dalam%20bentuk%20%E2%80%9CMuseum%20Wali%20Songo%E2%80%9D.%20Dengan%20adanya%20gambaran%20yang%20diperagakan%20dan%20diinformasikan%20dari%20Museum%20Wali%20Songo,%20maka%20para%20wisatawan%20atau%20peziarah%20memperoleh%20bekal%20yang%20sangat%20berguna.%20%20Museum%20Wali%20Songo%20di%20Surabaya%20harus%20mampu%20memberi%20gambaran%20masing-masing%20aktivitas%20ke%20sembilan%20wali%20itu.%20%20Selain%20kiprah%20Sunan%20Ampel%20yang%20sudah%20banyak%20diungkap,%20di%20museum%20itu%20perlu%20digambarkan%20secara%20jelas%20tentang%20Syekh%20Maulana%20Malik%20Ibrahim%20dan%20Sunan%20Giri%20di%20Gresik.%20Begitu%20pula%20dengan%20Sunan%20Drajat,%20Sunan%20Bonang,%20Sunan%20Muria,%20Sunan%20Kudus,%20Sunan%20kalijaga%20dan%20Sunan%20Gunung%20Jati.%20%20Tentunya,%20apa%20yang%20digagas%20Muhtadi%20itu%20layak%20memperoleh%20dukungan%20dari%20petinggi%20Kota%20Surabaya,%20yakni%20Walikota%20Surabaya%20bersama%20Dewan%20Perwakilan%20Rakyat%20Daerah%20%28DPRD%29%20Kota%20Surabaya,%20perguruan%20tinggi%20serta%20masyarakat%20pencinta%20sejarah.%20Dengan%20kebersamaan%20semua%20pihak,%20insya%20Allah,%20gagasan%20tentang%20pendirian%20Museum%20Wali%20Songo%20di%20Surabaya%20dapat%20diwujudkan.%20***%20">klik disini</a></span></strong></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0 0 10pt;"><strong><span style="font-family: "; font-size: 24pt;">Keturunan Nabi Muhammad </span></strong></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0 0 10pt;"><strong></strong></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt; text-align: center;"><strong><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Oleh:</span></strong></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt; text-align: center;"><strong><span style="font-family: "; font-size: 12pt;"> </span></strong><strong><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">H.M.YOUSRI NUR RAJA AGAM</span></strong><span style="font-family: "; font-size: 12pt;"> *)<a href="http://rajaagam.files.wordpress.com/2008/10/hmyousri-nur-raja-agam1.jpg"><img alt="" class="alignright size-thumbnail wp-image-190" height="96" src="http://rajaagam.files.wordpress.com/2008/10/hmyousri-nur-raja-agam1.jpg?w=79&h=96" title="hmyousri-nur-raja-agam1" width="79" /></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><strong><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">SUNAN</span></strong><span style="font-family: "; font-size: 12pt;"> Ampel benar-benar sudah diyakini oleh semua peneliti sejarah, “bukan orang Jawa”. Ia adalah pendatang dari Campa atau Cempa atau Jeumpa. Masih belum jelas, di mana tepatnya. Bahkan juga disebutkan bahwa Sunan Ampel, berdarah Arab dan keturunan Cina.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Selain itu semua, ada lagi kisah tentang nasab atau garis keturunan Sunan Ampel. Dalam <em>Babad Tanah Jawi- Galuh Mataram</em>, versi Soewito Santoso, menegaskan bahwa Sunan Ampel berasal dari Arab dan masih keturunan Nabi Muhammad SAW (<em>Shalallahu ‘Alaihi Wasallam</em>).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Azzumardi Azra dalam bukunya “Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII, Melacak Akar-akar Pembaruan Pemikiran Islam di Indonesia, 1994,halaman 30, bahwa ayah Sunan Ampel orang Arab bukan sekadar “<em>tutur tinular</em>”, melainkan ada beberapa sumber tertulis yang mendukung. Pendapat umum tersebut juga dikuatkan oleh keterangan GWJ Drewes di depan rektor dan para dosen IAIN Kalijaga Jogjakarta, 21 November 1971, sebagaimana diberitakan pada Bulletin <em>Antara,</em> terbitan LKBN Antara, edisi pagi, 22 November 1971, halaman 1.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Salah satu bangsa di dunia yang senang dan paling rajin mencatat nasab dan silsilah adalah Bangsa Arab, terutama kaum Alawiyyin. Ini karena ciri khas kaum ini yang bangga dan hormat terhadap orang tua dan leluhurnya. Kabilah Arab menyusun cacatan silsilah ini dengan rapi. Syekh Al-Fadil wa al-Tahrir al-Kamil Abi al-Faus al-Bagdadi yang biasa disebut al-Syuwaidiy dalam bukunya: “<em>Sabaik al-Zahab fi Ma’rifati Qabail al-Arab</em>, menulis tentang silsilah dan pecahan kabilah di Arab perantau sampai ke India.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Dalam kitab itu juga diuraikan tentang garis keturunan Nabi Muhammad SAW ke Siti Fatimah yang menjadi penyebar agama Islam sampai ke Timur Jauh, yakni: India, Kamboja, Siam, Annam, Malaysia dan Indonesia.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Dalam beberapa silsilah Nabi Muhammad yang kemudian sampai ke Sunan Ampel, terungkap pada <em>Serat Babad Para Wali </em>Tanah Jawa sebagai versi <em>pertama,</em> silsilah dari 1’Nabi Muhammad terus ke generasi 2.Sayyidah Siti Fatimah az-Zahra + Sayyidina Ali bin Abi Thalib, terus ke 3.Husein — 4.Ali Zainal Abidin — 5.Muhammad al-Baqir — 6.Ja’far Shadiq — 7.Ali — 8.Muhammad — 9.Isa — 10.Ahmad Muhajir — 11.Ubaidullah — 12.Alwi — 13.Muhammad — Alwi — Ali Khaliq — Muhammad — Alwi — Abdul Malik — Abdullah Khan — Ahmad Jamaluddin — Jamaluddin Akbar — Ibrahim dan terus ke Raden Rahmat.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Versi <em>kedua,</em> dari Nabi Muhammad terus ke Siti Fathimah az-Zahra + Sayyidina Ali bin Abi Thalib — S.Husain — Ali Zainal Abidin (wali di Mindanau, Filipina) — Zainal Alim — Zainal Kabir — Zainal Husain — Jumadil Kubra — Ibrahim Asmara dan Raden Rahmat.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Versi <em>ketiga</em>, urutan nasab Syarif Muhammad bin Ali Zainal Abidin, yaitu: dari 1.Nabi Muhammad SAW terus ke 2.Siti Fathimah az-Zahra + Sayyidina Ali bin Abi Thalib — 3.Husain – 4.Ali Zainal Abidin — 5.Muhammad al Baqir — 6.Ja’far Shadiq — 7.Ali — 8.Muhammad — 9.Isa — 10.Ahmad Muhajir — Ubaidullah —Alwi — Abdurrahman — Ahmad — Abdullah — Ali — Muhammad — Abdullah — Muhammad — Ali — Nuhammad — Husen — Ali al Baqir — Ali Zainal Abidin — Muhammad Abdul Malik dan Raden Rahmat.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Versi <em>keempat</em>, berdasarkan silsilah Sunan Giri, sebagai berikut: dari Nabi Muhammad SAW ke Siti Fathimah az-Zahra + Sayyidina Ali bin Abi Thalib – Husain — Ali Zainal Abidin – Muhammad al Baqir — Ja’far Shadiq —Ali — Muhammad — Isa — Ahmad Muhajir — Ubaidullah —Alwi — Muhammad — Alwi — Ali Khaliq — Muhamad — Alwi — Ibrahim — Maulana Ishaq — Raden Rahmat.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Dari empat versi di atas, versi pertama, apabila diperhatikan dari nama, ada perbedaan sebutan nama-nama psds nomor urut keturunannya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Silsilah lainnya ada empat versi lagi, semua tentang garis nasab Raden Rahmat atau Sunan Ampel dari Nabi Muhammad melalui Siti Fatimah.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Kendati dari berbagai versi itu ada perbedaan, namun pada akhirnya ada kesamaan, yakni keturunan terdekat Raden Rahmat adalah Ibrahim.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><strong><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Gelar Raden</span></strong></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Biasanya, kalau penyebar agama Islam berasal dari Arab, ia sering dipanggil syekh. Sebagaimana panggilan untuk ulama besar di Sumatera, terutama di Minangkabau atau Sumatera Barat. Tetapi itu sama sekali tidak, pada Sunan Ampel dan beberapa sunan lainnya. Kecuali ada sebutan syekh untuk Syekh Maulana Malik Ibrahim dan Syekh Maulana Yusuf.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Berbagai sumber dan babad, semuanya menyatakan Sunan Ampel pada masa kecilnya bernama Rahmat.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Dalam riwayat berikutnya, setelah menempuh perjalanan panjang dengan menyeberangi samudera dan lautan, Rahmat datang pusat kerajaan Majapahit bersama adiknya Raja Pandhita alias Santri dan anak pamannya bernama Beureurah atau Burerah. Paman Rahmat atau ayah Burerah adalah Raja Cempa. Di keraton Majapahit mereka bertiga diterima sebagai keluarga kerajaan. Sebab, Rahmat dan Raja Pandhita alias Santri adalah kemenakan dari permaisuri Prabu Brawijaya yang bernama Dewi Murtiningrum atau dalam <em>Babad Tanah Jawi</em> – Galuh Mataram disebut Ratu Darawati.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Nah, saat berada di Majapahit inilah, mereka bertiga memperolah gelar “raden”, sehingga Rahmat menjadi Raden Rahmat, Raja Pandhita alias Santri menjadi Raden Santri dan Beureurah menjadi Raden Burerah.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Kemudian, Raden Rahmat sebagai ulama dan oleh Prabu Brawijaya diberi kesempatan untuk menguasai suatu wilayah di Surabaya, tepatnya di Ampel. Tidak hanya itu, dalam buku <em>Oud Soerabaia</em> (1931), karangan G.H.von Faber, halaman 288, disebutkan bahwa Raden Rahmat pindah bersama 3.000 keluarga pengikutnya (<em>drieduizend huisgezinnen</em>). </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Thomas Stamford Raffles dalam bukunya <em>The History of Java</em> (1817), halaman 117 menulis kepindahan Raden Rahmad dari keraton Majapahit ke Ampel disertai 3.000 keluarga <em>(three thousand families</em>). Sementara itu menurut <em>Babad Ngampel Denta</em>, jumlah orang yang boyongan bersama Raden Rahmat ke Ampel Surabaya sebanyak 800 keluarga (<em>sun paringi loenggoeh domas</em>). “Domas” menurut S.Prawiroatmodjo dalam buku <em>Bausastra Jawa</em> – Indonesia (1981) artinya delapan ratus.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Jadi, pemberian gelar raden untuk Rahmat sehingga bernama Raden Rahmat, karena ia dianggap sebagai bangsawan dan perlu mendapat penghormatan. Bisa juga, karena dia sebelumnya bergelar <em>asy-Syarif</em> atau <em>as-Syayyid</em> yang merupakan ningrat Arab, tulis G.F.Pijper dalam “Beberapa Studi Sejarah Islam di Indonesia 1900-1950” terjemahan Tudjimah dan Yessi Augusdin (1984).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Berdasarkan padanan itu, lalu disejajarkanlah Rahmat dengan keturunan raja-raja Jawa, ia diberi gelar raden. Dengan adanya gelar raden itu, ia tidak lagi menjadi orang asing di sini. Apalagi dalam riwayat berikutnya, Raden Rahmat kawin dengan pribumi dan beranak-pinak sebagai “Orang Jawa”.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><strong><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Sunan dan Wali</span></strong></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Setelah masa lalunya akrab dengan nama Raden Rahmat, kiprahnya dalam menyebarkan agama Islam dari Surabaya, terus berkembang ke seluruh Tanah Jawa. Raden Rahmat tidak sendiri, ia dibantu murid-murid dan anak-anaknya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Sebagai guru besar agama Islam ia kemudian mendapat julukan “<em>Suhun</em>”. Dalam buku <em>Javaansch-Nedherlansch Handwooenboek</em> (1901) karya J.F.C Gerieke dan T.Roorda, disebutkan bahwa <em>Suhun </em>merupakan kata dasar dari Sunan. Nah, kemudian berubahlah panggilan suhun menjadi sunan. Karena menetap di Ampel, maka Raden Rahmat kemudian popular dengan sapaan Sunan Ampel. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Kata “wali”, berasal dari kalimat <em>waliyullah </em>atau wali Allah. Dalam tradisi Jawa, terutama kalangan orang-orang Islam, tulis Drs.H.Syamsudduha dalam Jejak Kanjeng Sunan (1999), “wali” tidak hanya sekedar sebutan, tetapi ada “roh” atau “<em>geest”</em> di dalamnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Sebutan wali di situ tidak bisa dilepaskan dari Al Quran, seperti terdapat dalam Surat Yunus ayat 62-64. Ayat itu mengandung makna wali Allah, ialah orang yang karena iman dan taqwanya tidak merasa takut, tidak mengenal sedih, selalu gembira atau senantiasa optimistik dalam perjuangan, karena yakin dengan janji Allah yang akan memberi kemenangan dan keberhasilan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Perkembangan zaman dan semakin tumbuhnya kehidupan manusia, maka penyebaran Islam di Tanah Jawa semakin nyata. Sunan Ampel tidak lagi sendiri, tetapi ada delapan lagi penyebar agama Islam yang juga memperoleh gelar yang sama. Dari delapan orang yang bergelar Sunan, satu di antaranya dipanggil Syekh.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Sunan Ampel dengan tujuh Sunan dan satu Syekh ini disebut sebagai Wali yang sembilan atau Wali Sanga atau Wali Songo. Mereka adalah Sunan Ampel di Surabaya, Syekh Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri di Gresik, Sunan Drajat di Lamongan, Sunan Bonang di Tuban, Sunan Kalijaga di Demak, Sunan Muria di Gunung Muria, Sunan Kudus di Kudus dan Sunan Gunung Jati di Cirebon.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><strong><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Museum Wali Songo</span></strong></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Masyarakat Surabaya patut bangga terhadap keberadaan Sunan Ampel. Betapa tidak, sebab dengan adanya kiprah masa lalu Sunan Ampel itu, mengangkat derajat Surabaya sebagai “Kota Relegius”. Kota yang peduli terhadap agama, khususnya Islam. Berkat kiprah Sunan Ampel dengan segala peninggalan sejarah yang dibuatnya, kini Surabaya dapat menjadi pusat sejarah Islam di tanah Jawa.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Sunan Ampel sebagai sunan yang “dituakan” di antara delapan Wali Songo lainnya, menjadi Surabaya sebagai pangkal kegiatan ziarah “Wali Songo”. Dan sudah umum, sebelum melakukan ziarah ke makam-makam Wali Songo, Masjid Agung Ampel dan makam Sunan Ampel dijadikan tempat <em>start</em>. Dari sini baru kemudian menuju ke Gresik, Lamongan, Tuban, Gunung Muria, Kudus, Demak dan <em>finish</em> di Cirebon.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Biasanya, kalau kita akan melakukan perjalanan jauh, maka di awal perjalanan kita membuat perencanaan tentang tujuan selanjutnya. Saat berada di tempat pemberangkatan awal, kita wajib mengetahui peta yang akan dituju kemudian. Artinya, untuk ziarah Wali Songo, ketika masih berada di <em>strat </em>makam Sunan Ampel, maka rencana kunjungan ke delapan wali lainnya sudah dipersiapkan. Bahkan, gambaran tempat yang akan dituju sudah ada di angan-angan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Angan-angan tentang Wali Songo itu harus berada di Surabaya, bentuk angan-angan itu adalah suatu tempat yang mampu memberi gambaran ke depan. Jadi, apa yang dikatakan mantan Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya, Drs.H.Muhtadi,MM sangat tepat.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Pemerintah Kota Surabaya, harus dapat menciptakan gambaran keseluruhan tentang Wali Songo itu dalam bentuk “Museum Wali Songo”. Dengan adanya gambaran yang diperagakan dan diinformasikan dari Museum Wali Songo, maka para wisatawan atau peziarah memperoleh bekal yang sangat berguna.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Museum Wali Songo di Surabaya harus mampu memberi gambaran masing-masing aktivitas ke sembilan wali itu.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Selain kiprah Sunan Ampel yang sudah banyak diungkap, di museum itu perlu digambarkan secara jelas tentang Syekh Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri di Gresik. Begitu pula dengan Sunan Drajat, Sunan Bonang, Sunan Muria, Sunan Kudus, Sunan kalijaga dan Sunan Gunung Jati.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.9pt; margin: 0 0 10pt;"><span style="font-family: "; font-size: 12pt;">Tentunya, apa yang digagas Muhtadi itu layak memperoleh dukungan dari petinggi Kota Surabaya, yakni Walikota Surabaya bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, perguruan tinggi serta masyarakat pencinta sejarah. Dengan kebersamaan semua pihak, insya Allah, gagasan tentang pendirian Museum Wali Songo di Surabaya dapat diwujudkan. *** </span></div>rezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-32649289699493478522011-12-03T23:57:00.000-08:002011-12-03T23:57:54.021-08:00sekilas sejarah syech maulana malik ibrahim<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style> <![endif]--> <br />
<strong>Maulana Malik Ibrahim (1)</strong> mau tau sekilas syech maualana malik ibrahim<a href="http://maulana%20malik%20ibrahim%20%281%29%20maulana%20malik%20ibrahim,%20atau%20makdum%20ibrahim%20as-samarkandy%20diperkirakan%20lahir%20di%20samarkand,%20asia%20tengah,%20pada%20paruh%20awal%20abad%2014.%20babad%20tanah%20jawi%20versi%20meinsma%20menyebutnya%20asmarakandi,%20mengikuti%20pengucapan%20lidah%20jawa%20terhadap%20as-samarkandy,%20berubah%20menjadi%20asmarakandi%20maulana%20malik%20ibrahim%20kadang%20juga%20disebut%20sebagai%20syekh%20magribi.%20sebagian%20rakyat%20malah%20menyebutnya%20kakek%20bantal.%20ia%20bersaudara%20dengan%20maulana%20ishak,%20ulama%20terkenal%20di%20samudra%20pasai,%20sekaligus%20ayah%20dari%20sunan%20giri%20%28raden%20paku%29.%20ibrahim%20dan%20ishak%20adalah%20anak%20dari%20seorang%20ulama%20persia,%20bernama%20maulana%20jumadil%20kubro,%20yang%20menetap%20di%20samarkand.%20maulana%20jumadil%20kubro%20diyakini%20sebagai%20keturunan%20ke-10%20dari%20syayidina%20husein,%20cucu%20nabi%20muhammad%20saw.%20maulana%20malik%20ibrahim%20pernah%20bermukim%20di%20campa,%20sekarang%20kamboja,%20selama%20tiga%20belas%20tahun%20sejak%20tahun%201379.%20ia%20malah%20menikahi%20putri%20raja,%20yang%20memberinya%20dua%20putra.%20mereka%20adalah%20raden%20rahmat%20%28dikenal%20dengan%20sunan%20ampel%29%20dan%20sayid%20ali%20murtadha%20alias%20raden%20santri.%20merasa%20cukup%20menjalankan%20misi%20dakwah%20di%20negeri%20itu,%20tahun%201392%20m%20maulana%20malik%20ibrahim%20hijrah%20ke%20pulau%20jawa%20meninggalkan%20keluarganya.%20beberapa%20versi%20menyatakan%20bahwa%20kedatangannya%20disertai%20beberapa%20orang.%20daerah%20yang%20ditujunya%20pertama%20kali%20yakni%20desa%20sembalo,%20daerah%20yang%20masih%20berada%20dalam%20wilayah%20kekuasaan%20majapahit.%20desa%20sembalo%20sekarang,%20adalah%20daerah%20leran%20kecamatan%20manyar,%209%20kilometer%20utara%20kota%20gresik.%20aktivitas%20pertama%20yang%20dilakukannya%20ketika%20itu%20adalah%20berdagang%20dengan%20cara%20membuka%20warung.%20warung%20itu%20menyediakan%20kebutuhan%20pokok%20dengan%20harga%20murah.%20selain%20itu%20secara%20khusus%20malik%20ibrahim%20juga%20menyediakan%20diri%20untuk%20mengobati%20masyarakat%20secara%20gratis.%20sebagai%20tabib,%20kabarnya,%20ia%20pernah%20diundang%20untuk%20mengobati%20istri%20raja%20yang%20berasal%20dari%20campa.%20besar%20kemungkinan%20permaisuri%20tersebut%20masih%20kerabat%20istrinya.%20kakek%20bantal%20juga%20mengajarkan%20cara-cara%20baru%20bercocok%20tanam.%20ia%20merangkul%20masyarakat%20bawah%20-kasta%20yang%20disisihkan%20dalam%20hindu.%20maka%20sempurnalah%20misi%20pertamanya,%20yaitu%20mencari%20tempat%20di%20hati%20masyarakat%20sekitar%20yang%20ketika%20itu%20tengah%20dilanda%20krisis%20ekonomi%20dan%20perang%20saudara.%20selesai%20membangun%20dan%20menata%20pondokan%20tempat%20belajar%20agama%20di%20leran,%20tahun%201419%20m%20maulana%20malik%20ibrahim%20wafat.%20makamnya%20kini%20terdapat%20di%20kampung%20gapura,%20/"> klik disini</a><br />
Maulana Malik Ibrahim, atau Makdum Ibrahim As-Samarkandy diperkirakan lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada paruh awal abad 14. Babad Tanah Jawi versi Meinsma menyebutnya Asmarakandi, mengikuti pengucapan lidah Jawa terhadap As-Samarkandy, berubah menjadi Asmarakandi<br />
Maulana Malik Ibrahim kadang juga disebut sebagai Syekh Magribi. Sebagian rakyat malah menyebutnya Kakek Bantal. Ia bersaudara dengan Maulana Ishak, ulama terkenal di Samudra Pasai, sekaligus ayah dari Sunan Giri (Raden Paku). Ibrahim dan Ishak adalah anak dari seorang ulama Persia, bernama Maulana Jumadil Kubro, yang menetap di Samarkand. Maulana Jumadil Kubro diyakini sebagai keturunan ke-10 dari Syayidina Husein, cucu Nabi Muhammad saw.<br />
Maulana Malik Ibrahim pernah bermukim di Campa, sekarang Kamboja, selama tiga belas tahun sejak tahun 1379. Ia malah menikahi putri raja, yang memberinya dua putra. Mereka adalah Raden Rahmat (dikenal dengan Sunan Ampel) dan Sayid Ali Murtadha alias Raden Santri. Merasa cukup menjalankan misi dakwah di negeri itu, tahun 1392 M Maulana Malik Ibrahim hijrah ke Pulau Jawa meninggalkan keluarganya.<br />
Beberapa versi menyatakan bahwa kedatangannya disertai beberapa orang. Daerah yang ditujunya pertama kali yakni desa Sembalo, daerah yang masih berada dalam wilayah kekuasaan Majapahit. Desa Sembalo sekarang, adalah daerah Leran kecamatan Manyar, 9 kilometer utara kota Gresik.<br />
Aktivitas pertama yang dilakukannya ketika itu adalah berdagang dengan cara membuka warung. Warung itu menyediakan kebutuhan pokok dengan harga murah. Selain itu secara khusus Malik Ibrahim juga menyediakan diri untuk mengobati masyarakat secara gratis. Sebagai tabib, kabarnya, ia pernah diundang untuk mengobati istri raja yang berasal dari Campa. Besar kemungkinan permaisuri tersebut masih kerabat istrinya.<br />
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Kakek Bantal juga mengajarkan cara-cara baru bercocok tanam. Ia merangkul masyarakat bawah -kasta yang disisihkan dalam Hindu. Maka sempurnalah misi pertamanya, yaitu mencari tempat di hati masyarakat sekitar yang ketika itu tengah dilanda krisis ekonomi dan perang saudara. Selesai membangun dan menata pondokan tempat belajar agama di Leran, tahun 1419 M Maulana Malik Ibrahim wafat. Makamnya kini terdapat di kampung Gapura, </span>rezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-67779725207256704432011-12-03T23:52:00.000-08:002011-12-03T23:52:56.741-08:00mau tau sekilas sejarah sunan ampel download disini<strong>Sunan Ampel (2 mau tau sejarah sunan ampel <a href="http://sunan%20ampel%20%282%29%20ia%20putera%20tertua%20maulana%20malik%20ibrahim.%20menurut%20babad%20tanah%20jawi%20dan%20silsilah%20sunan%20kudus,%20di%20masa%20kecilnya%20ia%20dikenal%20dengan%20nama%20raden%20rahmat.%20ia%20lahir%20di%20campa%20pada%201401%20masehi.%20nama%20ampel%20sendiri,%20diidentikkan%20dengan%20nama%20tempat%20dimana%20ia%20lama%20bermukim.%20di%20daerah%20ampel%20atau%20ampel%20denta,%20wilayah%20yang%20kini%20menjadi%20bagian%20dari%20surabaya%20%28kota%20wonokromo%20sekarang%29%20%20beberapa%20versi%20menyatakan%20bahwa%20sunan%20ampel%20masuk%20ke%20pulau%20jawa%20pada%20tahun%201443%20m%20bersama%20sayid%20ali%20murtadho,%20sang%20adik.%20tahun%201440,%20sebelum%20ke%20jawa,%20mereka%20singgah%20dulu%20di%20palembang.%20setelah%20tiga%20tahun%20di%20palembang,%20kemudian%20ia%20melabuh%20ke%20daerah%20gresik.%20dilanjutkan%20pergi%20ke%20majapahit%20menemui%20bibinya,%20seorang%20putri%20dari%20campa,%20bernama%20dwarawati,%20yang%20dipersunting%20salah%20seorang%20raja%20majapahit%20beragama%20hindu%20bergelar%20prabu%20sri%20kertawijaya.%20%20sunan%20ampel%20menikah%20dengan%20putri%20seorang%20adipati%20di%20tuban.%20dari%20perkawinannya%20itu%20ia%20dikaruniai%20beberapa%20putera%20dan%20puteri.%20diantaranya%20yang%20menjadi%20penerusnya%20adalah%20sunan%20bonang%20dan%20sunan%20drajat.%20ketika%20kesultanan%20demak%20%2825%20kilometer%20arah%20selatan%20kota%20kudus%29%20hendak%20didirikan,%20sunan%20ampel%20turut%20membidani%20lahirnya%20kerajaan%20islam%20pertama%20di%20jawa%20itu.%20ia%20pula%20yang%20menunjuk%20muridnya%20raden%20patah,%20putra%20dari%20prabu%20brawijaya%20v%20raja%20majapahit,%20untuk%20menjadi%20sultan%20demak%20tahun%201475%20m.%20%20di%20ampel%20denta%20yang%20berawa-rawa,%20daerah%20yang%20dihadiahkan%20raja%20majapahit,%20ia%20membangun%20mengembangkan%20pondok%20pesantren.%20mula-mula%20ia%20merangkul%20masyarakat%20sekitarnya.%20pada%20pertengahan%20abad%2015,%20pesantren%20tersebut%20menjadi%20sentra%20pendidikan%20yang%20sangat%20berpengaruh%20di%20wilayah%20nusantara%20bahkan%20mancanegara.%20di%20antara%20para%20santrinya%20adalah%20sunan%20giri%20dan%20raden%20patah.%20para%20santri%20tersebut%20kemudian%20disebarnya%20untuk%20berdakwah%20ke%20berbagai%20pelosok%20jawa%20dan%20madura.%20%20sunan%20ampel%20menganut%20fikih%20mahzab%20hanafi.%20namun,%20pada%20para%20santrinya,%20ia%20hanya%20memberikan%20pengajaran%20sederhana%20yang%20menekankan%20pada%20penanaman%20akidah%20dan%20ibadah.%20dia-lah%20yang%20mengenalkan%20istilah%20%e2%80%9cmo%20limo%e2%80%9d%20%28moh%20main,%20moh%20ngombe,%20moh%20maling,%20moh%20madat,%20moh%20madon%29.%20yakni%20seruan%20untuk%20%e2%80%9ctidak%20berjudi,%20tidak%20minum%20minuman%20keras,%20tidak%20mencuri,%20tidak%20menggunakan%20narkotik,%20dan%20tidak%20berzina.%e2%80%9d%20%20sunan%20ampel%20diperkirakan%20wafat%20pada%20tahun%201481%20m%20di%20demak%20dan%20dimakamkan%20di%20sebelah%20barat%20masjid%20ampel,%20surabaya.n%20%20sunan%20giri%20%283%29%20ia%20memiliki%20nama%20kecil%20raden%20paku,%20alias%20muhammad%20ainul%20yakin.%20sunan%20giri%20lahir%20di%20blambangan%20%28kini%20banyuwangi%29%20pada%201442%20m.%20ada%20juga%20yang%20menyebutnya%20jaka%20samudra.%20sebuah%20nama%20yang%20dikaitkan%20dengan%20masa%20kecilnya%20yang%20pernah%20dibuang%20oleh%20keluarga%20ibunya%e2%80%93seorang%20putri%20raja%20blambangan%20bernama%20dewi%20sekardadu%20ke%20laut.%20raden%20paku%20kemudian%20dipungut%20anak%20oleh%20nyai%20semboja%20%28babad%20tanah%20jawi%20versi%20meinsma%29.%20%20ayahnya%20adalah%20maulana%20ishak.%20saudara%20sekandung%20maulana%20malik%20ibrahim.%20maulana%20ishak%20berhasil%20meng-islamkan%20isterinya,%20tapi%20gagal%20mengislamkan%20sang%20mertua.%20oleh%20karena%20itulah%20ia%20meninggalkan%20keluarga%20isterinya%20berkelana%20hingga%20ke%20samudra%20pasai.%20%20sunan%20giri%20kecil%20menuntut%20ilmu%20di%20pesantren%20misannya,%20sunan%20ampel,%20tempat%20dimana%20raden%20patah%20juga%20belajar.%20ia%20sempat%20berkelana%20ke%20malaka%20dan%20pasai.%20setelah%20merasa%20cukup%20ilmu,%20ia%20membuka%20pesantren%20di%20daerah%20perbukitan%20desa%20sidomukti,%20selatan%20gresik.%20dalam%20bahasa%20jawa,%20bukit%20adalah%20%e2%80%9cgiri%e2%80%9d.%20maka%20ia%20dijuluki%20sunan%20giri.%20%20pesantrennya%20tak%20hanya%20dipergunakan%20sebagai%20tempat%20pendidikan%20dalam%20arti%20sempit,%20namun%20juga%20sebagai%20pusat%20pengembangan%20masyarakat.%20raja%20majapahit%20-konon%20karena%20khawatir%20sunan%20giri%20mencetuskan%20pemberontakan-%20memberi%20keleluasaan%20padanya%20untuk%20mengatur%20pemerintahan.%20maka%20pesantren%20itupun%20berkembang%20menjadi%20salah%20satu%20pusat%20kekuasaan%20yang%20disebut%20giri%20kedaton.%20sebagai%20pemimpin%20pemerintahan,%20sunan%20giri%20juga%20disebut%20sebagai%20prabu%20satmata.%20%20giri%20kedaton%20tumbuh%20menjadi%20pusat%20politik%20yang%20penting%20di%20jawa,%20waktu%20itu.%20ketika%20raden%20patah%20melepaskan%20diri%20dari%20majapahit,%20sunan%20giri%20malah%20bertindak%20sebagai%20penasihat%20dan%20panglima%20militer%20kesultanan%20demak.%20hal%20tersebut%20tercatat%20dalam%20babad%20demak.%20selanjutnya,%20demak%20tak%20lepas%20dari%20pengaruh%20sunan%20giri.%20ia%20diakui%20juga%20sebagai%20mufti,%20pemimpin%20tertinggi%20keagamaan,%20se-tanah%20jawa.%20%20giri%20kedaton%20bertahan%20hingga%20200%20tahun.%20salah%20seorang%20penerusnya,%20pangeran%20singosari,%20dikenal%20sebagai%20tokoh%20paling%20gigih%20menentang%20kolusi%20voc%20dan%20amangkurat%20ii%20pada%20abad%2018.%20%20para%20santri%20pesantren%20giri%20juga%20dikenal%20sebagai%20penyebar%20islam%20yang%20gigih%20ke%20berbagai%20pulau,%20seperti%20bawean,%20kangean,%20madura,%20haruku,%20ternate,%20hingga%20nusa%20tenggara.%20penyebar%20islam%20ke%20sulawesi%20selatan,%20datuk%20ribandang%20dan%20dua%20sahabatnya,%20adalah%20murid%20sunan%20giri%20yang%20berasal%20dari%20minangkabau.%20%20dalam%20keagamaan,%20ia%20dikenal%20karena%20pengetahuannya%20yang%20luas%20dalam%20ilmu%20fikih.%20orang-orang%20pun%20menyebutnya%20sebagai%20sultan%20abdul%20fakih.%20ia%20juga%20pecipta%20karya%20seni%20yang%20luar%20biasa.%20permainan%20anak%20seperti%20jelungan,%20jamuran,%20lir-ilir%20dan%20cublak%20suweng%20disebut%20sebagai%20kreasi%20sunan%20giri.%20demikian%20pula%20gending%20asmaradana%20dan%20pucung%20-lagi%20bernuansa%20jawa%20namun%20syarat%20dengan%20ajaran%20islam.n/">klik disini</a></strong><br />
Ia putera tertua Maulana Malik Ibrahim. Menurut Babad Tanah Jawi dan Silsilah Sunan Kudus, di masa kecilnya ia dikenal dengan nama Raden Rahmat. Ia lahir di Campa pada 1401 Masehi. Nama Ampel sendiri, diidentikkan dengan nama tempat dimana ia lama bermukim. Di daerah Ampel atau Ampel Denta, wilayah yang kini menjadi bagian dari Surabaya (kota Wonokromo sekarang)<br />
Beberapa versi menyatakan bahwa Sunan Ampel masuk ke pulau Jawa pada tahun 1443 M bersama Sayid Ali Murtadho, sang adik. Tahun 1440, sebelum ke Jawa, mereka singgah dulu di Palembang. Setelah tiga tahun di Palembang, kemudian ia melabuh ke daerah Gresik. Dilanjutkan pergi ke Majapahit menemui bibinya, seorang putri dari Campa, bernama Dwarawati, yang dipersunting salah seorang raja Majapahit beragama Hindu bergelar Prabu Sri Kertawijaya.<br />
Sunan Ampel menikah dengan putri seorang adipati di Tuban. Dari perkawinannya itu ia dikaruniai beberapa putera dan puteri. Diantaranya yang menjadi penerusnya adalah Sunan Bonang dan Sunan Drajat. Ketika Kesultanan Demak (25 kilometer arah selatan kota Kudus) hendak didirikan, Sunan Ampel turut membidani lahirnya kerajaan Islam pertama di Jawa itu. Ia pula yang menunjuk muridnya Raden Patah, putra dari Prabu Brawijaya V raja Majapahit, untuk menjadi Sultan Demak tahun 1475 M.<br />
Di Ampel Denta yang berawa-rawa, daerah yang dihadiahkan Raja Majapahit, ia membangun mengembangkan pondok pesantren. Mula-mula ia merangkul masyarakat sekitarnya. Pada pertengahan Abad 15, pesantren tersebut menjadi sentra pendidikan yang sangat berpengaruh di wilayah Nusantara bahkan mancanegara. Di antara para santrinya adalah Sunan Giri dan Raden Patah. Para santri tersebut kemudian disebarnya untuk berdakwah ke berbagai pelosok Jawa dan Madura.<br />
Sunan Ampel menganut fikih mahzab Hanafi. Namun, pada para santrinya, ia hanya memberikan pengajaran sederhana yang menekankan pada penanaman akidah dan ibadah. Dia-lah yang mengenalkan istilah “Mo Limo” (moh main, moh ngombe, moh maling, moh madat, moh madon). Yakni seruan untuk “tidak berjudi, tidak minum minuman keras, tidak mencuri, tidak menggunakan narkotik, dan tidak berzina.”<br />
Sunan Ampel diperkirakan wafat pada tahun 1481 M di Demak dan dimakamkan di sebelah barat Masjid Ampel, Surabaya.n<br />
<strong>Sunan Giri (3)</strong><br />
Ia memiliki nama kecil Raden Paku, alias Muhammad Ainul Yakin. Sunan Giri lahir di Blambangan (kini Banyuwangi) pada 1442 M. Ada juga yang menyebutnya Jaka Samudra. Sebuah nama yang dikaitkan dengan masa kecilnya yang pernah dibuang oleh keluarga ibunya–seorang putri raja Blambangan bernama Dewi Sekardadu ke laut. Raden Paku kemudian dipungut anak oleh Nyai Semboja (Babad Tanah Jawi versi Meinsma).<br />
Ayahnya adalah Maulana Ishak. saudara sekandung Maulana Malik Ibrahim. Maulana Ishak berhasil meng-Islamkan isterinya, tapi gagal mengislamkan sang mertua. Oleh karena itulah ia meninggalkan keluarga isterinya berkelana hingga ke Samudra Pasai.<br />
Sunan Giri kecil menuntut ilmu di pesantren misannya, Sunan Ampel, tempat dimana Raden Patah juga belajar. Ia sempat berkelana ke Malaka dan Pasai. Setelah merasa cukup ilmu, ia membuka pesantren di daerah perbukitan Desa Sidomukti, Selatan Gresik. Dalam bahasa Jawa, bukit adalah “giri”. Maka ia dijuluki Sunan Giri.<br />
Pesantrennya tak hanya dipergunakan sebagai tempat pendidikan dalam arti sempit, namun juga sebagai pusat pengembangan masyarakat. Raja Majapahit -konon karena khawatir Sunan Giri mencetuskan pemberontakan- memberi keleluasaan padanya untuk mengatur pemerintahan. Maka pesantren itupun berkembang menjadi salah satu pusat kekuasaan yang disebut Giri Kedaton. Sebagai pemimpin pemerintahan, Sunan Giri juga disebut sebagai Prabu Satmata.<br />
Giri Kedaton tumbuh menjadi pusat politik yang penting di Jawa, waktu itu. Ketika Raden Patah melepaskan diri dari Majapahit, Sunan Giri malah bertindak sebagai penasihat dan panglima militer Kesultanan Demak. Hal tersebut tercatat dalam Babad Demak. Selanjutnya, Demak tak lepas dari pengaruh Sunan Giri. Ia diakui juga sebagai mufti, pemimpin tertinggi keagamaan, se-Tanah Jawa.<br />
Giri Kedaton bertahan hingga 200 tahun. Salah seorang penerusnya, Pangeran Singosari, dikenal sebagai tokoh paling gigih menentang kolusi VOC dan Amangkurat II pada Abad 18.<br />
Para santri pesantren Giri juga dikenal sebagai penyebar Islam yang gigih ke berbagai pulau, seperti Bawean, Kangean, Madura, Haruku, Ternate, hingga Nusa Tenggara. Penyebar Islam ke Sulawesi Selatan, Datuk Ribandang dan dua sahabatnya, adalah murid Sunan Giri yang berasal dari Minangkabau.<br />
Dalam keagamaan, ia dikenal karena pengetahuannya yang luas dalam ilmu fikih. Orang-orang pun menyebutnya sebagai Sultan Abdul Fakih. Ia juga pecipta karya seni yang luar biasa. Permainan anak seperti Jelungan, Jamuran, lir-ilir dan cublak suweng disebut sebagai kreasi Sunan Giri. Demikian pula Gending Asmaradana dan Pucung -lagi bernuansa Jawa namun syarat dengan ajaran Islam.nrezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-81887681346295371392011-12-03T23:42:00.000-08:002011-12-03T23:42:18.047-08:00mau tau tentang kisah sunan muria download disini<h1> mau taukisah sunan muria silahkan <a href="http://www.enterupload.com/1amg4aok0k1x/SUNAN_MURIA.docx.html">klik disini</a></h1><h1> </h1><h1> </h1><h1>WALISANGA, ZIARAH PUSTAKA 2</h1> <br />
<em>Dari caranya memilih lokasi padepokan, Sunan Muria menjadi wali yang paling eksotik. Padepokan itu kini menjadi kompleks pemakaman di kaki Gunung Muria, Jawa Tengah, tepatnya di Colo, yang dari kakinya sendiri masih harus mendaki jalan melingkar sepanjang 7 kilometer. Disebut kaki gunung, tapi posisinya berada di suatu puncak. </em><br />
Pada masa kini, peziarah bisa mencapai Colo dengan mobil, dan dari sana memanfaatkan jasa ojek karena jalan menjadi curam. Namun bisa disaksikan betapa masih banyak para peziarah ini menghayati perjalanan menuju puncak dengan jalan kaki – salah satu metode yang membuat banyak tempat suci sengaja ditempatkan di gunung, karena kelelahan pendakian serta udara tipis konon membantu kondisi mental untuk mendapatkan pengalaman spiritual.<br />
Maka memang terlihat, dalam udara sejuk, wajah-wajah yang percaya kepada berkah yang sangat mungkin didapatkan dari ziarah, berduyun-duyun tanpa perasaan terbeban. Ojek-ojek berseliweran naik turun, tetapi itu tidak memberikan perasaan ketinggalan, justru semakin terhayati makna peziarahan dalam perjalanan. Mundur ke abad XV, tanpa aspal, raung sepeda motor, dan rumah tembok – terbayang sebuah suasana yang begitu layak didatangi dari jauh. Ini semua menjadi bagian dari sosok seorang wali, dan rupa-rupanya dengan cara itu mendapatkan wibawa dan memberi pengaruh, bahkan sampai jauh hari setelah mereka meninggal dunia.<br />
Sejarawan De Graaf dan Pigeaud berdasarkan sumber-sumber literer menyatakan dalam Kerajaan-Kerajaan Islam Pertama di Jawa (1974) bahwa semula Demak merupakan sebuah distrik yang “terletak di pantai selat yang memisahkan Pegunungan Muria dari Jawa. Sebelumnya selat itu rupanya agak lebar dan dapat dilayari dengan baik, sehingga kapal-kapal dagang dari Semarang dapat mengambil jalan pintas untuk berlayar ke Rembang. Tetapi sudah sejak abad XVII jalan pintas itu tidak lagi dapat dilayari setiap saat.”<br />
Hanya saja, “Selama musim hujan orang dapat berlayar dengan sampan lewat tanah yang tergenang air, mulai dari Jepara sampai Pati di tepi Sungai Juwana. Pada tahun 1657, Tumenggung Pati mengumumkan bahwa ia bermaksud menggali saluran air baru dari Demak ke Juwana, hingga dapat menjadi pusat perdagangan. Boleh jadi ia bermaksud memulihkan jalan air lama, yang satu abad lalu masih dapat dipakai.”<br />
Dalam bukunya yang lain, Disintegrasi Mataram di Bawah Mangkurat I (1961), De Graaf masih mencatat, “… residen ini dengan sebuah kapal kecil melewati daratan yang tergenang air di sebelah selatan Muria.” Dengan begitu, jika memang Sunan Muria hidup di abad XV, berarti ia menyeberangi selat itu lebih dahulu, sebelum mendaki sampai ke puncak Colo untuk mendirikan padepokannya.<br />
Dalam buku Misteri Syeh Siti Jenar: Peran Walisongo dalam Mengislamkan Tanah Jawa (2004) tulisan Hasanu Simon, terdapat suatu tabel tentang periodisasi Walisanga yang mencapai enam angkatan, dan Sunan Muria tergolong dalam angkatan keenam, yang baru dimulai tahun 1478.<br />
Dalam tabel ini, para wali angkatan pertama, antara 1404-1421, tidak ada yang bergelar sunan sama sekali. Sunan Ampel baru masuk pada angkatan kedua, antara 1421-1436; Syarif Hidayatullah dan Ja’far Shodiq yang kelak disebut Sunan Kudus, baru tercatat di angkatan ketiga, antara 1436-1463; Sunan Bonang, Sunan Gunungjati, Sunan Giri, Sunan Drajad, dan Sunan Kalijaga terdapat di angkatan keempat, antara 1463-1466; dalam angkatan kelima, antara 1466-1478, masuk nama Raden Fattah; dan baru dalam angkatan terakhir Sunan Muria masuk bersama Sunan Pandanaran.<br />
Tabel ini hanya berlaku jika kelembagaan Walisanga memang harus sembilan, yang dalam kenyataannya tidak begitu, bahkan kata sanga (sembilan) di sana sering disebut berasal dari sana yang berasal dari kata Arab tsana’ (terpuji). Mengingat kata wali berasal dari awliya, yakni orang beriman, maka pengertian walisana tentu menunjukkan penghargaan masyarakat Jawa abad XV kepada para pendakwah tersebut, seperti terjelaskan oleh Widji Saksono dalam Mengislamkan Tanah Jawa: Telaah atas Metode Dakwah Walisongo (1995). Sarjana ini juga mencatat, setidaknya terdapat 21 wali yang termasuk dalam lingkaran Walisanga, sedangkan dari buku Hasanu Simon tercatat pula yang disebut wali nukba (pengganti), yang jumlahnya sampai 25 orang. Akan halnya Sunan Muria, Saksono mencatat terdapatnya ketidaksepakatan untuk memastikan, apakah ia tergolong wali utama atau wali pengganti. Kata sunan berasal dari susuhunan yang berarti junjungan menegaskan makna penghargaan tersebut, meski para pendakwah angkatan pertama, seperti Maulana Malik Ibrahim, tidak ada yang digelari sunan dan meski begitu tentu tak kurang dihargai pula – seperti bisa disaksikan dari mengalirnya peziarah ke makam para wali ini di mana pun mereka berada.<br />
<strong>Keturunan Arab atau Jawa?<br />
</strong><br />
Ke atas gunung itulah, setapak demi setapak para peziarah mendaki, tetapi seberapa jauhkah mereka mengenal Sunan Muria? Bahkan para sejarawan “mati angin” jika mesti menuliskan biografi wali penggubah tembang sinom dan kinanthi ini.<br />
Tiga peneliti yang bekerja sama dalam penulisan buku Islamisasi di Jawa (2000), yakni Ridin Sofwan, Wasit, dan Mundiri bahkan menulis dalam pengantarnya: “Lengkap dan tidaknya kisah-kisah pribadi Walisanga dalam kisah ini adalah tergantung pada sedikit dan banyaknya sumber rujukan yang didapatkan. Manakala sumber itu lengkap, maka lengkap pula pemaparan kisahnya dan bila tidak maka sebaliknya.” Akan halnya Sunan Muria, termasuk yang hanya bersumberkan cerita rakyat, dan hanya sebagian kecil berasal dari sumber babad, itu pun bukan tanpa masalah.<br />
Pertama, tentang siapakah pribadi di balik gelar Sunan Muria itu saja silsilahnya terdapat dua versi; yang satu disebut sebagai putra Sunan Kalijaga, yang lain sebagai putra Sunan Ngudung. Dalam versi putra Sunan Kalijaga juga terdapat dua versi, yakni sebagai keturunan Arab dan keturunan Jawa. Tentang keturunan Arab itu terdapat versi dua buku, yakni karya C.L.N. Van Den Berg, De Handramaut et les Colonies Arabes maupun Pustoko Darah Agung, sedangkan tentang keturunan Jawa diyakinkan oleh Umar Hasyim dalam Sunan Muria, antara Fakta dan Legenda (1993).<br />
Sementara itu, sebagai putra Sunan Kalijaga ataupun Sunan Ngudung, sebuah naskah tulisan tangan Keraton Cirebon, Purwaka Caruban Nagari, akan menghubungkan dua versi silsilah Sunan Muria ke satu nenek moyang, yakni Syekh Jumadil Kubro, tentunya keturunan Arab. Keruwetan ini belum terbereskan sampai sekarang, kecuali bahwa nama di balik Sunan Muria itu tersepakati adalah Raden Umar Said.<br />
Kedua, ketiga peneliti yang kemudian merujuk legenda tentang Sunan Muria, juga mendapatkan lebih dari satu versi. Perbedaan itu mungkin saja merupakan dampak dari “politik bercerita” yang belum bisa dibahas sekarang, tetapi menarik untuk mengikuti kisah-kisah tersebut. Masalahnya, kisah mana yang paling sahih untuk diikuti? Ridin Sofwan dan kawan-kawan menemukan beberapa versi, Hasanu Simon juga mendapatkan versi lain. Sejauh tidak menjadi kontradiktif, Intisari merangkum cerita dari segenap sumber tersebut, dengan memberi catatan jika ditemukan perbedaan yang mengubah makna.<br />
<strong>Instalasi Hutan : Romeo-Juliet Jawa?</strong><br />
Dalam apa yang disebut Legenda Hutan Jati Masin, diceritakan betapa Sunan Muria mempunyai banyak murid, yang bukan hanya belajar ilmu agama, melainkan juga berkesenian dan olah kanuragan. Murid-muridnya datang ke Colo dari berbagai tempat seperti Tayu, Pati, dan Pandanaran yang kini disebut Semarang – dari daerah inilah datang berguru Raden Bagus Rinangku. Syahdan, karena sang pemuda tampan dan sakti, putrinya yang bernama Raden Ayu Nawangsih saling jatuh hati dengan pemuda tersebut. Adapun Sunan Muria ternyata tidak merestuinya, karena telah memilih Kyai Caboleh sebagai menantu. Sampai di sini, kita saksikan suatu manuver yang sering ditemukan dalam legenda Jawa: Sunan Muria menugaskan Bagus Rinangku untuk menumpas para perusuh, yang merampok dan membunuh di sekitar Muria, tentu maksudnya agar Bagus Rinangku perlaya di tangan mereka. Namun ternyata pemuda Pandanaran ini bukan hanya berhasil membasminya, melainkan juga membuat salah seorang di antaranya bertobat dan memperdalam ilmu agama. Kelak mantan perampok ini terkenal sebagai Kiai Mashudi.<br />
Maka Sunan Muria segera memberi tugas lain, yakni agar Bagus Rinangku menjaga sawah yang padinya sedang menguning di daerah Masin, yang untuk ukuran abad XV jauh letaknya dari Muria – dengan begitu ia berharap hubungan cinta pasangan itu terputus. Suatu hari, ketika ditengoknya, ternyata bukan saja burung-burung didiamkan saja menyambar padi, sehingga sawah tersebut tampak amburadul, tetapi juga dipergokinya Bagus Rinangku sedang bermain cinta dengan putrinya, Raden Ayu Nawangsih. Semakin naik darah Sunan Muria ketika ia menanyakan perkara sawah tersebut, dijawab bahwa adalah Sunan Muria yang memerintahkan agar dia menjaga supaya burung-burung bisa berpesta. Jawaban nekad ini masih disusul pamer kesaktian, dengan mengembalikan sawah yang hancur itu seperti keadaan semula.<br />
Tindakan Bagus Rinangku ini mengundang petaka. Sunan Muria mengeluarkan panah dan mengancam Bagus Rinangku, tetapi panah itu melesat dari busurnya dan menembus dada pemuda itu sampai ke punggungnya. Lantas, mengikuti pola kisah klasik, Nawangsih menubruk tubuh kekasihnya, sehingga ujung panah yang telah menembus punggung itu menembus pula perutnya. Sepasang kekasih itu tewas bersama.<br />
Bagus Rinangku dan Nawang Wulan lantas dimakamkan di puncak bukit dengan iringan airmata penduduk. Usai Sunan Muria berbicara dalam pemakaman itu, masih juga mereka tersedu-sedan, yang membuat Sunan Muria bersabda, “Kalian semua tidak beranjak, tidak bergerak seperti pohon jati.” Orang-orang yang masih tersedu-sedan itu pun menjadi pohon jati, yang kini merupakan hutan jati di Masin.<br />
Riwayat semacam ini tentu tidak mencerminkan karakter Sunan Muria sebagai alim ulama yang bijaksana. Namun kesimpulan jangan terlalu cepat ditarik sebelum mengikuti kisah berikutnya.<br />
<strong>Jangan Jadi Maling Kopo<br />
</strong><br />
Dalam legenda Maling Kopo, dikisahkan bahwa Sunan Muria menghadiri pesta tasyakuran (syukuran) di Juwana yang diadakan Ki Ageng Ngerang, kakek Juru Martani yang kelak akan menjadi pendukung penting Sutawijaya dalam mendirikan Kerajaan Mataram.<br />
Konon pesta yang dihadiri murid-muridnya itu untuk mensyukuri tercapainya usia 20 dari putri Ki Ageng, yakni Dewi Roroyono. Adalah putri tersebut yang menghidangkan makanan dan minuman, dan apa boleh buat membuat salah seorang muridnya, Adipati Pethak Warak, terpesona begitu rupa sehingga berniat menculiknya.<br />
Sebetulnya bukan hanya daya tarik Roroyono, melainkan perilaku Roroyono yang telah mempermalukan sang adipati memicu kehendaknya – dalam pesta itu Pethak Warak yang sudah beristri merayu dengan kasar dan menarik-narik tangan Roroyono, sehingga gadis muda itu tersinggung dan menyipratkan minuman ke baju Pethak Warak.<br />
Sebelum Pethak Warak menjadi adipati di Mandalika, ketika ia berguru ke Juwana, Roroyono masih kecil, melihatnya kembali setelah dewasa ternyata membangkitkan nafsunya. Tak bisa menahan diri, malam itu juga ia menculik Roroyono, dan membawanya ke Mandalika di wilayah Keling. Tentu saja ini membuat Ki Ageng murka.<br />
Barangkali sesuai adat waktu itu, Ki Ageng Ngerang lantas menyayembarakan putrinya tersebut: Barangsiapa mampu mengembalikan Roroyono boleh menjadi suaminya. Meski begitu, sayembara ini terasa berat, karena Pethak Warak dikenal sakti mandraguna. Adalah Sunan Muria yang mengajukan diri untuk merebut Roroyono, bukan karena bermaksud memperistri, melainkan sekadar membantu gurunya, karena ia sendiri juga sudah menikah.<br />
Ketika ia berangkat, di jalan bertemu dengan dua bersaudara murid-murid Ki Ageng yang tidak ikut menginap, jadi belum mendengar peristiwa itu, yakni Genthiri dan Kopo. Mereka berdua langsung menawarkan bantuan, bahkan untuk menggantikan Sunan Muria, dan jika berhasil Roroyono tetap menjadi istri Sunan Muria. Adapun Sunan Muria setuju saja dan pulang ke Colo.<br />
Alhasil, dengan bantuan orang sakti bernama Wiku Lodhang Datuk, Roroyono berhasil diambil kembali. Apa boleh buat, malah sekarang Kopo tersebut jatuh cinta kepada Roroyono sampai jatuh sakit. Padahal, Roroyono sudah diperistri Sunan Muria. Prihatin atas penderitaan adiknya, Genthiri berangkat ke Muria bermaksud merebut Roroyono, tetapi ia tewas dalam adu kesaktian melawan murid-murid Sunan Muria. Mendengar berita ini, Kopo berangkat menyusulnya, tapi menunggu saat yang baik, yakni ketika Sunan Muria dan murid-muridnya turun gunung. Setelah berhasil menculik Roroyono, Kopo dengan cerdik membawanya ke Pulau Seprapat, tempat Wiku Lodhang Datuk bermukim. Namun ternyata orang sakti itu kali ini tidak bersedia membantunya, sehingga ketika murid Sunan Muria yang mengejarnya tiba, Kopo hanya bisa memberi perlawanan sebentar sebelum mati terbunuh. Sejak saat itu, istilah “maling Kopo” diberikan kepada mereka yang membawa lari perempuan untuk dipaksa jadi istrinya.<br />
Dari legenda ini, kita bisa mencatat, tak satu pun aksi dilakukan Sunan Muria sendiri, semuanya dikerjakan orang lain untuknya.rezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-28703210877963687422011-12-03T23:32:00.001-08:002011-12-03T23:32:30.405-08:00risalah walisongo<div class="content"> <div class="post-660 post type-post status-publish format-standard hentry category-wali-songo tag-jelata tag-jelita tag-kesaktian tag-muria tag-putra" id="post-660"> <h2><a href="http://risalahrasul.wordpress.com/2008/11/23/sunan-muria/" rel="bookmark" title="Sunan Muria">Sunan Muria</a></h2><div class="postinfo"> Posted on <span class="postdate">23 November 2008</span> by admin </div><div class="entry"> Raden Umar Said sedang asyik berceramah di padepokannya di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kudus, ketika seorang pemuda datang berkunjung. Tanpa tedeng aling-aling, pemuda itu, Raden Bambang Kebo Anabrang, mengaku sebagai putra Raden Umar. Raden Umar terkejut mendengarnya. Ia segera membantah dan mengusir Kebo Anabrang. Tetapi, Kebo Anabrang tetap bersikeras, tak mau meninggalkan padepokan sebelum Raden [...]<br />
<div class="postinfo"> Filed under: <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/category/wali-songo/" rel="category tag" title="View all posts in Wali Songo">Wali Songo</a> | Tagged: <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/jelata/" rel="tag">jelata</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/jelita/" rel="tag">jelita</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/kesaktian/" rel="tag">kesaktian</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/muria/" rel="tag">muria</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/putra/" rel="tag">putra</a> | <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/2008/11/23/sunan-muria/#comments" title="Comment on Sunan Muria">2 Comments »</a> </div></div></div><div class="post-656 post type-post status-publish format-standard hentry category-wali-songo tag-cirebon tag-fatahilah tag-gunung-jati tag-nahkoda tag-pasai" id="post-656"> <h2><a href="http://risalahrasul.wordpress.com/2008/11/22/sunan-gunung-jati/" rel="bookmark" title="Sunan Gunung Jati">Sunan Gunung Jati</a></h2><div class="postinfo"> Posted on <span class="postdate">22 November 2008</span> by admin </div><div class="entry"> Di Kompleks pemakaman Gunung Sembung, sering terlihat penziarah –perorangan atau rombongan– dari kalangan etnis Cina. Sama dengan para saudaranya dari kalangan Islam, umat Buddha dan Konghucu itu bertujuan menyekar pemakaman yang terletak di Desa Astana, sekitar tiga kilometer di barat kota Cirebon, Jawa Barat, itu. Untuk mereka disediakan ”kavling” khusus di sisi barat serambi depan [...]<br />
<div class="postinfo"> Filed under: <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/category/wali-songo/" rel="category tag" title="View all posts in Wali Songo">Wali Songo</a> | Tagged: <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/cirebon/" rel="tag">cirebon</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/fatahilah/" rel="tag">fatahilah</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/gunung-jati/" rel="tag">gunung jati</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/nahkoda/" rel="tag">nahkoda</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/pasai/" rel="tag">pasai</a> | <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/2008/11/22/sunan-gunung-jati/#comments" title="Comment on Sunan Gunung Jati">4 Comments »</a> </div></div></div><div class="post-654 post type-post status-publish format-standard hentry category-wali-songo tag-demak tag-kalijaga tag-lokajaya tag-majapahit tag-mataram tag-pajang tag-raden" id="post-654"> <h2><a href="http://risalahrasul.wordpress.com/2008/11/21/sunan-kalijaga/" rel="bookmark" title="Sunan Kalijaga">Sunan Kalijaga</a></h2><div class="postinfo"> Posted on <span class="postdate">21 November 2008</span> by admin </div><div class="entry"> Hutan Jatiwangi, pada suatu masa. Di rindang lebat pepohonan jati di kawasan Lasem, Rembang, Jawa Tengah, itu dua lelaki berbeda umur tegak berhadapan. Yang satu pemuda berpakaian serba hitam. Di depannya seorang pria lebih tua, dibalut busana serba putih. Sebatang tongkat menyangga tubuhnya. Pemuda berbaju hitam itu bernama Lokajaya, berandal yang gemar membegal pejalan yang [...]<br />
<div class="postinfo"> Filed under: <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/category/wali-songo/" rel="category tag" title="View all posts in Wali Songo">Wali Songo</a> | Tagged: <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/demak/" rel="tag">demak</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/kalijaga/" rel="tag">kalijaga</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/lokajaya/" rel="tag">lokajaya</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/majapahit/" rel="tag">majapahit</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/mataram/" rel="tag">mataram</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/pajang/" rel="tag">pajang</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/raden/" rel="tag">raden</a> | <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/2008/11/21/sunan-kalijaga/#comments" title="Comment on Sunan Kalijaga">6 Comments »</a> </div></div></div><div class="post-651 post type-post status-publish format-standard hentry category-wali-songo tag-adipati tag-kudus tag-majapahit tag-makar tag-putra tag-putri" id="post-651"> <h2><a href="http://risalahrasul.wordpress.com/2008/11/18/sunan-kudus/" rel="bookmark" title="Sunan Kudus">Sunan Kudus</a></h2><div class="postinfo"> Posted on <span class="postdate">18 November 2008</span> by admin </div><div class="entry"> Meski namanya Sunan Kudus, ia bukanlah asli Kudus. Dia datang dari Jipang Panolan (ada yang mengatakan disebelah utara Blora), berjarak 25 kilometer ke arah barat kota Kudus, Jawa Tengah. Di sanalah ia dilahirkan, dan diberi nama Ja’far Shodiq. Ia adalah anak dari hasil perkawinan Sunan Undung atau Sunan Ngudung (Raden Usman Haji) dengan Syarifah, cucu [...]<br />
<div class="postinfo"> Filed under: <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/category/wali-songo/" rel="category tag" title="View all posts in Wali Songo">Wali Songo</a> | Tagged: <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/adipati/" rel="tag">adipati</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/kudus/" rel="tag">kudus</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/majapahit/" rel="tag">majapahit</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/makar/" rel="tag">makar</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/putra/" rel="tag">putra</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/putri/" rel="tag">putri</a> | <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/2008/11/18/sunan-kudus/#respond" title="Comment on Sunan Kudus">Leave a Comment »</a> </div></div></div><div class="post-641 post type-post status-publish format-standard hentry category-wali-songo tag-gresik tag-penjalin tag-tanggulangin" id="post-641"> <h2><a href="http://risalahrasul.wordpress.com/2008/11/15/sunan-gresik/" rel="bookmark" title="Sunan Gresik">Sunan Gresik</a></h2><div class="postinfo"> Posted on <span class="postdate">15 November 2008</span> by admin </div><div class="entry"> Matahari baru saja tenggelam di Desa Tanggulangin, Gresik, Jawa Timur. Rembulan dan bintang giliran menyapa dengan sinarnya yang elok. Penduduk desa tampak ceria menyambut cuaca malam itu. Sebagian mereka berbincang santai di beranda, duduk lesehan di atas tikar. Mendadak terdengar suara gemuruh. Makin lama makin riuh. Sejurus kemudian, dari balik pepohonan di perbatasan desa terlihat [...]<br />
<div class="postinfo"> Filed under: <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/category/wali-songo/" rel="category tag" title="View all posts in Wali Songo">Wali Songo</a> | Tagged: <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/gresik/" rel="tag">gresik</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/penjalin/" rel="tag">penjalin</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/tanggulangin/" rel="tag">tanggulangin</a> | <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/2008/11/15/sunan-gresik/#respond" title="Comment on Sunan Gresik">Leave a Comment »</a> </div></div></div><div class="post-622 post type-post status-publish format-standard hentry category-wali-songo tag-derajat tag-drajat" id="post-622"> <h2><a href="http://risalahrasul.wordpress.com/2008/11/10/sunan-drajat/" rel="bookmark" title="Sunan Drajat">Sunan Drajat</a></h2><div class="postinfo"> Posted on <span class="postdate">10 November 2008</span> by admin </div><div class="entry"> Diantara para wali, mungkin Sunan Drajat yang punya nama paling banyak. Semasa muda ia dikenal sebagai Raden Qasim, Qosim, atawa Kasim. Masih banyak nama lain yang disandangnya di berbagai naskah kuno. Misalnya Sunan Mahmud, Sunan Mayang Madu, Sunan Muryapada, Raden Imam, Maulana Hasyim, Syekh Masakeh, Pangeran Syarifuddin, Pangeran Kadrajat, dan Masaikh Munat. Dia adalah putra [...]<br />
<div class="postinfo"> Filed under: <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/category/wali-songo/" rel="category tag" title="View all posts in Wali Songo">Wali Songo</a> | Tagged: <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/derajat/" rel="tag">derajat</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/drajat/" rel="tag">drajat</a> | <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/2008/11/10/sunan-drajat/#respond" title="Comment on Sunan Drajat">Leave a Comment »</a> </div></div></div><div class="post-617 post type-post status-publish format-standard hentry category-wali-songo tag-bonang tag-tuban" id="post-617"> <h2><a href="http://risalahrasul.wordpress.com/2008/11/09/sunan-bonang/" rel="bookmark" title="Sunan Bonang">Sunan Bonang</a></h2><div class="postinfo"> Posted on <span class="postdate">9 November 2008</span> by admin </div><div class="entry"> Tamba ati iku lima sak warnane Maca Qur’an angen-angen sak maknane Kaping pindo, sholat wengi lakonana Kaping telu, wong kang soleh kencanana Kaping papat kudu wetheng ingkang luwe Kaping lima dzikir wengi ingkang suwe MENURUT tembang ini, ada lima macam ”penawar hati”, atau pengobat jiwa yang ”sakit”. Yakni membaca Al-Quran, mengerjakan salat tahajud, bersahabat dengan [...]<br />
<div class="postinfo"> Filed under: <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/category/wali-songo/" rel="category tag" title="View all posts in Wali Songo">Wali Songo</a> | Tagged: <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/bonang/" rel="tag">Bonang</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/tuban/" rel="tag">tuban</a> | <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/2008/11/09/sunan-bonang/#comments" title="Comment on Sunan Bonang">3 Comments »</a> </div></div></div><div class="post-614 post type-post status-publish format-standard hentry category-wali-songo tag-sunan-ampel tag-syekh" id="post-614"> <h2><a href="http://risalahrasul.wordpress.com/2008/11/08/sunan-ampel/" rel="bookmark" title="Sunan Ampel">Sunan Ampel</a></h2><div class="postinfo"> Posted on <span class="postdate">8 November 2008</span> by admin </div><div class="entry"> Prabu Sri Kertawijaya tak kuasa memendam gundah. Raja Majapahit itu risau memikirkan pekerti warganya yang bubrah tanpa arah. Sepeninggal Prabu Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada, kejayaan Majapahit tinggal cerita pahit. Perang saudara berkecamuk di mana-mana. Panggung judi, main perempuan, dan mabuk-mabukan menjadi ”kesibukan” harian kaum bangsawan –pun rakyat kebanyakan. Melihat beban berat suaminya, Ratu [...]<br />
<div class="postinfo"> Filed under: <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/category/wali-songo/" rel="category tag" title="View all posts in Wali Songo">Wali Songo</a> | Tagged: <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/sunan-ampel/" rel="tag">sunan ampel</a>, <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/tag/syekh/" rel="tag">syekh</a> | <a href="http://risalahrasul.wordpress.com/2008/11/08/sunan-ampel/#respond" title="Comment on Sunan Ampel">Leave a Comment »</a> </div></div></div><div class="browse"><a href="http://risalahrasul.wordpress.com/category/wali-songo/page/2/">Next Page »</a></div></div>rezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-62027422391122411142011-12-03T23:26:00.001-08:002011-12-03T23:26:02.483-08:00bunga rosehttp://www.enterupload.com/wroaxjh6fg8o/redrose1.jpg.htmlrezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-63351967632226372902011-12-03T23:02:00.001-08:002011-12-03T23:02:00.979-08:00kisah abu nawar dan kambing<h1 class="h1-underline">was dan Kambing</h1><div class="content-item-above atwidget" id="addthis-widget-3"><div class="addthis_toolbox addthis_default_style "><a class="addthis_button_facebook_like at300b" href="http://walijo.com/humor-sufi-abu-nawas-dan-kambing/#" title="Send to Facebook_like"><span></span></a><a class="atc_s addthis_button_compact" href=""><span></span></a><a class="addthis_button_expanded" href="http://walijo.com/humor-sufi-abu-nawas-dan-kambing/#" title="View more services">13</a></div></div><div class="content-item-left widget_text" id="text-99"><div class="textwidget"> </div></div><strong><a href="http://walijo.com/humor-sufi-abu-nawas-dan-kambing/" target="_blank">Humor Sufi</a></strong> <strong>Abu Nawas</strong>, Di negeri Persia hiduplah seorang lelaki yang bernama Abdul Hamid Al-Kharizmi, lelaki ini adalah seorang saudagar yang kaya raya di daerahnya, tetapi sayang usia perkawinannya yang sudah mencapai lima tahun tidak juga dikaruniai seorang anak. Pada suatu hari, setelah shalat Ashar di Mesjid ia bernazar, “ya Allah swt. jika engkau mengaruniai aku seorang anak maka akan kusembelih seekor kambing yang memiliki tanduk sebesar jengkal manusia”. Setelah ia pulang dari mesjid, istrinya yang bernama Nazariah berteriak dari jendela rumahnya:<span id="more-2398"></span><br />
Nazariah : “hai, hoi, cuit-cuit, suamiku tercinta, aku sayang kepadamu, ayo kemari, cepat aku ggak sabaran lagi, kepingen ni, cepat, aku kepengen ngomong”<br />
Abdul heran dengan sikap istrinya seperti itu, dan langsung cepat-cepat dia masuk kerumah dengan penasaran sebesar gunung.<br />
Abdul : h, h, h, h, h, h, nafasnya kecapaian berlari dari jalan menuju kerumahnya “ada apa istriku yang<br />
cantik?”<br />
Nazariah : “aku hamil kang mas”<br />
Abdul : “kamu hamil?, cihui, hui, “<br />
Sambil meloncat-loncat kegirangan di atas tempat tidur, Plok, dia terperosok ke dalam tempat tidurnya yang terbuat dari papan itu.<br />
Tidak lama setelah kejadian itu istrinya melahirkan seorang anak laki-laki yang sangat cantik dan lucu. Dan diberi nama Sukawati<br />
Pak lurah : “Anak anda kan laki-laki, kenapa diberi nama Sukawati?”<br />
Abdul : “dikarenakan anak saya laki-lakilah makanya saya beri nama Sukawati, jika saya beri nama<br />
Sukawan dia disangka homo.<br />
Abdul : “Hai Malik (ajudannya) cepat kamu cari kambing yang mempunyai tanduk sebesar jengkal manusia”.<br />
Malik : “tanduk sebesar jengkal manusia?” ia heran “mau cari dimana tuan?”<br />
Abdul : “cari di dalam hidungmu dongol, ya cari diseluruh ke seluruh negeri ini”<br />
Beberapa hari kemudian.<br />
Malik : “Tuan Abdul, saya sudah cari kemana-mana tetapi saya tidak menemukan kambing yang punya<br />
tanduk sejengkal manusia”<br />
Abdul : “Bagaimana kalau kita membuat sayembara, cepat buat pengumuman ke seluruh negeri bahwa kita<br />
membutuhkan seekor kambing yang memiliki tanduk sejengkal manusia untuk disembelih”<br />
Menuruti perintah tuannya, Malik segera menempelkan pengumunan di seluruh negeri itu, dan orang-orang yang memiliki kambing yang bertandukpun datang kerumah Abdul, seperti pengawas Pemilu, Abdul memeriksa tanduk kambing yang dibawa tersebut.<br />
Abdul : “hai tuan anda jangan menipu saya, kambing ini tidak memiliki tanduk sebesar jengkal manusia”<br />
kemudian ia pergi ke kambing lain “jangan main-main tuan, ini tanduk kambing palsu”.<br />
Setelah sekian lama menyeleksi tanduk kambing yang dibawa oleh kontestan sayembara, ternyata tidak satupun yang sesuai dengan nazarnya kepada Allah swt. Abdul hampir putus asa, tiba-tiba.<br />
Abdul : “aha, saya teh ada ide, segera kamu ke ibu kota dan jumpai pak Abu dan katakan saya ingin<br />
meminta tolong masalah saya.<br />
Malik segera menuruti perintah tuannya, dan segera menuju ibu kota dan menjumpai Pak Abu yang punya nama lengkap abu nawas.<br />
Malik : “Pak Abu, begini ceritanya, cus, cues, ces. Pak Abu bisa bantu tuan saya”<br />
Pak Abu : “katakan pada tuan kamu, bawa kambing yang punya tanduk dan bayinya tersebut besok pagi ke mesjid Fathun Qarib.<br />
Malik segera pulang dan memberitahukan kepada tuannya bahwa Pak Abu bisa membantu dan cus, cues, ces, sstsst,<br />
Di esok pagi Abdul menjumpai Pak Abu dengan seekor kambing yang punya tanduk dan anaknya yang masih bayi tersebut, beserta istrinya.<br />
Pak Abu : “Baiklah tuan Abdul, jika nazarmua kepada Allah swt. menyembelih kambing yang punya tanduk<br />
sebesar jengkal manusia, sekarang tunjukkan mana kambing yang kau bawa kemari, dan mana anakmu”<br />
Abdul : “ini kambing dan anak saya Pak Abu”<br />
Pak Abu kemudian mengukur tanduk kembing tersebut dengan jengkal anak bayi tersebut dan Pak abu memperlihatkannya ke Abdul<br />
Pak Abu : “sekarang kamu sudah bisa membayar nazarmu kepada Allah swt. karena sudah dapat kambing yang pas”<br />
Abdul : “cihui, uhui, pak Abu memang hebat”, dia meloncat-loncat kegirangan di dalam mesjid setelah melakukan sujud syukur, dan tiba-tiba sleit, dia terpeleset jatuh, karena lantainya baru saja di pel oleh pengurus mesjid itu.<br />
Humor <a href="http://walijo.com/abdul-wahid-ibn-zaid/" title="Baca juga Abdul Wahid bin Zaid, Menangis Karena Rindunya pada Allah">Sufi</a><br />
<div id="seo_alrp_related"><h4>Artikel yang Terkait dengan Humor Sufi : Kisah Abu Nawas dan Kambing</h4><div class="seo_alrp_rl_content"><h4><a href="http://walijo.com/ciri-ciri-dajal/" rel="bookmark">Ciri-ciri Dajal</a></h4>Sifat-sifat Dajal terdapat dalam hadis dan Sunah, karakteristik ...</div><div class="seo_alrp_rl_content"><h4><a href="http://walijo.com/abdul-wahid-ibn-zaid/" rel="bookmark">Abdul Wahid bin Zaid, Menangis Karena Rindunya pada Allah</a></h4>Website {Walijo dot Com} Abdul Wahid ibn Zaid, ...</div></div>rezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-16526279225671679152011-12-03T23:00:00.001-08:002011-12-03T23:00:21.310-08:00kisah sekilas nabi sulaiman as dan ratu balqisSetelah membangun Baitul Muqaddis, <strong><a href="http://walijo.com/nabi-sulaiman-dan-ratu-balqis/">Nabi Sulaiman </a></strong>menuju ke Yaman. Tiba di sana, disuruhnya burung hud-hud mencari sumber air. Karena lama tidak kembali, maka Nabi Sulaiman memanggil-manggilnya, tapi burung hud-hud tidak juga muncul. Ketiadaan burung hud-hud menimbulkan kemarahan Sulaiman. Selepas itu burung hud-hud datang kepada Nabi Sulaiman dan berkata: “Aku telah terbang untuk mengintip dan terjumpa suatu yang sangat penting untuk diketahui oleh tuan…”<span id="more-2387"></span><br />
Firman Allah, “Maka tidak lama kemudian datanglah hud-hud, lalu ia berkata; aku telah mengetahui sesuatu, yang kamu belum mengetahuinya dan aku bawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini.<br />
“Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar. Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah…”<br />
Mendengar berita itu, Nabi Sulaiman mengutuskan untuk mengirim surat kepada Ratu Balqis yang berisi nasihat supaya menyembah Allah . Surat itu dibawa burung hud-hud dan diterima sendiri Ratu Balqis. Selepas dibaca surat itu, Ratu Balqis menghantarkan utusan bersama hadiah kepada Nabi Sulaiman. Dalam al-Quran diceritakan: “Tatkala utusan itu sampai kepada Nabi Sulaiman, seraya berkata; apakah patut kamu menolong aku dengan harta?<br />
“Sesungguhnya apa yang diberikan Allah kepadaku lebih baik daripada apa yang diberikannya kepadamu, tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu.<br />
“Kembalilah kepada mereka, sungguh kami akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang mereka tidak mampu melawannya dan pasti kami akan mengusir mereka dari negeri itu (Saba) dengan terhina dan mereka menjadi tawanan yang tidak berharga.”<br />
Utusan itu kembali ke negeri Saba dan menceritakan pengalaman yang dialami di Yaman kepada Ratu Balqis, sehingga dia berhajat untuk berjumpa sendiri dengan Nabi Sulaiman. Keinginan Ratu Balqis untuk datang itu diketahui Nabi Sulaiman terlebih dulu. Beliau segera memerintahkan seluruh tentaranya yang terdiri dari manusia, hewan dan jin untuk membuat persiapan bagi menyambut kedatangan Ratu Balqis. Nabi Sulaiman kemudian menitahkan untuk memindahkan singgasana Ratu Balqis ke istana beliau.<br />
Surah An-Namlrezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-47472201849863425272011-12-03T22:59:00.001-08:002011-12-03T22:59:23.733-08:00cara praktis mempelajari asmaulusna<a href="http://walijo.com/keutamaan-asma-ul-husna/"><strong>Asmaul Husna </strong></a> adalah nama-nama indah yang dimiliki oleh Allah swt. Asmaul Husna merupakan cerminan dari perilaku Allah SWT terhadap umatnya. Karena itu bila nama-nama itu kita sebut sebagai suatu pemohonan, maka akan mempunyai pengaruh yang sangat besar, semoga Allah swt mewujudkan keinginan Anda. Dan berhati-hatilah dalam mengamalkan Asmaul Husna, karena Setan akan datang menggoda !!!<br />
Berikut keutamaan Asmaul Husna Husna pada tiap-tiap nama dan cara mengamalkannya: <span id="more-16"></span><br />
1. ALLOOHU<br />
Artinya :<br />
lafadh ini disebut “LAFDHUL JALALAH”, suatu nama dari ismudz Dzat yang mencerminkan arti pengertian dari seluruh nama-namaNya yang indah itu.<br />
Keutamaannya :<br />
a. Bisa mendatangkan hajat<br />
b. Bisa menghindarkan segala musibah<br />
Cara mengamalkan Asmaul Husna :<br />
Barang siapa membaca “YAA ALLAH” sebanyak 400 kali, sebagai amalan rutin pada tiap selesai sholat Tahajud atau sholat hajat, maka apapun yang menjadi keinginannya akan segera terlaksana. Selain itu juga bisa menjauhkan dari segala macam musibah.<br />
2. AR ROHMAANU<br />
Artinya :<br />
Dzat yang maha pengasih terhadap semua makhluk yang ada di dunia ini tanpa terkecuali, baik kepada yang taat ataupun yang ingkar kepadaNya sekalipun. Semua itu akan dikasihani dan dicukupi kebutuhannya.<br />
Keutamaan Asmaul Husna :<br />
a. Bisa menghilangkan sifat gugup dan lupa<br />
b. Bisa memberikan ketenangan hati<br />
Cara mengamalkan Asmaul Husna :<br />
Barang siapa membaca “YAA ROHMAANU” sebanyak 400 kali berturut-turut setelah sholat fardlu, baginya akan dijauhkan dari kegundahan hati dan dijauhkan pula sifat gugup serta lupa.<br />
3. AR ROHIIMU<br />
Artinya :<br />
Dzat yang maha penyayang terhadap hambaNya yang beriman besok di hari kiamat. Jadi kepenyayanganNya ini dikhususkan kepada semua hambaNya yang taat sewaktu berada di hari kiamat nanti.<br />
Keutamaan Asmaul Husna :<br />
a. Bisa menundukkan musuh<br />
b. Bisa menaruh simpati pada semua orang<br />
Cara mengamalkan Asmaul Husna :<br />
Barang siapa membaca “YAA ROHIIMU” sebanyak 100 kali berturut-turut setiap selesai shot shubuh dan maghrib, maka semua orang akan menaruh simpati kepadanya dan bahkan bisa menaruh hati dan membuat musuh kita menjadi tunduk.<br />
4. AL MALIKU<br />
Artinya :<br />
Dzat yang maha menguasai terhadap semua makhlukNya, sehingga tidak ada satu makhlukpun yang terlepas dari kekuasaanNya. Begitupun daerah yang ada didalam kekuasaanNya juga tidak terbatas, seperti halnya dengan daerah kekuasaan raja-raja yang ada di dunia ini.<br />
Keutamaan Asmaul Husna :<br />
a. Bisa mendatangkan keberuntungan<br />
b. Bisa memudahkan segala usaha<br />
Cara mengamalkan Asmaul Husna :<br />
Barang siapa membaca “YAA MALIKA” sebanyak 80 kali berturut-turut setiap pagi dan sore, maka Allah akan mendatangkan keberuntungan dan kemudahan segala usaha.<br />
5. AL QUDDUUSU<br />
Artinya :<br />
Dzat yang maha Quddus (suci) dari segala sifat, yang disifatkan oleh orang-orang kafir musyrik kepadaNya. Sebab sifatNya tidak sama dengan sifat ciptaanNya.<br />
Keutamaan Asmaul Husna :<br />
a. Bisa disegani oleh orang banyak<br />
b. Bisa menjauhkan dari segala macam penyakit hati<br />
Cara mengamalkan Asmaul Husna : Barang siapa membaca “YAA QUDDUUSU” sebanyak 80 kali berturut-turut sehabis sholat Dhuhur, maka Allah akan menjamin baginya dijauhkan dari segala macam penyakit batin dan akan disegani oleh banyak orang.<br />
6. AS SALAAMU<br />
Artinya :<br />
Dzat yang menjamin keselamatan terhadap seluruh alam semesta. Jadi makhluk manapun akan dijamin keselamatannya oleh Allah SWT dan tidak ada satupun yang dapat mengusiknya.<br />
Keutamaan Asmaul Husna :<br />
a. Bisa mendatangkan kebahagiaan hidup<br />
b. Bisa menjaga dari segala gangguan penyakit<br />
Cara mengamalkan Asmaul Husna : Barang siapa membaca “YAA SALAAMU” sebanyak 99 kali berturut-turut, maka Allah akan mendatangkan kebahagiaan hidup dan menjaga dari segala macam gengguan penyakit.<br />
7. AL MUKMINU<br />
Artinya :<br />
Dzat yang Maha mengamankan kepada semua makhluknya, sehingga tidak satupun makhluk yang bisa mengganggu makhluk yang dalam keamanan Allah.<br />
Keutamaan Asmaul Husna :<br />
a. Bisa memelihara harta kekayaan<br />
b. Bisa menjauhkan segala macam musibah<br />
Cara mengamalkan Asmaul Husna :<br />
Barang siapa membaca “YAA MUKMINU” sebanyak 33 kali berturut-turut setelah sholat fardlu, maka Allah akan menjamin terpeliharanya harta kekayaan yang telah dimilikinya. Selain itu Allah juga akan menjauhkan dari segala macam musibah.<br />
8. AL MUHAIMINU<br />
Artinya :<br />
Dzat yang maha memelihara semua makhlukNya dangan sangat cermat dan teliti, sehingga tak ada satupun yang tak terpelihara Allah.<br />
Keutamaan Asmaul Husna :<br />
a. Bisa menjauhkan dari segala macam keruwetan<br />
b. Bisa menerima persoalan dengan lapang dada<br />
Cara mengamalkan Asmaul Husna :<br />
Barag siapa membaca “YAA MUHAIMIN” sebanyak 100 kali berturut-turut sehabis sholat Isya, maka Allah akan menjauhkan dari segala macam keruwetan hidup dan lapang dada dalam menyelesaikan segala macam persoalan.<br />
9. AL ‘AZIIZU<br />
Artinya :<br />
Dzat yang maha perkasa, yang keperkasaanNya tiada bandingnya, sehingga tiada kesulitan didalam menghancurkan alam semesta ini.<br />
Keutamaannya :<br />
a. Bisa menjauhkan dari segala macam kesulitan hidup<br />
b. Bisa disegani oleh semua orang<br />
Cara mengamalkan Asmaul Husna :<br />
Barang siapa membaca “YAA ‘AZIIZU” sebanyak 33 kali berturut-turut setiap pagi dan sore, maka Allah akan menjamin dijauhkan dari segala macam kesulitan hidup dan akan disegani oleh banyak orang.<br />
10. AL JABBAARU<br />
Artinya :<br />
Dzat yang maha memaksa, yaitu Allah dapat memaksakan kehendaknya terhadap semua makhlukNya meskipun ia merasa enggan dipaksakan.<br />
Keutamaannya :<br />
a. Bisa menundukkan musuh<br />
b. Bisa menguasai segala macam ilmu<br />
Cara mengamalkan Asmaul Husna :<br />
Barang siapa membaca “YAA JABBARU” sebanyak 400 kali berturut-turut setiap pagi, maka baginya akan diberikan kewibawaan oleh Allah sehingga orang yang dahulunya memusuhi akan berbalik menjadi sahabat yang baik dan diberi oleh Allah akal fikiran yang bisa menguasai segala macam ilmu.<br />
11. AL MUTAKABBIRU<br />
Artinya :<br />
Dzat yang maha sombong, yaitu hanya Allah saja yang mempunyai hak sombong sebagai pencipta, bukan makhluk lainNya, dalam hadits qudsi juga dijelaskan, bahwa sifat sombong itu adalah merupakan pakaian Allah, bukan pakaian makhluk. Jadi apabila ada makhluk yang mempunyai sifat sombong berarti telah merampas pakaian Allah, yang berarti akan memperoleh kutukan dari Allah SWT.<br />
Keutamaannya :<br />
a. Bisa mendapat kewibawaan<br />
b. Bisa menundukkan musuh<br />
Cara mengamalkan Asmaul Husna :<br />
Barang siapa membaca “YAA MUTAKABBIRU” sebanyak 90 kali berturut-turut sebagai amalan setiap hari, maka Allah akan memberikan kewibawaan dihadapan semua orang dan bisa menundukkan musuh.<br />
12. AL KHOOLIQU<br />
Artinya :<br />
Dzat yang maha pencipta, yaitu semua yang selainNya adalah merupakan ciptaanNya. Jadi tidak ada satu makhluk pun di dunia ini yang bukan ciptaanNya.<br />
Keutamaannya :<br />
a. Fikiran bisa cerdas<br />
b. Bisa memiliki ketrampilan dalam segala hal<br />
Cara mengamalkan Asmaul Husna :<br />
Barang siapa membaca “YAA KHOOLIQU” sebanyak-banyaknya setiap hari sebagai amalan rutin, maka Allah akan memberi akal yang cerdas dan ketrampilan dalam segala hal.<br />
13. AL BAARI-U<br />
Artinya :<br />
Dzat yang maha merencanakan, yaitu pelaksana dalam segala kejadianyang sudah direncanakan sebelumnya.<br />
Keutamaannya :<br />
a. Bisa menjauhkan segala macam kesulitan hidup<br />
b. Bisa terjauh dari segala macam penyakit<br />
Cara mengamalkan Asmaul Husna :<br />
Barang siapa membaca “YAA BAARI-U” sebanyak 80 kali selama 7 hari berturut-turut, maka Allah akan menjauhkan dari segala macam kesulitan hidup dan dijauhkan dari segala macam penyakit.<br />
14. AL MUSHOWWIRU<br />
Artinya :<br />
Dzat yang maha membentuk, yaitu membentuk segala macam rupa makhlukNya, sejak dari yang paling cantik/ tanpan sampai dengan yang kurang sempurna, dari yang besar sampai kepada yang sekecil-kecilnya dan sebaliknya.<br />
Keutamaannya :<br />
a. Bisa dikaruniai keturunan<br />
b. Bisa dimudahkan segala macam kepentingannya<br />
Cara mengamalkan Asmaul Husna :<br />
Barang siapa membaca “YAA MUSHOWWIRU” sebanyak 33 kali selama 7 hari berturut dan berpuasa selama 7 hari berturut-turut pula, maka jika ia menginginkan keturunan pasti akan terlaksana dan segala macam kepentingan akan diberi jalan yang mudah.<br />
15. AL GHOFFARU<br />
Artinya :<br />
Dzat yang maha memberi ampun, yaitu memberikan ampunan kepada hamba-hambaNya yang banyak dosanya, tetapi dengan satu syarat yaitu tidak boleh diulangi.<br />
Keutamaannya :<br />
a. Bisa terhapus dosa-dosanya<br />
b. Bisa menjauhkan dari kesulitan hidup<br />
Cara mengamalkan Asmaul Husna :<br />
Barang siapa membaca “YAA GHOFFARU” sebanyak 100 kali berturut-turut setiap hari setelah sholat fardhu, terutama dibaca pada pertengahan malam setelah sholat Taubat, maka Allah akan mengampuni segala dosa-dosanya dan dijauhkan dari segala kesulitan.<br />
16. AL QOHHAARU<br />
Artinya :<br />
Dzat yang maha memaksa, yaitu memaksakan kehendakNya terhadap makhlukNya tanpa terkecuali dan tidak bisa lagi dihalang-halangi oleh siapapun.<br />
Keutamaannya :<br />
a. Bisa menjauhkan dari sifat rakus<br />
b. Bisa disegani oleh semua orang<br />
Cara mengamalkan Asmaul Husna :<br />
Barang siapa membaca “YAA QOHHAARU” sebanyak 100 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setelah sholat fardhu, maka baginya akan dijauhkan dari sifat rakus dan akan disegani oleh banyak orang.<br />
17. AL WAHHAABU<br />
Artinya :<br />
Dzat yang maha memberi, yaitu memberikan segalanya terhadap kebutuhan makhlukNya, tanpa diminta sebelumnya Allah sudah menyediakannya.<br />
Keutamaannya :<br />
a. Bisa menjauhkan kesempitan rejeki<br />
b. Bisa mendatangkan kemudahan<br />
Cara mengamalkan Asmaul Husna :<br />
Barang siapa membaca “YAA WAHHAABU” sebanyak 23 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setiap selesai sholat fardhu atau setelah sholat hajat 2 raka’at sebanyak 800 kali, maka baginya akan dijauhkan dari kesempitan rejeki dan diberikan kemudahan dalam segala urusan.<br />
18. AR ROZZAAQU<br />
Artinya :<br />
Dzat yang maha memberi rejeki, yaitu memberikan rejeki kepada semua makhlukNya untuk kebutuhan hidupnya. Dan Dia pula yang menentukan banyak dan sedikitnya rejeki yang akan diberikan kepada hamba-hambaNya.<br />
Keutamaannya :<br />
a. Bisa memudahkan jalan rejeki<br />
b. Bisa memberikan keberuntungan<br />
Cara mengamalkan Asmaul Husna :<br />
Barang siapa membaca “YAA ROZZAAQU” sebanyak-banyaknya setiap hari setelah sholat fardhu, maka ia akan dijauhkan dari kesempitan rejeki dan usahanya selalu mendapat keuntungan yang berlimpah-limpah.<br />
19. AL FATTAAHU<br />
Artinya :<br />
Dzat yang maha membuka, yaitu memberikan rahmatNya untuk keperluan semua makhlukNya. Termasuk juga membukakan kesulitan yang dialami hamba-hambaNya untuk menuju kemudahan.<br />
Keutamaannya :<br />
a. Bisa memberikan ketenangan hati<br />
b. Bisa menjauhkan kesenangan dunia<br />
Cara mengamalkan Asmaul Husna :<br />
Barang siapa membaca “YAA FATTAAHU” sebanyak 99 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setelah sholat shubuh, setelah itu telapak kedua tangan diletakkan di dada, maka segala keruwetan di hati akan segera hilang dan dijauhkan dari kesenagan dunia yang bisa menimbulkann kerakusan serta kesesatan.<br />
20. AL ‘ALIIMU<br />
Artinya :<br />
Dzat yang maha mengetahui, yaitu mengetahui segalanya dari semua kejadian dan peristiwa di alam semesta ini, tanpa ada satupun tertinggal dari pengetahuan Allah SWT.<br />
Keutamaannya :<br />
a. Bisa mengetahui kesempurnaan ilmu ma’rifat<br />
b. Bisa menjauhkan dari sifat kebodohan<br />
Cara mengamalkan Asmaul Husna :<br />
Barang siapa membaca “YAA ‘ALIIMU” sebanyak 100 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setelah sholat fardhu, maka baginya akan diberi pengetahuan yang bisa mengetahui ilmu ma’rifat dengan sempurna dan dijauhkan dari sifat kebodohan.<br />
Berhati-hatilah dalam mengamalkannya, karena Setan akan datang menggoda !!!<br />
Asmaul Husna<br />
<div id="seo_alrp_related"><h4>Artikel yang Terkait dengan Asmaul Husna, Arti, Keutamaan dan Cara Mengamalkannya</h4><div class="seo_alrp_rl_content"><h4><a href="http://walijo.com/al-qusyairi-fana/" rel="bookmark">al-Qusyairi, Hakekat Fana</a></h4>al-Qusyairi, yang wafat pada tahun 465 H,ijriyyah Karya al-Qusyairi ...</div><div class="seo_alrp_rl_content"><h4><a href="http://walijo.com/malaikat-jibril/" rel="bookmark">Bentuk Fisik Malaikat Jibril Ruhul Qudus</a></h4>Malaikat Jibril (Arab: جبريل, Inggris dan Alkitab: Gabriel) ...</div></div><div class="content-item-below widget_recent_terms" id="recent-search-terms">Baca Juga :<ul><li><a href="http://walijo.com/abu-hasan-syadzili-tarikat-syadziliyyah/" title="abil hasan as-sadzili">abil hasan as-sadzili</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/cheat-gta-san-andreas/" title="cheat nin tho trong gta sa">cheat nin tho trong gta sa</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/nabi-khidir-asal-usul-dan-jati-dirinya/" title="ilmu semula jadi nabi khidir">ilmu semula jadi nabi khidir</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/syekh-subakir-babad-tanah-jawi/" title="sejarah syekh subakir">sejarah syekh subakir</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/imam-ghozali-latihan-rohaniah-seorang-sufi/" title="ilmu rahasia menurut imam ghazali">ilmu rahasia menurut imam ghazali</a></li>
</ul></div>rezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-45703939325815049802011-12-03T22:57:00.001-08:002011-12-03T22:57:49.369-08:00syech abdul qodir jailani<div class="content-item-above atwidget" id="addthis-widget-3"><div class="addthis_toolbox addthis_default_style "><a class="addthis_button_facebook_like at300b" href="http://walijo.com/syekh-abdul-qodir-jailani-tarikat-qodiriyyah/#" title="Send to Facebook_like"><span></span></a><a class="atc_s addthis_button_compact" href=""><span></span></a><a class="addthis_button_expanded" href="http://walijo.com/syekh-abdul-qodir-jailani-tarikat-qodiriyyah/#" title="View more services">3</a></div></div><div class="content-item-left widget_text" id="text-99"><div class="textwidget"> </div></div><strong> <a href="http://walijo.com/syekh-abdul-qodir-jailani-tarikat-qodiriyyah/">Syekh Abdul Qodir Jailani</a></strong>, lahir di Jilan pada tahun 470 Hijriyyah. Tahun 478 H pergi dari Jilan ke kota Baghdad untuk belajar Fiqih Islam Madzab Hambaliyyah serta mengikuti jalan para <a href="http://walijo.com/syayyid-ahmad-badawi-thoriqot-ahmadiyyah/" title="Baca juga Syayyid Ahmad Badawi, Thoriqot Ahmadiyyah">sufi</a>. Pada tahun 521 H Syekh Abdul Qodir Jailani menjadi da’i dan mulai terkenal. Sejak itu pula Syekh Abdul Qodir Jailani berpakaian ulama’ dan tarikatnya mulai meluas ke berbagai kawasan Islam seperti Yemen, Syria, Mesir, kemudian tersebar sampai ke India, Turkey, Africa, Asia, Indonesia dan menjadi tarikat yang <span id="more-914"></span>besar. Tariqat Qodiriyyah sampai sekarang tetap diikuti berjuta-juta orang di seluruh dunia. Syekh Abdul Qodir Jailani meninggal pada tahun 561 H dan di makamkan di Baghdad, Iraq. karya-karya Syekh Abdul Qodir Jailani : Tafsir Al Jilani, al Ghunyah Li Thalibi Thariqil Haq, Futuhul Ghaib, Al-Fath ar-Rabbani, Jala’ al-Khawathir, Sirr al-Asrar, Asror Al Asror, Malfuzhat, Khamsata “Asyara Maktuban, Ar Rasael, Ad Diwaan, Sholawat wal Aurod, Yawaqitul Hikam, Jalaa al khotir, Amrul muhkam, Usul as Sabaa, Mukhtasar ulumuddin<br />
Website <strong><a href="http://walijo.com/" rel="nofollow" target="_blank"><strong>{Walijo dot Com}</strong></a></strong>Syekh Abdul Qodir Jailani seorang faqih yang menguasai ushul fiqh dan fiqh , dan mengaitkan tasawuf dengan al-Qur’an maupun sunnah Nabi Muhammad. Mengenai hal ini Ibnu Taymiyyah memuji Syekh Abdul Qodir Jailani, “<em>…. Selama Anda masih memelihara diri Anda sendiri, maka anda masih terhalang dari Tuhan anda,”</em> dan ucapan lagi,<em> “Tanda cinta kepada akhirat adalah sikap asketis terhadap terhadap hal-hal duniawi. Dan tanda cinta kepada Allah adalah ketidak butuhan terhadap hal-hal selain-Nya.”</em><br />
<strong><a href="http://walijo.com/" rel="nofollow" target="_blank"><strong>{Walijo dot Com}</strong></a> </strong>Mengenai al-Hallaj, Syekh Abdul Qodir Jailani, ber kata: <em>“Husain al-Hallaj telah keliru. Akibatnya, pada jamannya tidak ada yang menyambut tangannya.”</em><br />
Syekh Abdul Qodir Jailani berkata, “Aku melihat Rasulallah SAW sebelum dzuhur, beliau berkata kepadaku, “anakku, mengapa engkau tidak berbicara?”. Aku menjawab, “Ayahku, bagaimana aku yang non arab ini berbicara di depan orang-orang fasih dari Baghdad?”. Ia berkata, “buka mulutmu”. Lalu, beliau meludah 7 kali ke dalam mulutku kemudian berkata, “bicaralah dan ajak mereka ke jalan Allah dengan hikmah dan peringatan yang baik”. Setelah itu, aku salat dzuhur dan duduk serta mendapati jumlah yang sangat luar biasa banyaknya sehingga membuatku gemetar. Kemudian aku melihat Ali r.a. datang dan berkata, “buka mulutmu”. Ia lalu meludah 6 kali ke dalam mulutku dan ketika aku bertanya kepadanya mengapa beliau tidak meludah 7 kali seperti yang dilakukan Rasulallah SAW, beliau menjawab bahwa beliau melakukan itu karena rasa hormat beliau kepada Rasulallah SAW. Kemudian, aku berkata, “Pikiran, sang penyelam yang mencari mutiara ma’rifah dengan menyelami laut hati, mencampakkannya ke pantai dada , dilelang oleh lidah sang calo, kemudian dibeli dengan permata ketaatan dalam rumah yang diizinkan Allah untuk diangkat”. Ia kemudian menyitir, “Dan untuk wanita seperti Laila, seorang pria dapat membunuh dirinya dan menjadikan maut dan siksaan sebagai sesuatu yang manis.”<br />
Dalam beberapa riwayat didapatkan bahwa Syekh Abdul Qodir Jailani berkata, “Sebuah suara berkata kepadaku saat aku berada di pengasingan diri, “kembali ke Baghdad dan ceramahilah orang-orang”. Aku pun ke Baghdad dan menemukan para penduduknya dalam kondisi yang tidak aku sukai dan karena itulah aku tidak jadi mengikuti mereka”. “Sesungguhnya” kata suara tersebut, “Mereka akan mendapatkan manfaat dari keberadaan dirimu”. “Apa hubungan mereka dengan keselamatan agamaku/keyakinanku” tanyaku. “Kembali (ke Baghdad) dan engkau akan mendapatkan keselamatan agamamu” jawab suara itu.<br />
Suatu ketika, saat Syekh Abdul Qodir Jailani berceramah Syekh Abdul Qodir Jailani melihat sebuah cahaya terang benderang mendatangi Syekh Abdul Qodir Jailani. “Apa ini dan ada apa?” tanya Syekh Abdul Qodir Jailani. “Rasulullah SAW akan datang menemuimu untuk memberikan selamat” jawab sebuah suara. “Sinar tersebut semakin membesar dan aku mulai masuk dalam kondisi spiritual yang membuatku setengah sadar. Lalu, aku melihat Rasulullah SAW di depan mimbar, mengambang di udara dan memanggilku, “Wahai Abdul Qadir”. Begitu gembiranya aku dengan kedatangan Rasulullah SAW, aku melangkah naik ke udara menghampirinya. Ia meludah ke dalam mulutku 7 kali. Kemudian Ali datang dan meludah ke dalam mulutku 3 kali. “Mengapa engkau tidak melakukan seperti yang dilakukan Rasulallah SAW?” tanyaku kepadanya. “Sebagai rasa hormatku kepada Rasalullah SAW” jawab beliau.<br />
Rasulullah SAW kemudian memakaikan jubah kehormatan kepada Syekh Abdul Qodir Jailani. “apa ini?” tanya Syekh Abdul Qodir Jailani. “Ini” jawab Rasulallah, “adalah jubah kewalianmu dan dikhususkan kepada orang-orang yang mendapat derajad Qutb dalam jenjang kewalian”. Setelah itu, Syekh Abdul Qodir Jailani pun tercerahkan dan mulai berceramah.<br />
Syekh Abdul Qodir Jailani mengungkapkan, “Saat Nabi Khidir As. Datang hendak mengujiku dengan ujian yang diberikan kepada para wali sebelumku, Allah membukakan rahasianya dan apa yang akan dikatakannya kepadaku. Aku berkata kepadanya, “Wahai Khidir, apabila engkau berkata kepadaku, “Engkau tidak akan sabar kepadaku”, aku akan berkata kepadamu, “Engkau tidak akan sabar kepadaku”. “Wahai Khidir, Engkau termasuk golongan Israel sedangkan aku termasuk golongan Muhammad, inilah aku dan engkau. Aku dan engkau seperti sebuah bola dan lapangan, yang ini Muhammad dan yang ini ar Rahman, ini kuda berpelana, busur terentang dan pedang terhunus.”<br />
Mengenai Tarikat Qodiriyyah, Sheikh ‘Ali ibn Hiti berkata,<em> ” Tarikatnya adalah tauhid semata, disertai kehadiran dalam sikap sebagai seorang hamba Tuhan.” </em>sedangkan ‘Addi ibn Musafir berkata pula, <em>“Tarikarnya adalah kepasrahan pada alur-alur ketentuan Tuhan denganpersepakatan kalbu dan ruh, penyatuan batin dan lahir, dan penyucian diri dari tabiat-tabiat jiwa.”( Syekh Abdul Qodir Jailani )</em><br />
<h4>Artikel yang Terkait dengan Syekh Abdul Qodir Jailani</h4><div class="seo_alrp_rl_content"><h4><a href="http://walijo.com/abu-hasan-syadzili-tarikat-syadziliyyah/" rel="bookmark">Abu Hassan Syadzili, Tariqat Syadziliyyah</a></h4>Abu Hassan Syadzili, Tariqat Syadziliyyah {Walijo dot Com} ...</div>rezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-62531404446980422212011-12-03T22:55:00.001-08:002011-12-03T22:55:22.051-08:00dzikir qolbu merasuk ke hati<div class="content-item-above atwidget" id="addthis-widget-3"><div class="addthis_toolbox addthis_default_style "><a class="addthis_button_facebook_like at300b" href="http://walijo.com/dzikir-kalbu-menuju-ke-dzikir-abadi/#" title="Send to Facebook_like"><span></span></a><a class="atc_s addthis_button_compact" href=""><span></span></a><a class="addthis_button_expanded" href="http://walijo.com/dzikir-kalbu-menuju-ke-dzikir-abadi/#" title="View more services">4</a></div></div><div class="content-item-left widget_text" id="text-99"><div class="textwidget"> </div></div><strong><a href="http://walijo.com/dzikir-nafas/" title="Baca juga Dzikir Nafas">Dzikir</a> Kolbu menuju <a href="http://walijo.com/dzikir-kolbu/" title="Baca juga Dzikir Kolbu">Dzikir</a> Abadi </strong><strong><a href="http://walijo.com/" rel="nofollow" target="_blank"><strong>{Walijo dot Com}</strong></a> </strong>Orang-orang Islam yang selalu melanggengkan bershalawat Kepada Nabi dan <span style="text-decoration: underline;"><a href="http://walijo.com/?p=161" rel="nofollow">berdzikir</a></span> kepada Allah swt, niscaya mereka bertambah dekat kepada Allah dan Rasulullah-Nya, seperti sabda Rosullullah:<br />
“<em>Orang yang paling utama bersamaku kelak pada hari kiamat adalah mereka yang palig banyak membaca shalawat untukku.</em>”<br />
Dan Rasulullah saw memperingatkan bilamana mereka tidak berdzikir dan bershalawat di dalam kehidupannya, bahkan <span id="more-546"></span>melalaikan sholawat dan berdzikir, mereka akan merugi di hari kiamat, sebagaimana sabda beliau Nabi Muhammad saw:<br />
“<em>Tidaklah sesuatu kaum duduk dalam suatu tempat dimana mereka tidak berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla serta membaca shalawat kepada nabi saw. kecuali mereka menyesal kelak pada hari kiamat.</em>”<br />
<strong><a href="http://walijo.com/" rel="nofollow" target="_blank"><strong>{Walijo dot Com}</strong></a> </strong>Adapun Dzikir Kolbu yang langgeng, yaitu dzikirnya para malaikat yang selalu patuh kepada Allah swt. Dan selalu taat melaksanakan tugasnya masing-masing.<br />
Sedangkan manusia harus melalui latihan-latihan dalam melaksanakan Dzikir Kolbu kepada Allah. Di saat latihan-latihan ber Dzikir Kolbu tentulah mengalami berbagai rintangan dan hambatan tetapi harus dan tetap tabah, karena rintangan dan hambatan itu sebagai cambuk semangat dalam melaksanakan Dzikir Kalbu kepada Allah, dalam firman Allah dijelaskan disurat Al-A’raf ayat 205-206:<br />
<em> </em><br />
<strong><a href="http://walijo.com/" rel="nofollow" target="_blank"><strong>{Walijo dot Com}</strong></a> </strong><em>Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan tidak mengeraskan suara diwaktu pagi dan petang dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai<br />
Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada disisi (Allah) (Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkanNya dan hanya kepadaNyalah mereka bersujud.</em><br />
<em><br />
</em>rezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-5722061208864335182011-12-03T22:53:00.001-08:002011-12-03T22:53:41.470-08:00suluk dan dzikir<h1 class="h1-underline">Sunan Kalijaga, Dzikir dan Suluk</h1><div class="content-item-above atwidget" id="addthis-widget-3"><div class="addthis_toolbox addthis_default_style "><a class="addthis_button_facebook_like at300b" href="http://walijo.com/sunan-kalijaga-dzikir-dan-suluk/#" title="Send to Facebook_like"><span></span></a><a class="atc_s addthis_button_compact" href=""><span></span></a><a class="addthis_button_expanded" href="http://walijo.com/sunan-kalijaga-dzikir-dan-suluk/#" title="View more services">7</a></div></div><div class="content-item-left widget_text" id="text-99"><div class="textwidget"> </div></div><a href="http://walijo.com/" rel="nofollow" target="_blank"><strong>{Walijo dot Com</strong></a>} <strong>Sunan Kalijaga</strong> atau Sunan Kalijogo , adalah pemimpin para <a href="http://walijo.com/sunan-bonang-makdum-ibrahim/" title="Baca juga Sunan Bonang, Makdum Ibrahim">Wali</a> di tanah Jawa. Sunan Kalijogo sangat melegenda di Masyarakat Jawa. Dikarenakan <strong>Maqom</strong>beliau dan Karomah yang ada pada beliau.<br />
Dalam pendekatan diri kepada Allah swt, Sunan Kalijogo menggunakan dzikir sebagai sarananya. Berbagai macam bacaan dzikir beliau ajarkan kepada muridnya , begitupun cara berdzikirnya, mulai <a href="http://walijo.com/?p=161">dzikir lisan, dzikir nafas , dzikir kolbu, dzikir sirri, dzikir perbuatan</a> dll.<br />
Beliau mengajarkan Dzikir kepada seseorang sesuai dengan tingkat <span id="more-98"></span>ketaqwaan atau maqom orang tersebut, jadi wajar saja jika di masyarakat banyak yang mengaku bersumber dari ajaran Sunan Kalijaga, meskipun mereka berbeda baik bacaan maupun caranya berdzikir.<br />
Diperkirakan lahir pada tahun 1450 dengan nama <strong>Raden Said</strong>. Dia adalah putra adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilwatikta atau Raden Sahur. Nama lain Sunan Kalijaga antara lain <strong>Lokajaya</strong>, <strong>Syekh Malaya</strong>, <strong>Pangeran Tuban</strong>, dan <strong>Raden Abdurrahman</strong>. <a href="http://walijo.com/" rel="nofollow" target="_blank"><strong>{Walijo dot Com</strong></a>}<br />
Dalam satu riwayat, Sunan Kalijaga disebutkan menikah dengan <strong>Dewi Saroh binti Maulana Ishak</strong>, dan mempunyai 3 putra: <strong>R. Umar Said</strong> (Sunan Muria), <strong>Dewi Rukayah</strong> dan <strong>Dewi Sofiah</strong>. <a href="http://walijo.com/" rel="nofollow" target="_blank"><strong>{Walijo dot Com</strong></a>}<br />
<h2>Sejarah Hidup</h2>Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100 tahun. Dengan demikian ia mengalami masa akhir kekuasaan Majapahit (berakhir 1478), Kesultanan Demak, Kesultanan Cirebon dan Banten, bahkan juga Kerajaan Pajang yang berdiri pada 1546 serta awal kehadiran Kerajaan Mataram dibawah pimpinan Panembahan Senopati. Ia ikut pula merancang pembangunan Masjid Agung Cirebon dan Masjid Agung Demak. Tiang “tatal” (pecahan kayu) yang merupakan salah satu dari tiang utama masjid adalah kreasi Sunan Kalijaga.<br />
Dalam dakwah, ia punya pola yang sama dengan mentor (Guru) sekaligus sahabat dekatnya, <a href="http://walijo.com/sunan-ampel-sufi-jawa/" title="Baca juga Sunan Ampel, Sufi Jowo">Sunan Bonang</a>. Paham keagamaannya cenderung “sufistik berbasis salaf” -bukan sufi panteistik (pemujaan semata). Beliau juga memilih kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah.<br />
Beliau sangat toleran pada budaya lokal. Beliau berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Maka mereka harus didekati secara bertahap: mengikuti sambil mempengaruhi. Sunan Kalijaga berkeyakinan jika Islam sudah dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama hilang. Tidak mengherankan, ajaran Sunan Kalijaga terkesan sinkretis dalam mengenalkan Islam. Ia menggunakan seni ukir, wayang, gamelan, serta seni suara suluk sebagai sarana dakwah. <a href="http://walijo.com/" rel="nofollow" target="_blank"><strong>{Walijo dot Com</strong></a>}<br />
Beberapa lagu suluk ciptaan Sunan Kalijogo yang populer adalah <em>Ilir-ilir</em> dan <em>Gundul-gundul Pacul</em>. Dialah menggagas baju takwa, perayaan sekatenan, garebeg maulud, serta lakon carangan <em>Layang Kalimasada</em> dan <em>Petruk Dadi Ratu</em> (“Petruk Jadi Raja”). Lanskap pusat kota berupa kraton, alun-alun dengan dua beringin serta masjid diyakini pula dikonsep oleh Sunan Kalijaga.<br />
Sunan Kalijaga dimakamkan di Desa Kadilangu, dekat kota Demak (Bintara). Makam ini hingga sekarang masih ramai diziarahi orang. (dioalah dari berbagai sumber). <a href="http://walijo.com/" rel="nofollow" target="_blank"><strong>{Walijo dot Com</strong></a>}<br />
Mohon dikoreksi dan dilengkapii, terima kasih.<br />
Sunan Kalijaga<br />
<div id="seo_alrp_related"><h4>Artikel yang Terkait dengan Sunan Kalijaga, Dzikir dan Suluk</h4><div class="seo_alrp_rl_content"><h4><a href="http://walijo.com/sunan-ampel-sufi-jawa/" rel="bookmark">Sunan Ampel, Sufi Jowo</a></h4>{WALIJOdotCom}Sunan Ampel pada masa kecilnya bernama Raden Rahmat, ...</div><div class="seo_alrp_rl_content"><h4><a href="http://walijo.com/sunan-bonang-makdum-ibrahim/" rel="bookmark">Sunan Bonang, Makdum Ibrahim</a></h4>Sunan Bonang dilahirkan pada tahun sekitar 1465, dengan ...</div></div><div class="content-item-below widget_html_javascript_adder" id="html_javascript_adder-29"><div class="hjawidget"><span></span> note: Jika melakukan kopi paste ke blog Anda, harap mencantumkan sumber artikel berupa link aktif ke <a href="http://walijo.com/">Walijo dot Com</a> <br />
terima kasih</div></div><div class="post-details"><div class="comment-button-box"><span class="comment-button"><a href="http://walijo.com/sunan-kalijaga-dzikir-dan-suluk/#respond"> 6 comments</a> - Komentarmu?</span> Posted by Walijo - April 27, 2010 at 12:04 am</div>Categories: <a href="http://walijo.com/sufi-arab/" rel="category tag" title="Lihat seluruh tulisan dalam Tokoh Sufi">Tokoh Sufi</a> Tags: <a href="http://walijo.com/tag/dzikir/" rel="tag">dzikir</a>, <a href="http://walijo.com/tag/makrifat/" rel="tag">makrifat</a>, <a href="http://walijo.com/tag/sufi/" rel="tag">sufi</a>, <a href="http://walijo.com/tag/suluk/" rel="tag">suluk</a>, <a href="http://walijo.com/tag/sunan-kalijogo/" rel="tag">sunan kalijogo</a>, <a href="http://walijo.com/tag/tasawuf/" rel="tag">tasawuf</a>, <a href="http://walijo.com/tag/wali/" rel="tag">wali</a></div><div class="comment-item"><h3 id="comments">6 Responses to “Sunan Kalijaga, Dzikir dan Suluk”</h3><div class="navigation"><div class="alignleft"><a href="http://walijo.com/sunan-kalijaga-dzikir-dan-suluk/comment-page-1/#comments">« Komentar Lebih Lama</a></div></div><ol class="commentlist"><li class="comment even thread-even depth-1" id="comment-850"><div class="comment-body" id="div-comment-850"><div class="comment-author vcard"><cite class="fn">panji narawangsa</cite> <span class="says">mengatakan:</span></div><div class="comment-meta commentmetadata"><a href="http://walijo.com/sunan-kalijaga-dzikir-dan-suluk/comment-page-2/#comment-850"> Agustus 8, 2011 pukul 3:37 pm</a></div>setau saya membaca dari sejarah babad lasem …nama kecil dari sunan kalijaga adalah Pr. Santi Kusuma putra ke 9 (ragil) dari Pr. Santi Badra (Tumenggung Wilwatikta)<br />
<div class="reply"> <a class="comment-reply-link" href="http://walijo.com/sunan-kalijaga-dzikir-dan-suluk/?replytocom=850#respond">Balas</a></div></div></li>
</ol><div class="navigation"><div class="alignleft"><a href="http://walijo.com/sunan-kalijaga-dzikir-dan-suluk/comment-page-1/#comments">« Komentar Lebih Lama</a></div></div><div id="respond"><h3>Leave a Comment</h3><div class="cancel-comment-reply"> </div><form action="http://walijo.com/wp-comments-post.php" id="commentform" method="post"><input id="author" name="author" size="22" tabindex="1" type="text" value="" /> <label for="author"><small>Name (required)</small></label><br />
<input id="email" name="email" size="22" tabindex="2" type="text" value="" /> <label for="email"><small>Mail (will not be published) (required)</small></label><br />
<input id="url" name="url" size="22" tabindex="3" type="text" value="" /> <label for="url"><small>Website</small></label><br />
<textarea cols="100%" id="comment" name="comment" rows="10" tabindex="4"></textarea><br />
<div id="captchaImgDiv"><div class="captchaSizeDivSmall"><img alt="Gambar CAPTCHA" class="si-captcha" height="45" id="si_image_com" src="http://walijo.com/wp-content/plugins/si-captcha-for-wordpress/captcha/securimage_show.php?si_sm_captcha=1&difficulty=1&si_form_id=com&prefix=B5J22UwT25waoXMP" title="Gambar CAPTCHA" width="132" /> <div id="si_refresh_com"> <a href="http://walijo.com/sunan-kalijaga-dzikir-dan-suluk/#" rel="nofollow" title="Segarkan Gambar"> <img alt="Segarkan Gambar" class="captchaImgRefresh" height="20" src="http://walijo.com/wp-content/plugins/si-captcha-for-wordpress/captcha/images/refresh.png" width="22" /></a></div></div><div id="captchaInputDiv"><input id="captcha_code" name="captcha_code" tabindex="4" type="text" value="" /> <label for="captcha_code" id="captcha_code_label">Kode CAPTCHA</label><span class="required"> * wajib diisi</span></div></div></form></div></div><div id="sidebar-wrapper"><div id="top-widebar"><ul><li class="widget widget_theme_my_login" id="theme-my-login-2"><h4 class="widgettitle">Log In</h4><div class="login" id="theme-my-login1"><form action="/sunan-kalijaga-dzikir-dan-suluk/?action=login&instance=1" id="loginform1" method="post" name="loginform"> <label for="user_login1">Username</label> <input class="input" id="user_login1" name="log" size="20" type="text" value="" /><br />
<label for="user_pass1">Password</label> <input class="input" id="user_pass1" name="pwd" size="20" type="password" value="" /><br />
<div class="forgetmenot"> <input id="rememberme1" name="rememberme" type="checkbox" value="forever" /> <label for="rememberme1">Remember Me</label></div><div class="submit"> </div></form><ul class="tml-action-links"><li><a href="http://walijo.com/sunan-kalijaga-dzikir-dan-suluk/?action=register&instance=1" rel="nofollow">Register</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/sunan-kalijaga-dzikir-dan-suluk/?action=lostpassword&instance=1" rel="nofollow">Lost Password</a></li>
</ul></div></li>
<li class="widget widget_html_javascript_adder" id="html_javascript_adder-48"><div class="hjawidget"> <a href="http://walijo.com/makrifat-haji/" target="_blank" title="Buku Rahasia Makrifat Haji dan Ruh"><img alt="Buku Rahasia Makrifat Haji dan Ruh" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMAQ1l7pINIoldyeQ3YCKPOvT1YrnwTkLYx9ok7Cor6fmwt7d0C-PjiDru_QeS_tpTvhdDDIgrcRTxWpTZYzYLEHQk-XktnJfWYF0TWuBNS55KCIFlOoV-QMwlo_cyZ-Yfj3mp8Rwc8j4/s320/ebook+Buku-Rahasia+Makrifat+Haji+dan+Ruh-+M.Ali+-+Sampul+Depan.jpg" title="Buku Rahasia Makrifat Haji dan Ruh" width="250" /></a> <br />
<center> <a href="http://walijo.com/makrifat-haji/"><strong>Segera Dapatkan !!! <br />
Ebook "Rahasia Makrifat Haji dan Ruh"<em></em></strong></a></center></div></li>
<li class="widget widget_html_javascript_adder" id="html_javascript_adder-39"><h4 class="widgettitle">Game Terbaru di Walijo dot Com</h4><div class="hjawidget"> <span style="font-size: xx-small;"><table align="center" border="3"><tbody>
<tr><td><a href="http://games.walijo.com/bosku-sayang/" target="_blank" title="Play Bosku Sayang"><img alt="Bosku Sayang" height="80" src="http://static2.spilcdn.com/tw/200X120/8/0/151280/20111103011543_Bosku-Sayang.jpg" title="Bosku Sayang" width="80" /></a></td><td><a href="http://games.walijo.com/" target="_blank" title="Game Islami : Memakai Jilbab"><img alt="Game Islami : Memakai Jilbab" height="80" src="http://games.muslimvideo.com/thumb/1_17636.jpg" title="Game Islami : Memakai Jilbab" width="80" /></a></td><td><a href="http://games.walijo.com/titik-reli-2/" target="_blank" title="Titik Reli 2"><img alt="Titik Reli 2" height="80" src="http://static1.spilcdn.com/tw/cimg/thumbnails/200X120/8/5/151285/20111103153608_Titik-Reli-2.jpg" title="Titik Reli 2" width="80" /></a></td></tr>
</tbody></table></span></div></li>
<li class="widget widget_text" id="text-100"><div class="textwidget"><center> </center></div></li>
<li class="widget widget_recent_entries" id="recent-posts-2"><h4 class="widgettitle">Artikel Terbaru :</h4><ul><li><a href="http://walijo.com/abu-said-al-kharroz/" title="Abu Said al-Kharroz, Thoriq ila Allah wa Kitab al-Shidq">Abu Said al-Kharroz, Thoriq ila Allah wa Kitab al-Shidq</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/tanda-kiamat-turunnya-nabi-isa-as/" title="Tanda Kiamat: Turunnya Nabi Isa as">Tanda Kiamat: Turunnya Nabi Isa as</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/syayyid-ahmad-badawi-thoriqot-ahmadiyyah/" title="Syayyid Ahmad Badawi, Thoriqot Ahmadiyyah">Syayyid Ahmad Badawi, Thoriqot Ahmadiyyah</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/dzikir-kalbu-menuju-ke-dzikir-abadi/" title="Dzikir Kolbu menuju Dzikir Abadi">Dzikir Kolbu menuju Dzikir Abadi</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/al-busthami-fana-dan-penyatuan/" title="al Busthomi Fana dan Penyatuan">al Busthomi Fana dan Penyatuan</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/munculnya-dajjal/" title="Tanda Kiamat: Munculnya Dajjal">Tanda Kiamat: Munculnya Dajjal</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/turunnya-imam-mahdi/" title="Munculnya Imam Mahdi">Munculnya Imam Mahdi</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/nabi-sulaiman-dan-ratu-balqis/" title="Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis">Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/syekh-abdul-qodir-jailani-tarikat-qodiriyyah/" title="Syekh Abdul Qodir Jailani">Syekh Abdul Qodir Jailani</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/tanda-tanda-kiamat/" title="Tanda Tanda Hari Kiamat">Tanda Tanda Hari Kiamat</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/nabi-nuh/" title="Nabi Nuh as dan Banjir Besar">Nabi Nuh as dan Banjir Besar</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/surah-al-ikhlas/" title="Rahasia al Quran : Surah Al-Ikhlas">Rahasia al Quran : Surah Al-Ikhlas</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/nabi-idris/" title="Kisah Nabi Idris a.s.">Kisah Nabi Idris a.s.</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/keutamaan-asma-ul-husna/" title="Asmaul Husna, Arti, Keutamaan dan Cara Mengamalkannya">Asmaul Husna, Arti, Keutamaan dan Cara Mengamalkannya</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/malaikat-jibril/" title="Bentuk Fisik Malaikat Jibril Ruhul Qudus">Bentuk Fisik Malaikat Jibril Ruhul Qudus</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/hakikat-sodakoh/" title="Hakikat Sodakoh">Hakikat Sodakoh</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/penciptaan-nabi-adam-as/" title="Penciptaan Nabi Adam as">Penciptaan Nabi Adam as</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/abu-dzar-al-ghiffari/" title="Abu Dzar al Ghiffari, Berpegang pada al-Quran dan Sunnah">Abu Dzar al Ghiffari, Berpegang pada al-Quran dan Sunnah</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/rabi-ibn-khatsim/" title="Rabi bin Khatsim, Takut terhadap Akhirat">Rabi bin Khatsim, Takut terhadap Akhirat</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/siri-al-saqothi/" title="Siri as-Saqothi">Siri as-Saqothi</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/puisi-ws-rendra-makna-sebuah-titipan/" title="Puisi WS Rendra : Makna Sebuah Titipan">Puisi WS Rendra : Makna Sebuah Titipan</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/surga/" title="Tingkatan Surga">Tingkatan Surga</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/humor-sufi-abu-nawas-dosa-besar-dan-dosa-kecil/" title="Hikayat Abu Nawas : Dosa Besar dan Dosa Kecil">Hikayat Abu Nawas : Dosa Besar dan Dosa Kecil</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/humor-sufi-nasrudin-hoja/" title="Humor Sufi : Nasrudin Hoja Periuk Beranak">Humor Sufi : Nasrudin Hoja Periuk Beranak</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/humor-sufi-abu-nawas-dan-kambing/" title="Humor Sufi : Kisah Abu Nawas dan Kambing">Humor Sufi : Kisah Abu Nawas dan Kambing</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/ciri-ciri-dajal/" title="Ciri-ciri Dajal">Ciri-ciri Dajal</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/tafsir-mimpi-1/" title="1001 Tafsir Mimpi 1">1001 Tafsir Mimpi 1</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/1001-tafsir-mimpi-2/" title="1001 Tafsir Mimpi 2">1001 Tafsir Mimpi 2</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/1001-tafsir-mimpi-3/" title="1001 Tafsir Mimpi 3">1001 Tafsir Mimpi 3</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/1001-tafsir-mimpi-4/" title="1001 Tafsir Mimpi 4">1001 Tafsir Mimpi 4</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/puisi-cinta-khalil-gibran/" title="Puisi Cinta Kahlil Gibran">Puisi Cinta Kahlil Gibran</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/puisi-romantis-khalil-gibran/" title="Puisi Romantis Khalil Gibran">Puisi Romantis Khalil Gibran</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/puisi-sufi-roh/" title="Puisi Sufi : Ruh">Puisi Sufi : Ruh</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/makna-puasa-secara-sufistik/" title="Makna Puasa secara Sufistik">Makna Puasa secara Sufistik</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/nabi-khidir-dan-abul-qosim-al-qusyairi/" title="Nabi Khidir Ajari Ilmu Abul Qosim al-Qusyairi">Nabi Khidir Ajari Ilmu Abul Qosim al-Qusyairi</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/dialog-tuhan-dan-musa/" title="Dialog Tuhan dan Musa as di Bukit Thursin">Dialog Tuhan dan Musa as di Bukit Thursin</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/tajalli/" title="Tajalli, Melihat Tuhan Tampak secara Nyata">Tajalli, Melihat Tuhan Tampak secara Nyata</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/nabi-khidir-as-hadir-ketika-rosullullah-wafat/" title="Nabi Khidir Hadir Ketika Rosullullah Wafat, bag 2">Nabi Khidir Hadir Ketika Rosullullah Wafat, bag 2</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/common-ppc-mistakes-2-bad-content/" title="Common PPC Mistakes #2: Bad Content">Common PPC Mistakes #2: Bad Content</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/nabi-khidir-asal-usul-dan-jati-dirinya/" title="Nabi Khidir, Ajaran dan Jati dirinya">Nabi Khidir, Ajaran dan Jati dirinya</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/rahasia-game-point-blank/" title="Rahasia Game Point Blank">Rahasia Game Point Blank</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/cheat-game-token-ninja-saga/" title="Cheat Ninja Saga">Cheat Ninja Saga</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/budidaya-burung-walet/" title="Budidaya Burung Walet">Budidaya Burung Walet</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/sunan-ampel-sufi-jawa/" title="Sunan Ampel, Sufi Jowo">Sunan Ampel, Sufi Jowo</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/texaspoker/" title="Texas Hold Em Poker Facebook Cheat Code">Texas Hold Em Poker Facebook Cheat Code</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/suluk-tasawuf-sunan-bonang/" title="Suluk Tasawuf Sunan Bonang">Suluk Tasawuf Sunan Bonang</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/sunan-bonang-makdum-ibrahim/" title="Sunan Bonang, Makdum Ibrahim">Sunan Bonang, Makdum Ibrahim</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/pc-cheats-game/" title="PC Cheats Game">PC Cheats Game</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/nabi-khidir-as-hadir-dikala-nabi-muhammad-saw-wafat/" title="Nabi Khidir as Hadir Ketika Rosullullah Wafat, bag 1">Nabi Khidir as Hadir Ketika Rosullullah Wafat, bag 1</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/ruh-yang-berdzikir/" title="Roh yang berdzikir">Roh yang berdzikir</a></li>
</ul></li>
<li class="widget widget_tptn_pop_daily" id="widget_tptn_pop_daily"><h4 class="widgettitle">TerPopuler Hari ini</h4><ul><li><a href="http://walijo.com/cheat-game-token-ninja-saga/" rel="bookmark">Cheat Ninja Saga</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/nabi-khidir-as-hadir-dikala-nabi-muhammad-saw-wafat/" rel="bookmark">Nabi Khidir as Hadir Ketika Rosullullah Wafat, bag 1</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/syekh-subakir-babad-tanah-jawi/" rel="bookmark">Syekh Subakir, Babad Tanah Jawa</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/sunan-kalijaga-dzikir-dan-suluk/" rel="bookmark">Sunan Kalijaga, Dzikir dan Suluk</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/nabi-khidir-as-hadir-ketika-rosullullah-wafat/" rel="bookmark">Nabi Khidir Hadir Ketika Rosullullah Wafat, bag 2</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/surah-al-ikhlas/" rel="bookmark">Rahasia al Quran : Surah Al-Ikhlas</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/keutamaan-asma-ul-husna/" rel="bookmark">Asmaul Husna, Arti, Keutamaan dan Cara Mengamalkannya</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/nabi-khidir-asal-usul-dan-jati-dirinya/" rel="bookmark">Nabi Khidir, Ajaran dan Jati dirinya</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/malaikat-jibril/" rel="bookmark">Bentuk Fisik Malaikat Jibril Ruhul Qudus</a></li>
<li><a href="http://walijo.com/syekh-abdul-qodir-jailani-tarikat-qodiriyyah/" rel="bookmark">Syekh Abdul Qodir Jailani</a></li>
</ul></li>
<li class="widget widget_html_javascript_adder" id="html_javascript_adder-38"><h4 class="widgettitle">Berlangganan via Email</h4><div class="hjawidget"><form action="http://feedburner.google.com/fb/a/mailverify" method="post" style="border: 1px solid #ccc; padding: 3px; text-align: center;" target="popupwindow">Masukkan Alamat Email:<br />
<input name="email" style="width: 140px;" type="text" /></form></div></li>
</ul></div></div><div id="footer"><div id="footer-content"><div id="footer-content-left"><a href="http://games.walijo.com/" target="_blank" title="Main Game Online">Games.Walijo.Com</a></div><div id="footer-content-right"> </div></div></div><div id="sub-footer"><div id="sub-footer-content"><div id="sub-footer-content-left"><a href="http://newestcheatgames.com/" target="_blank">NewestCheatGames.com</a> | <a href="http://www.hobbynbusiness.com/" target="_blank">Game Online Gratis</a> | <a href="http://walijo.com/links.html" target="_blank">Partners</a> |</div><div id="sub-footer-content-right"><strong><a href="http://walijo.com/" target="_self" title="W A L I J O dot C O M">WALIJO dot Com</a> © 2011</strong></div></div></div>rezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-62158049930813812732011-12-03T22:51:00.001-08:002011-12-03T22:51:20.596-08:00silsilah sunan kalijaga<div style="font-family: verdana; text-align: justify;"><span style="font-size: 100%;">Raden Syahid atau Sunan Kalijaga adalah putra Raden Sahur bin Aryo Tedjo.<br />
<br />
Inilah </span><span style="font-size: 100%; font-weight: bold;">silsilah Sunan Kalijaga</span><span style="font-size: 100%;"> :<br />
<br />
Sayyidina Abbas (paman Rasulullah SAW)<br />
Syekh Abdul Wahid Qornain<br />
Syekh Wahid Rumi<br />
Syekh Mudzakir Rumi<br />
Syekh Khoromis<br />
Syekh Abdullah<br />
Syekh Abdur Rahman<br />
Ronggo Tedjo Laku atau Syekh Zali<br />
Aryo Tedjo<br />
Raden Sahur<br />
Raden Syahid (Sunan Kalijaga)<br />
</span><span style="font-size: 100%;">Artikel lainnya :</span><span style="font-size: 100%;"><br />
<a href="http://www.herdoniwahyono.com/2011/09/reshuffle-kabinet-fitri-ayu-prasetyo.html">Reshuffle Kabinet 'Fitri Ayu Prasetyo'</a></span><span style="font-size: 100%;"><a href="http://herdoniwahyono.blogspot.com/2009/02/silsilah-sunan-bonang.html">Silsilah Sunan Bonang</a></span><span style="font-size: 100%;"><br />
</span><span style="font-size: 100%;"><a href="http://herdoniwahyono.blogspot.com/2009/02/silsilah-syekh-abdul-qadir-al-jailani.html">Silsilah Syekh Abdul Qadir al-Jailani</a></span><span style="font-size: 100%;"><br />
</span><span style="font-size: 100%;"><a href="http://herdoniwahyono.blogspot.com/2009/03/silsilah-nabi-muhammad-saw.html">Silsilah Nabi Muhammad SAW</a></span><span style="font-size: 100%;"><br />
<a href="http://www.herdoniwahyono.com/2011/07/citra-islam-dicoreng.html">Citra Islam Dicoreng</a><br />
<a href="http://www.herdoniwahyono.com/2011/07/doa-anti-hipertensi-dan-stroke.html">Doa Anti Hipertensi dan Stroke</a></span></div>rezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-31181874406798527822011-12-03T22:48:00.001-08:002011-12-03T22:48:59.444-08:00sunan kalijaga<h1 class="firstHeading" id="firstHeading">Sunan Kalijaga</h1><div id="siteSub">Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas</div><b>Sunan Kalijaga</b> atau <b>Sunan Kalijogo</b> adalah seorang tokoh <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wali_Songo" title="Wali Songo">Wali Songo</a> yang sangat lekat dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Muslim" title="Muslim">Muslim</a> di Pulau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa" title="Jawa">Jawa</a>, karena kemampuannya memasukkan pengaruh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Islam" title="Islam">Islam</a> ke dalam tradisi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa" title="Jawa">Jawa</a>. Makamnya berada di <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kadilangu" title="Kadilangu">Kadilangu</a>, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Demak" title="Demak">Demak</a>.<br />
<table class="toc" id="toc"><tbody>
<tr> <td> <div id="toctitle"> <h2>Daftar isi</h2><span class="toctoggle"> [<a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Kalijaga#" id="togglelink">sembunyikan</a>] </span></div><ul><li class="toclevel-1 tocsection-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Kalijaga#Riwayat"><span class="tocnumber">1</span> <span class="toctext">Riwayat</span></a> <ul><li class="toclevel-2 tocsection-2"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Kalijaga#Kelahiran"><span class="tocnumber">1.1</span> <span class="toctext">Kelahiran</span></a></li>
<li class="toclevel-2 tocsection-3"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Kalijaga#Silsilah"><span class="tocnumber">1.2</span> <span class="toctext">Silsilah</span></a></li>
<li class="toclevel-2 tocsection-4"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Kalijaga#Pernikahan"><span class="tocnumber">1.3</span> <span class="toctext">Pernikahan</span></a></li>
<li class="toclevel-2 tocsection-5"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Kalijaga#Berda.27wah"><span class="tocnumber">1.4</span> <span class="toctext">Berda'wah</span></a></li>
</ul></li>
<li class="toclevel-1 tocsection-6"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Kalijaga#Wafat"><span class="tocnumber">2</span> <span class="toctext">Wafat</span></a></li>
</ul></td> </tr>
</tbody></table><h2><span class="editsection">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sunan_Kalijaga&action=edit&section=1" title="Sunting bagian: Riwayat">sunting</a>]</span> <span class="mw-headline" id="Riwayat">Riwayat</span></h2>Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100 tahun. Dengan demikian ia mengalami masa akhir kekuasaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit" title="Majapahit">Majapahit</a> (berakhir <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1478" title="1478">1478</a>), <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Demak" title="Kesultanan Demak">Kesultanan Demak</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Cirebon" title="Kesultanan Cirebon">Kesultanan Cirebon</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Banten" title="Kesultanan Banten">Banten</a>, bahkan juga <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Pajang" title="Kerajaan Pajang">Kerajaan Pajang</a> yang lahir pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1546" title="1546">1546</a> serta awal kehadiran <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Mataram" title="Kerajaan Mataram">Kerajaan Mataram</a> dibawah pimpinan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Panembahan_Senopati" title="Panembahan Senopati">Panembahan Senopati</a>. Ia ikut pula merancang pembangunan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Masjid_Agung_Cirebon&action=edit&redlink=1" title="Masjid Agung Cirebon (halaman belum tersedia)">Masjid Agung Cirebon</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Agung_Demak" title="Masjid Agung Demak">Masjid Agung Demak</a>. Tiang "tatal" (pecahan kayu) yang merupakan salah satu dari tiang utama masjid adalah kreasi Sunan Kalijaga.<br />
<h3><span class="editsection">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sunan_Kalijaga&action=edit&section=2" title="Sunting bagian: Kelahiran">sunting</a>]</span> <span class="mw-headline" id="Kelahiran">Kelahiran</span></h3><b>Sunan Kalijaga</b> diperkirakan lahir pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1450" title="1450">1450</a> dengan nama <b>Raden Said</b>. Dia adalah putra adipati <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tuban" title="Tuban">Tuban</a> yang bernama Tumenggung Wilwatikta atau Raden Sahur. Nama lain Sunan Kalijaga antara lain <b>Lokajaya</b>, <b>Syekh Malaya</b>, <b>Pangeran Tuban</b>, dan <b>Raden Abdurrahman</b>. Berdasarkan satu versi masyarakat Cirebon, nama Kalijaga berasal dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalijaga,_Harjamukti,_Cirebon" title="Kalijaga, Harjamukti, Cirebon">Desa Kalijaga</a> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Cirebon" title="Kota Cirebon">Cirebon</a>. Pada saat Sunan Kalijaga berdiam di sana, dia sering berendam di sungai (kali), atau <i>jaga kali</i>.<br />
<h3><span class="editsection">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sunan_Kalijaga&action=edit&section=3" title="Sunting bagian: Silsilah">sunting</a>]</span> <span class="mw-headline" id="Silsilah">Silsilah</span></h3>Mengenai asal usul beliau, ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa beliau juga masih keturunan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bangsa_Arab" title="Bangsa Arab">Arab</a>. Tapi, banyak pula yang menyatakan ia orang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa" title="Jawa">Jawa</a> asli. Van Den Berg menyatakan bahwa <b>Sunan Kalijaga</b> adalah keturunan Arab yang silsilahnya sampai kepada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad" title="Muhammad">Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam</a>. Sementara itu menurut <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Babad_Tuban&action=edit&redlink=1" title="Babad Tuban (halaman belum tersedia)">Babad Tuban</a> menyatakan bahwa <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aria_Teja&action=edit&redlink=1" title="Aria Teja (halaman belum tersedia)">Aria Teja</a> alias 'Abdul Rahman berhasil mengislamkan Adipati Tuban, Aria Dikara, dan mengawini putrinya. Dari perkawinan ini ia memiliki putra bernama Aria Wilatikta. Menurut catatan Tome Pires, penguasa Tuban pada tahun 1500 M adalah cucu dari peguasa Islam pertama di Tuban. Sunan Kalijaga atau Raden Mas Said adalah putra Aria Wilatikta. Sejarawan lain seperti De Graaf membenarkan bahwa Aria Teja I ('Abdul Rahman) memiliki silsilah dengan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_Abbas" title="Ibnu Abbas">Ibnu Abbas</a>, paman <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rasulullah" title="Rasulullah">Muhammad</a>. Sunan Kalijaga mempunyai tiga anak salah satunya adalah Umar Said atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Muria" title="Sunan Muria">Sunan Muria</a>.<br />
<h3><span class="editsection">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sunan_Kalijaga&action=edit&section=4" title="Sunting bagian: Pernikahan">sunting</a>]</span> <span class="mw-headline" id="Pernikahan">Pernikahan</span></h3>Dalam satu riwayat, Sunan Kalijaga disebutkan menikah dengan <b>Dewi Saroh binti Maulana Ishak</b>, dan mempunyai 3 putra: <b>R. Umar Said</b> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Muria" title="Sunan Muria">Sunan Muria</a>), <b>Dewi Rakayuh</b> dan <b>Dewi Sofiah</b>.<br />
<h3><span class="editsection">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sunan_Kalijaga&action=edit&section=5" title="Sunting bagian: Berda'wah">sunting</a>]</span> <span class="mw-headline" id="Berda.27wah">Berda'wah</span></h3>Menurut cerita,Sebelum menjadi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Walisongo" title="Walisongo">Walisongo</a>,Raden Said menjadi seorang perampok yang selalu mengambil hasil bumi di gudang penyimpanan Hasil Bumi.Dan hasil rampokan itu akan ia bagikan kepada orang-orang yang miskin.Suatu hari,Saat Raden Said ke hutan,ia melihat seseorang kakek tua yang bertongkat.Orang itu adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Bonang" title="Sunan Bonang">Sunan Bonang</a>.Karena tongkat itu dilihat seperti tongkat emas,ia merampas tongkat itu.Katanya,hasil rampokan itu akan ia bagikan kepada orang yang miskin.Tetapi,Sang Sunan Bonang tidak membenarkan cara itu.Ia menasihati Raden Said bahwa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Allah" title="Allah">Allah</a> tidak akan menerima amal yang buruk.Lalu,Sunan Bonang menunjukan pohon aren emas dan mengatakan bila Raden Said ingin mendapatkan harta tanpa berusaha,maka ambillah buah aren emas yang ditunjukkan oleh Sunan Bonang.Karena itu,Raden Said ingin menjadi murid Sunan Bonang.Raden Said lalu menyusul Sunan Bonang ke Sungai.Raden Said berkata bahwa ingin menjadi muridnya.Sunan Bonang lalu menyuruh Raden Said untuk bersemedi sambil menjaga tongkatnya yang ditancapkan ke tep sungai.Raden Said tidak boleh beranjak dari tempat tersebut sebelum Sunan Bonang datang.Raden Said lalu melaksanakan perintah tersebut.Karena itu,ia menjadi tertidur dalam waktu lama.Karena lamanya ia tertidur,tanpa disadari akar dan rerumputan telah menutupi dirinya.Tiga tahun kemudian,Sunan Bonang datang dan membangunkan Raden Said.Karena ia telah menjaga tongkatnya yang ditanjapkan ke sungai,maka Raden Said diganti namanya menjadi Kalijaga.Kalijaga lalu diberi pakaian baru dan diberi pelajaran agama oleh Sunan Bonang.Kalijaga lalu melanjutkan dakwahnya dan dikenal sebagai Sunan Kalijaga.<br />
Dalam dakwah, ia punya pola yang sama dengan mentor sekaligus sahabat dekatnya, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Bonang" title="Sunan Bonang">Sunan Bonang</a>. Paham keagamaannya cenderung "<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sufisme" title="Sufisme">sufistik</a> berbasis <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Salaf" title="Salaf">salaf</a>" -bukan sufi panteistik (pemujaan semata). Ia juga memilih kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah.<br />
Ia sangat toleran pada budaya lokal. Ia berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Maka mereka harus didekati secara bertahap: mengikuti sambil memengaruhi. Sunan Kalijaga berkeyakinan jika Islam sudah dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama hilang. Tidak mengherankan, ajaran Sunan Kalijaga terkesan sinkretis dalam mengenalkan Islam. Ia menggunakan seni ukir, wayang, gamelan, serta seni suara suluk sebagai sarana dakwah. Beberapa lagu <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Suluk" title="Suluk">suluk</a> ciptaannya yang populer adalah <i>Ilir-ilir</i> dan <i>Gundul-gundul Pacul</i>. Dialah menggagas baju takwa, perayaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sekaten" title="Sekaten">sekatenan</a>, garebeg maulud, serta lakon <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Carangan&action=edit&redlink=1" title="Carangan (halaman belum tersedia)">carangan</a> <i>Layang Kalimasada</i> dan <i>Petruk Dadi Ratu</i> ("Petruk Jadi Raja"). Lanskap pusat kota berupa kraton, alun-alun dengan dua beringin serta masjid diyakini pula dikonsep oleh Sunan Kalijaga.<br />
Metode dakwah tersebut sangat efektif. Sebagian besar adipati di Jawa memeluk Islam melalui Sunan Kalijaga; di antaranya adalah adipati <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pandanaran" title="Pandanaran">Pandanaran</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kartasura" title="Kartasura">Kartasura</a>, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kebumen" title="Kebumen">Kebumen</a>, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Banyumas" title="Banyumas">Banyumas</a>, serta <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pajang" title="Pajang">Pajang</a>.<br />
<h2><span class="editsection">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sunan_Kalijaga&action=edit&section=6" title="Sunting bagian: Wafat">sunting</a>]</span> <span class="mw-headline" id="Wafat">Wafat</span></h2>rezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-44066723670514987652011-12-03T22:42:00.001-08:002011-12-03T22:42:09.307-08:00kitab hadist nabi<h2 id="fw-smalltitle">Laman HakikatInsan jilid1</h2><div id="fw-mainnavwrap"> <div id="fw-nav-menu"> <ul class="fw-nav-level-0"><li><a class="section fw-class-fd491768bbe8b2f208d6e5d82758228a" href="http://www.freewebs.com/hakikatinsan/">Home</a></li>
<li><a class="section fw-class-b779157a2f4de0396da60a4fdfd1f5a8" href="http://www.freewebs.com/hakikatinsan/rukunislam.htm">Rukun islam</a></li>
<li><a class="section fw-class-ddf3f959064a7c46809835d33ee9e817" href="http://www.freewebs.com/hakikatinsan/sifatduapuluh.htm">Sifat dua puluh</a></li>
<li><a class="section fw-class-96a07b799720105e155ecbd7993a8210" href="http://www.freewebs.com/hakikatinsan/tentangmazhab.htm">Tentang mazhab</a></li>
<li><a class="section fw-class-f18cb077fbf16fc448ea571e407731bb" href="http://www.freewebs.com/hakikatinsan/kitabtauhiddantasauf.htm">Kitab tauhid dan tasauf</a></li>
<li><a class="section fw-class-0efc8f4abd7431d17907d282662b13c0" href="http://www.freewebs.com/hakikatinsan/sejarahnabinabi.htm">Sejarah nabi-nabi</a></li>
<li><a class="section fw-class-75efc4e4d20c7d9146e76ad11f4032ac" href="http://www.freewebs.com/hakikatinsan/sejarahwaliwaliallah.htm">Sejarah wali-wali Allah</a></li>
<li><a class="section fw-class-ebdf862ebf81959a4c4239d15c69d967" href="http://www.freewebs.com/hakikatinsan/sahabatnabi.htm">Sahabat nabi</a></li>
<li><a class="section fw-class-e0c39cab75b7388a4dc1a68089eef9d3" href="http://www.freewebs.com/hakikatinsan/sejarahislam.htm">Sejarah islam</a></li>
<li><a class="section fw-current-nav-link" href="http://www.freewebs.com/hakikatinsan/kitabhadisnabi.htm">Kitab hadis nabi</a></li>
<li><a class="section fw-class-47bb157a6e3e48677a44ef37fb8e17da" href="http://www.freewebs.com/hakikatinsan/ceramahringkas.htm">Ceramah ringkas</a></li>
<li><a class="section fw-class-ddfef130479caaba747ea799b435f6ad" href="http://www.freewebs.com/hakikatinsan/beritahariini.htm">Berita hari ini</a></li>
<li><a class="section fw-class-913cb52e8debde05d5d61b054c4319a1" href="http://www.freewebs.com/hakikatinsan/apps/photos/">Foto galeri kami</a></li>
<li><a class="section fw-class-7e09be70f390e1f9904820bddbe5e6f2" href="http://www.freewebs.com/hakikatinsan/infokesihatandanamalan.htm">Info kesihatan dan amalan</a></li>
<li><a class="section fw-class-ad04d93cd8fadda62c23c9bf39daa04d" href="http://www.freewebs.com/hakikatinsan/hubungikami.htm">Hubungi kami</a></li>
<li><a class="section fw-class-64d832ed1f5fd9bbcad8e11563398d0e" href="http://www.freewebs.com/hakikatinsan/registerjadiahlikami.htm">Register jadi ahli kami</a></li>
<li><a class="section fw-class-ee5fe1e35888109f82d2b8a6fd92a9cc" href="http://www.freewebs.com/hakikatinsan/islamweblink.htm">Islam web link</a></li>
</ul></div></div><div class="fw-paragraph"> <h3 class="fw-title"><a href="" name="176019763"></a><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Courier New;"><span style="color: blue;">Kitab hadis nabi</span> </span></span> </h3><div class="fw-text"> <strong>Hadits</strong> (bahasa arab: <big><big><span style="font-size: large;">الحديث</span></big></big>) secara harfiah berarti perkataan atau percakapan. Dalam terminologi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Islam" title="Islam"><u><span style="color: purple;">Islam</span></u></a> perkataan dimaksud adalah perkataan dari Nabi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad" title="Muhammad"><u><span style="color: blue;">Muhammad</span></u></a> SAW. Namun sering kali kata ini mengalami perluasan makna sehingga disinonimkan dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sunnah" title="Sunnah"><u><span style="color: blue;">sunnah</span></u></a> sehingga berarti segala perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan maupun persetujuan dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad" title="Muhammad"><u><span style="color: blue;">Nabi Muhammad SAW</span></u></a> yang dijadikan ketetapan ataupun <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Islam" title="Hukum Islam"><u><span style="color: blue;">hukum</span></u></a> dalam agama. Hadits sebagai sumber hukum dalam agama Islam memiliki kedudukan kedua pada tingkatan sumber hukum dibawah <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Al_Qur%27an" title="Al Qur'an"><u><span style="color: blue;">Al Qur'an</span></u></a><br />
<span class="mw-headline">Struktur Hadits</span><br />
Secara struktur hadits terdiri atas dua komponen utama yakni sanad/isnad (rantai penutur) dan matan (redaksi).<br />
<dl><dd>Contoh:<i>Musaddad mengabari bahwa Yahyaa sebagaimana diberitakan oleh Syu'bah, dari Qatadah dari Anas dari Rasulullah SAW bahwa beliau bersabda: "Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga ia cinta untuk saudaranya apa yang ia cinta untuk dirinya sendiri" (Hadits riwayat <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bukhari" title="Bukhari"><u><span style="color: blue;">Bukhari</span></u></a>)</i> </dd></dl><a href="" id="Sanad" name="Sanad"></a><br />
<h3><span class="editsection"><span style="font-size: x-small;">[</span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hadits&action=edit&section=2" title="Sunting bagian: Sanad"><u><span style="color: blue; font-size: x-small;">sunting</span></u></a><span style="font-size: x-small;">]</span></span><span style="font-size: x-small;"> </span><span class="mw-headline"><span style="font-size: small;">Sanad</span></span></h3>Sanad ialah rantai penutur/perawi (periwayat) hadits. Sanad terdiri atas seluruh penutur mulai dari orang yang mencatat hadits tersebut dalam bukunya (kitab hadits) hingga mencapai Rasulullah. Sanad, memberikan gambaran keaslian suatu riwayat. Jika diambil dari contoh sebelumnya maka sanad hadits bersangkutan adalah<br />
<dl><dd><i>Al-Bukhari > Musaddad > Yahyaa > Syu’bah > Qatadah > Anas > Nabi Muhammad SAW</i> </dd></dl>Sebuah hadits dapat memiliki beberapa sanad dengan jumlah penutur/perawi bervariasi dalam lapisan sanadnya, lapisan dalam sanad disebut dengan thaqabah. Signifikansi jumlah sanad dan penutur dalam tiap thaqabah sanad akan menentukan derajat hadits tersebut, hal ini dijelaskan lebih jauh pada klasifikasi hadits.<br />
Jadi yang perlu dicermati dalam memahami Al Hadits terkait dengan sanadnya ialah :<br />
<ul><li>Keutuhan sanadnya </li>
<li>Jumlahnya </li>
<li>Perawi akhirnya </li>
</ul>Sebenarnya, penggunaan sanad sudah dikenal sejak sebelum datangnya Islam.Hal ini diterapkan di dalam mengutip berbagai buku dan ilmu pengetahuan lainnya. Akan tetapi mayoritas penerapan sanad digunakan dalam mengutip hadits-hadits nabawi.<br />
<a href="" id="Matan" name="Matan"></a><br />
<h3><span class="editsection"><span style="font-size: x-small;">[</span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hadits&action=edit&section=3" title="Sunting bagian: Matan"><u><span style="color: blue; font-size: x-small;">sunting</span></u></a><span style="font-size: x-small;">]</span></span> <span class="mw-headline"><span style="font-size: small;">Matan</span></span></h3>Matan ialah redaksi dari hadits. Dari contoh sebelumnya maka matan hadits bersangkutan ialah:<br />
<dl><dd><i>"Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga ia cinta untuk saudaranya apa yang ia cinta untuk dirinya sendiri"</i> </dd></dl>Terkait dengan matan atau redaksi, maka yang perlu dicermati dalam mamahami hadist ialah:<br />
<ul><li>Ujung sanad sebagai sumber redaksi, apakah berujung pada Nabi Muhammad atau bukan, </li>
<li>Matan hadist itu sendiri dalam hubungannya dengan hadist lain yang lebih kuat sanadnya (apakah ada yang melemahkan atau menguatkan) dan selanjutnya dengan ayat dalam Al Quran (apakah ada yang bertolak belakang). </li>
</ul><br />
</div></div><div class="fw-paragraph"> <h3 class="fw-title"><a href="" name="244201716"></a> </h3><div class="fw-text"> <br />
<div class="cse-branding-right" style="background-color: black; color: white;"> <div class="cse-branding-form"> <form action="www.freewebs.com/hakikatinsan" id="cse-search-box"> <div> <input name="q" size="31" type="text" /> </div></form></div><div class="cse-branding-logo"> <img alt="Google" src="http://www.google.com/images/poweredby_transparent/poweredby_000000.gif" /> </div><div class="cse-branding-text"> Custom Search </div></div></div></div><h3 class="fw-title"><a href="" name="235445531"></a>Riwayat imam Bukhari </h3><span class="mw-headline">Latar Belakang</span><br />
Imam al-Bukhari dilahirkan pada 13 Syawal 194 Hijrah di bandar Bokhara, di bahagian timur negeri <a class="new" href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Turkestan&action=edit&redlink=1" title="Turkestan (belum ditulis)"><u><span style="color: #0066cc;">Turkestan</span></u></a>. Bapanya meninggal dunia semasa ia masih kanak-kanak, dan ibunya membesarkan beliau bersendirian. Ibunya memelihara dan mendidiknya dengan penuh ihsan serta berkorban apa sahaja untuk memberikan pendidikan yang terbaik kepada beliau.<br />
Semasa kecil lagi, nilai intelek Imam Bukhari telah teserlah. Beliau amat warak dan mempunyai daya ingatan yang luar biasa serta mempunyai kesungguhan dalam pelajarannya. Diriwayatkan bahawa ketika di dalam belasan tahun, beliau sudah menghafal 70,000 hadis <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Nabi_Muhammad_s.a.w." title="Nabi Muhammad s.a.w."><u><span style="color: #0066cc;">Rasulullah s.a.w.</span></u></a><br />
<a href="" id="Pengajian_Hadis" name="Pengajian_Hadis"></a><br />
<h3><span class="editsection">[<a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Imam_Bukhari&action=edit&section=3" title="Sunting bahagian: Pengajian Hadis"><u><span style="color: #0066cc;">sunting</span></u></a>]</span> <span class="mw-headline">Pengajian Hadis</span></h3>Ketika berumur 16 tahun, Imam Bukhari pergi ke <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Makkah" title="Makkah"><u><span style="color: #0066cc;">Makkah</span></u></a> bersama ibunya untuk menunaikan <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Haji" title="Haji"><u><span style="color: #0066cc;">Haji</span></u></a>. Imam Bukhari terlalu seronok berada di Makkah sehinggakan dia memanjangkan tempoh lawatan di <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Makkah" title="Makkah"><u><span style="color: #0066cc;">Makkah</span></u></a> untuk membolehkan beliau berguru dengan cendekiawan di Makkah. Pada umur 18 tahun, Imam Bukhari menerbitkan bukunya yang pertama mengenai sahabat-sahabat <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Nabi_Muhammad_s.a.w." title="Nabi Muhammad s.a.w."><u><span style="color: #0066cc;">Rasulullah s.a.w.</span></u></a>, dan selepas itu buku sejarah bertajuk "Al-Tarikh-al-Kabir".<br />
<div class="thumb tleft"><div class="thumbinner" style="width: 202px;"><a class="image" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Imej:Makamalbukhari.jpg" title="Makam Imam Al-Bukhari di Samarkand"><img alt="Makam Imam Al-Bukhari di Samarkand" border="0" class="thumbimage" height="134" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/ms/thumb/c/c5/Makamalbukhari.jpg/200px-Makamalbukhari.jpg" width="200" /></a> <div class="thumbcaption"><div class="magnify"><a class="internal" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Imej:Makamalbukhari.jpg" title="Besarkan"><img height="11" src="http://ms.wikipedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png" width="15" /></a></div>Makam Imam Al-Bukhari di <a class="new" href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Samarkand&action=edit&redlink=1" title="Samarkand (belum ditulis)"><u><span style="color: #0066cc;">Samarkand</span></u></a></div></div></div>Imam Bukhari amat meminati sejarah dan hadis-hadis Rasulullah s.a.w. dan menumpukan banyak tenaga bertemu dan belajar dengan cendekiawan yang terulung untuk mempelajari dan membahaskan hadis Rasulullah. Imam Bukhari melawat <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Damsyik" title="Damsyik"><u><span style="color: #0066cc;">Damsyik</span></u></a>, <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Kaherah" title="Kaherah"><u><span style="color: #0066cc;">Kaherah</span></u></a>, <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Baghdad" title="Baghdad"><u><span style="color: #0066cc;">Baghdad</span></u></a>, <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Basra" title="Basra"><u><span style="color: #0066cc;">Basra</span></u></a>, <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Madinah" title="Madinah"><u><span style="color: #0066cc;">Madinah</span></u></a> dan lain-lain tempat untuk belajar dan membincangkan hadis-hadis yang dipelajari. Semasa di Baghdad, Imam Bukhari selalu berbincang dengan <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Imam_Ahmad" title="Imam Ahmad"><u><span style="color: #0066cc;">Imam Ahmed Hanbal</span></u></a>, pengasas fahaman (mazhab) Hanbali.<br />
Semasa pengembaraannya, Imam Bukhari hanya mempunyai satu matlamat – mengumpulkan seberapa banyak ilmu yang mungkin boleh dikumpul untuk membolehkan beliau membuat pengumpulan yang terbesar sunnah hadis <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Nabi_Muhammad_s.a.w." title="Nabi Muhammad s.a.w."><u><span style="color: #0066cc;">Rasulullah s.a.w.</span></u></a>. Beliau begitu giat menulis, dan pada satu ketika berkata "Saya sudah menulis mengenai 1800 orang, setiap satunya meriwayatkan hadis <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Nabi_Muhammad_s.a.w." title="Nabi Muhammad s.a.w."><u><span style="color: #0066cc;">Rasulullah s.a.w.</span></u></a>, dan saya hanya menulis mengenai mereka yang lulus ujian yang ditetapkan."<br />
Imam Bukhari mempunyai ingatan yang mengkagumkan, dan sumbangannya terhadap sains pengumpulan hadis tidak dapat ditandingi. Dia merakamkan hadis <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Nabi_Muhammad_s.a.w." title="Nabi Muhammad s.a.w."><u><span style="color: #0066cc;">Rasulullah s.a.w.</span></u></a> dalam buku "Al-Jami-al-Sahih”. Dia membuat penyelidikan selama 16 tahun dan meneliti 600,000 buah hadis sebelum memilih 7,525 buah hadis yang beliau berpuas hati menepati takrif kesahihan yang beliau tetapkan.<br />
<a href="" id="Diusir_Dari_Bokhara" name="Diusir_Dari_Bokhara"></a><br />
<h3><span class="editsection">[<a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Imam_Bukhari&action=edit&section=4" title="Sunting bahagian: Diusir Dari Bokhara"><u><span style="color: #0066cc;">sunting</span></u></a>]</span> <span class="mw-headline">Diusir Dari Bokhara</span></h3>Kepopularan Imam Bukhari menimbulkan perasaan iri hati di kalangan beberapa orang ulama yang akhirnya mengakibatkan beliau diusir dari bumi <a class="new" href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Bokhara&action=edit&redlink=1" title="Bokhara (belum ditulis)"><u><span style="color: #0066cc;">Bokhara</span></u></a> oleh Gabenornya. Dia mati dalam buangan pada malam <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Aidilfitri" title="Aidilfitri"><u><span style="color: #0066cc;">Aidilfitri</span></u></a> dalam tahun 256 <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Hijrah" title="Hijrah"><u><span style="color: #0066cc;">Hijrah</span></u></a> di Khartank dekat <a class="new" href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Samarkand&action=edit&redlink=1" title="Samarkand (belum ditulis)"><u><span style="color: #0066cc;">Samarkand</span></u></a>. <a class="external autonumber" href="http://www.islamonline.net/English/HadithAndItsSciences/MenofHadith/2005/03/02.shtml" rel="nofollow" title="http://www.islamonline.net/English/HadithAndItsSciences/MenofHadith/2005/03/02.shtml"><u><span style="color: #0066cc;">[1]</span></u></a> Makam Imam Al-Bukhari terletak 12 kilometer di utara Samarkand.rezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8605375268315348539.post-55621317883985483712011-12-03T22:41:00.001-08:002011-12-03T22:41:20.206-08:00sahabat nabi<h3 class="fw-title"><a href="" name="176018990"></a><span style="font-size: small;"><span style="color: blue; font-family: Courier New;">Sahabat-sahabat nabi </span></span> </h3><br />
<ul class="mw-search-results" start="21"><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Ubaidah_bin_al-Jarrah" title="Abu Ubaidah bin al-Jarrah"><u><span style="color: blue;">Abu Ubaidah bin al-Jarrah</span></u></a> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">...دالله بن الجراح''') adalah [[<span class="searchmatch">Sahabat</span> <span class="searchmatch">Nabi</span>]] [[Muhammad]].</span></small> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">...pertempuran dalam membela Islam. Setelah wafatnya <span class="searchmatch">Nabi</span> Muhammad, Ia merupakan salah satu calon [[Khalifa...</span></small> <div class="mw-search-result-data"><br />
</div></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abbad_bin_Bishir" title="Abbad bin Bishir"><u><span style="color: blue;">Abbad bin Bishir</span></u></a> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">...ab]]:'''عباد بن بشر''') adalah [[<span class="searchmatch">Sahabat</span> <span class="searchmatch">Nabi</span>]] [[Muhammad]] SAW.</span></small> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">...Beliau mati [[syahid]] dalam pertempuran menumpas <span class="searchmatch">Nabi</span> palsu [[Musailamah al-Khazzab]].</span></small> <div class="mw-search-result-data"><br />
</div></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abu_al-Dardaa" title="Abu al-Dardaa"><u><span style="color: blue;">Abu al-Dardaa</span></u></a> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">...درداء الأنصاري''') adalah [[<span class="searchmatch">Sahabat</span> <span class="searchmatch">Nabi</span>]] [[Muhammad]].</span></small> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">...adinah]]. Kemudian setelah Ia mendengarkan dakwah <span class="searchmatch">Nabi</span> Muhammad SAW, Beliau memeluk [[Islam]]. Beliau pe...</span></small> <div class="mw-search-result-data"><br />
</div></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Ayyub_al-Ansari" title="Abu Ayyub al-Ansari"><u><span style="color: blue;">Abu Ayyub al-Ansari</span></u></a> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">...asa Arab]]:'''العربية''') adalah [[<span class="searchmatch">Sahabat</span> <span class="searchmatch">Nabi</span>]] [[Muhammad]] SAW. Beliau bernama asli '''Khalid...</span></small> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">...n kehormatan menjadi tuan rumah Rasulullah ketika <span class="searchmatch">Nabi</span> Muhammad SAW hijrah dari [[Mekkah]] ke [[Madinah]...</span></small> <div class="mw-search-result-data"><br />
</div></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amru_bin_Ash" title="Amru bin Ash"><u><span style="color: blue;">Amru bin Ash</span></u></a> <br />
<span style="font-size: x-small;"><small>...l dengan nama '''Amru bin Ash''' adalah [[<span class="searchmatch">Sahabat</span> <span class="searchmatch">Nabi</span>]] [[Muhammad]]. </small><br />
<small>...pernah mengambil bagian dalam peperangan menetang <span class="searchmatch">Nabi</span> Muhammad SAW dan kaum [[Muslim]]. Beliau masuk [[...</small></span> <div class="mw-search-result-data"><br />
</div></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Thoriqoh_Shiddiqiyyah" title="Thoriqoh Shiddiqiyyah"><u><span style="color: blue;">Thoriqoh Shiddiqiyyah</span></u></a> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">...ri Rosululloh [[Muhammad]] SAW diturunkan melalui <span class="searchmatch">sahabat</span> Sayyidina Abu Bakar Ash Shiddiq.</span></small> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">...akan kebenaran peristiwa Isra Mi'raj yang dialami <span class="searchmatch">Nabi</span> SAW. Abu Bakar mendapatkan gelar Shiddiq dari Ras...</span></small> <div class="mw-search-result-data"><br />
</div></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_Taimiyah" title="Ibnu Taimiyah"><u><span style="color: blue;">Ibnu Taimiyah</span></u></a> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">...aitu generasi yang mengenal langsung para <span class="searchmatch">Sahabat</span> <span class="searchmatch">Nabi</span>, dan Tabi'it al-Tabi'un, yaitu generasi yang meng...</span></small> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">...lis surat-surat dan buku-buku dengan arang kepada <span class="searchmatch">sahabat</span> dan murid-muridnya. Semua itu menunjukkan betapa ...</span></small> <div class="mw-search-result-data"><br />
</div></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Dujana" title="Abu Dujana"><u><span style="color: blue;">Abu Dujana</span></u></a> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">* [[Abu Dujana (<span class="searchmatch">sahabat</span> <span class="searchmatch">nabi</span>)]] seorang <span class="searchmatch">sahabat</span> <span class="searchmatch">nabi</span> Muhammad dalam Islam.</span></small> <div class="mw-search-result-data"><br />
</div></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_syuhada_Islam" title="Daftar syuhada Islam"><u><span style="color: blue;">Daftar syuhada Islam</span></u></a> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">Tokoh-tokoh terkemuka [[<span class="searchmatch">Sahabat</span> <span class="searchmatch">Nabi</span>]] yang mengalami mati [[syahid]] atau syuhada ini...</span></small> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">[[Kategori:<span class="searchmatch">Sahabat</span> <span class="searchmatch">Nabi</span>| ]]</span></small> <div class="mw-search-result-data"><br />
</div></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abdullah_bin_Ummi-Maktum" title="Abdullah bin Ummi-Maktum"><u><span style="color: blue;">Abdullah bin Ummi-Maktum</span></u></a> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">'''Abdullah bin Ummi-Maktum''' adalah [[<span class="searchmatch">Sahabat</span> <span class="searchmatch">Nabi</span>]] [[Muhammad]].</span></small> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">{{<span class="searchmatch">sahabat</span> <span class="searchmatch">nabi</span>}}</span></small> <div class="mw-search-result-data"><br />
</div></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abdullah_bin_Rawahah" title="Abdullah bin Rawahah"><u><span style="color: blue;">Abdullah bin Rawahah</span></u></a> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">... رواحة''') adalah salah satu dari [[<span class="searchmatch">sahabat</span> <span class="searchmatch">Nabi</span>]] [[Muhammad]].</span></small> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">{{<span class="searchmatch">sahabat</span> <span class="searchmatch">nabi</span>}}</span></small> <div class="mw-search-result-data">Relevansi: 44,4% - 1 KB (160 kata) - 13:31, 17 Maret 2008</div></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ammar_bin_Yasir" title="Ammar bin Yasir"><u><span style="color: blue;">Ammar bin Yasir</span></u></a> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">...]]:'''عمار بن ياسر''') adalah [[<span class="searchmatch">Sahabat</span> <span class="searchmatch">Nabi</span>]] [[Muhammad]]</span></small> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">{{<span class="searchmatch">sahabat</span> <span class="searchmatch">nabi</span>}}</span></small> <div class="mw-search-result-data"><br />
</div></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Uwais_al-Qarny" title="Uwais al-Qarny"><u><span style="color: blue;">Uwais al-Qarny</span></u></a> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">Pada zaman [[<span class="searchmatch">Nabi</span>]] [[Muhammad]] SAW, ada seorang pemuda bermata bi...</span></small> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">...[[Islam]] pada masa negeri Yaman mendengar seruan <span class="searchmatch">Nabi</span> Muhammad SAW. yang telah mengetuk pintu hati mere...</span></small> <div class="mw-search-result-data"><br />
</div></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Haji_Wada%27" title="Haji Wada'"><u><span style="color: blue;">Haji Wada'</span></u></a> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">...ah ibadah [[haji]] terakhir yang dilakukan oleh [[<span class="searchmatch">Nabi</span> Muhammad|Rasulullah S.A.W]] sebelum akhirnya ia w...</span></small> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">'''Kisah Wahyu Terakhir Kepada [[<span class="searchmatch">Nabi</span> Muhammad|Rasulullah s.a.w.]]'''</span></small> <div class="mw-search-result-data"><br />
</div></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Bakar" title="Abu Bakar"><u><span style="color: blue;">Abu Bakar</span></u></a> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">...ah adalah ''kunya'' atau nama panggilan ayahnya). <span class="searchmatch">Nabi</span> [[Muhammad]] SAW juga memberinya gelar Ash-Shiddi...</span></small> <br />
<small><span style="font-size: x-small;">...eadaan saat itu dimana kepercayaan yang diajarkan <span class="searchmatch">Nabi</span> Muhammad SAW lebih banyak</span></small></li>
</ul>rezi irawanhttp://www.blogger.com/profile/02115234735751589606noreply@blogger.com0